Menuju konten utama

Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering dan Mengelupas

Bagaimana cara mengatasi kulit kepala kering dan mengelupas? Simak penjelasan dan tips berikut ini!

Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering dan Mengelupas
Ilustrasi kulit kepala kering. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kulit kepala kering merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya kelembapan pada kulit kepala. Dengan kata lain, kondisi ini terjadi ketika kulit dehidrasi terlalu cepat.

Seseorang yang memiliki kulit kepala kering akan merasakan gatal. Kulit kepala juga bisa bersisik dengan tekstur kasar, terasa perih mirip terbakar, atau bahkan mengelupas.

Sejumlah penyebab kulit kepala kering seperti udara dingin atau kering, dermatitis, atau faktor genetik. Mengatasi kulit kepala kering karena sebab-sebab tersebut bisa dilakukan dengan memakai sampo lembut dan kondisioner yang melembapkan.

Namun, kulit kepala kering bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti psoriasis atau eksim. Untuk masalah demikian, dokter kulit biasa meresepkan salep atau krim obat untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal.

Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering

Cara mengatasi kulit kepala kering harus disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa di antara contohnya adalah memilih sampo yang lembut, mencuci kepala agar bersih, serta menjalankan gaya hidup yang sehat. Dirangkum dari situs Cleveland Clinic dan Medical News Today, berikut penjelasan sejumlah cara mengatasi kulit kepala kering:

1. Membilas rambut dengan bersih setelah keramas

Setelah keramas, membersihkan sampo secara menyeluruh adalah langkah penting dalam mengatasi kulit kepala kering yang disebabkan oleh produk perawatan rambut. Saat telah selesai keramas, rambus perlu dibilas sampai bersih dengan air.

Sisa-sisa sampo yang tidak dibersihkan dapat memicu iritasi bagi kulit kepala. Kondisi ini akan berujung pada keringnya kulit kepala.

2. Memakai pelembap rambut atau kondisioner

Untuk mengatasi kulit kepala kering, disarankan menggunakan pelembap rambut atau kondisioner setelah keramas. Pastikan memilih produk yang tidak memicu dermatitis atau iritasi pada kulit kepala. Menghindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan dermatitis sangat penting untuk menjaga kulit kepala tetap sehat dan terhidrasi.

3. Memilih sampo yang lembut

Sampo khusus untuk kulit kepala kering dapat membantu mengatasi kekeringan dan pengelupasan kulit kepala. Pilihlah sampo yang tidak mengandung bahan keras dan lembut.

4. Mengurangi frekuensi mencuci rambut

Terlalu sering mencuci rambut bisa menghilangkan minyak alami di kulit kepala sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi. Mengurangi frekuensi cuci rambut dapat membantu menjaga keseimbangan minyak alami dan mencegah kulit kepala kering.

Orang yang memiliki kulit kepala kering sebaiknya mencuci rambut saat diperlukan saja, misalnya dua hingga tiga kali seminggu. Intensitas mencuci rambut perlu disesuaiakan dengan kebutuhan dan jenis rambut.

5. Konsultasi dengan ahli dermatologi

Bila kulit kepala kering disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius, sebaiknya hubungi ahli dermatologi. Ahli dermatologi dapat memberikan pengobatan yang sesuai, seperti:

  • Salep atau krim obat seperti kortikosteroid untuk mengurangi gatal dan kemerahan.
  • Sampo obat seperti anthralin untuk membantu melawan gejala psoriasis.
  • Terapi laser atau obat oral untuk kondisi yang lebih serius seperti psoriasis

6. Menerapkan gaya hidup sehat

Menerapkan gaya hidup sehat menjadi faktor yang penting dalam mengatasi kulit kepala kering. Pastikan untuk minum cukup air dan tidur cukup. Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol yang dapat membuat kulit kering.

Apa Bedanya Kulit Kepala Kering dan Ketombe?

Kulit kepala kering adalah kondisi saat kulit kepala tidak memiliki cukup minyak sehingga membuatnya terasa kering dan mungkin terasa gatal. Hal ini bisa terjadi karena udara kering, sering mencuci rambut, atau kondisi kulit seperti eksim.

Dijelaskan dalam situs Medical News Today, ketika kulit kepala kering, biasanya terjadi pengelupasan kecil pada kulit kepal. Selain itu, rambut dapat terlihat kusam karena kurangnya minyak alami yang mengelilingi helai rambut.

Sementara itu, ketombe terjadi ketika kulit kepala mengalami pengelupasan yang lebih signifikan. Ketombe bisa terlihat sebagai serpihan besar atau kecil di antara rambut. Penyebab utama ketombe adalah peningkatan produksi minyak di kulit kepala atau infeksi jamur di kulit kepala.

Ketombe pun bisa disebabkan oleh iritasi akibat paparan bahan kimia dari produk rambut. Gejalanya mungkin lebih parah daripada kulit kepala kering, termasuk gatal lebih intens dan munculnya serpihan yang tampak jelas di atas kepala.

Jadi, beda kulit kepala kering dan ketombe adalah terkait gejala dan penyebabnya. Kulit kepala kering biasanya mengalami pengelupasan yang lebih ringan dan disebabkan oleh kurangnya minyak alami.

Sebaliknya, ketombe melibatkan pengelupasan yang lebih banyak di kulit kepala dan bisa disebabkan oleh faktor kelebihan minyak atau infeksi jamur.

Baca juga artikel terkait KULIT KERING atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Addi M Idhom