Menuju konten utama

Cara Membuat Kerajinan dari Sisik Ikan dan Contohnya

Sisik ikan termasuk limbah keras organik yang bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan. 

Cara Membuat Kerajinan dari Sisik Ikan dan Contohnya
Kerajinan Sisik Ikan. foto/istockphoto

tirto.id - Sisik ikan merupakan salah satu jenis limbah keras organik. Belum banyak orang yang mengetahui bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Biasanya sisik ikan hanya dibuang karena dianggap sebagai limbah yang tidak bermanfaat.

Ternyata sisik ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama produk kerajinan yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya. Namun, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.

Jenis produk kerajinan tersebut berupa aksesoris seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Selain itu, dapat pula dikembangkan menjadi wadah serbaguna dan miniatur hewan bersisik seperti naga. Hasilnya pun terlihat indah, unik, dan artistik. Kerajinan limbah sisik ikan biasanya terdapat di daerah pesisir.

Mengutip dari modulPrakarya dan Kewirausahaan kelas XI (2020), setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap sering digunakan sebagai produk kerajinan karena kualitas sisiknya lebih kokoh, tebal, dan besar daripada sisik ikan mas atau mujair.

Meski demikian, sisik ikan selain ikan kakap pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.

Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan

Seperti yang dikutip dari bukuPrakarya kelas VII (2017), berikut merupakan proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan mulai dari pengolahan limbah sisik ikan, bahan pembuatan kerajinan sisik ikan, alat yang digunakan, hingga proses pembuatan kerajinan sisik ikan :

Pengolahan Limbah Sisik Ikan

Pengolahan sisik ikan dilakukan supaya dapat dipakai sebagai bahan baku pembuatan produk kerajinan, berikut cara pengolahannya:

1. Rendam sisik-sisik ikan selama 2 jam dengan air detergen dan bilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen

2. Kemudian, rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air dengan air perasan jeruk nipis selama 2 jam supaya bau amisnya hilang

3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan, lalu tiriskan dengan saringan

4. Dalam pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati-hatian. Rebus air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet

5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil ke dalam panci dan masukkan juga sisik-sisiknya. Perlu diperhatikan, jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang sehingga akan menempel satu sama lain

6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan tersebut terendam pewarna selama 20 menit

7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan supaya permukaannya tidak melengkung.

Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Bahan-bahan pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan diantaranya:

1. Sisik ikan

2. Pewarna

3. Jeruk nipis

4. Natrium benzoat

5. Semprot clear

6. Aneka pernak-pernik aksesoris (bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam)

Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Peralatan yang diperlukan untuk membuat kerajinan sisik ikan berupa:

1. Tang lancip

2. Panci

3. Spatula

4. Kompor

5. Lem tembak

Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Kerajinan limbah sisik ikan yang akan dibuat adalah bentuk aksesoris. Bentuk aksesoris ini tergolong mudah dan sederhana untuk dikerjakan di rumah tanpa menggunakan alat khusus.

Berikut proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan yang berupa sirkam, aksesoris untuk rambut:

1. Sisik ikan diwarnai terlebih dahulu

2. Olesi sisik ikan dengan menggunakan lem tembak untuk merekatkan sisik ikan

3. Tempelkan satu per satu sisik ikan hingga membentuk kelopak bunga

4. Jika bunga-bunga dari sisik ikan telah jadi, beri lem pada bagian belakang bunga untuk ditempelkan di atas

sirkam

5. Sirkam dengan hiasan bunga dari limbah sisik ikan telah selesai.

Baca juga artikel terkait BISNIS atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Bisnis
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo