Menuju konten utama

Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak dan Tidak Bergadang di Malam Hari

Bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di malam hari, sehingga ibu pun dapat cukup beristirahat?

Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak dan Tidak Bergadang di Malam Hari
Ibu yang menggendong bayi laki-lakinya yang baru lahir di pelukannya. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Baby new born atau bayi yang baru lahir umumnya belum punya jadwal tidur rutin sehingga sering kali terbangun saat malam hari karena lapar atau popoknya basah.

Sehingga tak sedikit ibu yang baru melahirkan terpaksa meski begadang bahkan stres lantaran kurang istirahat. Dilansir dari laman Web MD, selama 2 bulan pertama kelahirannya, kebutuhan bayi untuk makan mengalahkan kebutuhannya untuk tidur.

Bayi biasanya akan menyusu setiap dua jam karena lapar, jika ibu memberinya ASI eksklusif.

Jumlah total tidur bayi baru lahir biasanya antara 10 hingga 18 jam sehari, dengan durasi 3 – 4 jam sekali tidur. Perlu diingat bahwa bayi tidak tahu perbedaan siang dan malam sehingga mereka tidak tidur berdasarkan waktu siang atau malam hari.

Itu artinya bisa saja ia bangun pukul 1 dini hari hingga pukul 5 pagi sebelum kemudian tertidur kembali dan bangun pada siang hari.

Tips agar bayi tidur nyenyak di malam hari

Ada cara untuk melatih bayi agar dapat tidur nyenyak di waktu malam, dan terbangun pada pagi harinya. Ini butuh pembiasaan agar ritme tubuh bayi menyesuaikan dengan ritme siang dan malam hari orang dewasa. Berikut tipsnya dari Mayo Clinic:

1. Pembiasaan ritme

Pola atau ritme tidur bayi baru lahir belum teratur, sehingga ibu perlu membiasakannya. Di malam hari, jika ia terbangun karena lapar maka segera penuhi kebutuhannya kemudian biarkan ia kembali tidur. Jangan ajak bermain atau aktivitas lain yang membuat ia tetap terjaga. Ritme ini lama kelamaan akan menjadi kebiasaan.

2. Biarkan bayi tidur di kamar orang tua

Idealnya bayi tidur bersama orang tua namun di box atau tempat tidur sendiri, setidaknya hingga usia 6 bulan. Ini selain membantu mengurangi risiko sindrom kematian mendadak bayi (SIDS atau sudden infant death syndrome), juga membuat bayi merasa aman dan tidak sering terbangun.

3. Kebiasaan tidur yang baik

Selama bulan-bulan pertama usianya, pemberian susu tengah malam pasti akan mengganggu tidur, namun sekaligus dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak jika perutnya kenyang.

Kebiasaan ini dapat perlahan dikurangi, dengan mengurangi memberi susu di waktu tidur malam hari. Namun penuhi kebutuhan susunya secara penuh pada waktu lain.

4. Rutinitas

Mulai kenalkan pada rutinitas seperti waktu main dan aktivitas adalah di pagi hingga sore hari.

Kurangi stimulasi berlebihan waktu malam hari. Aktivitas bayi yang dapat dilakukan adalah mengajak bicara, mandi sambil bercakap-cakap, mendengar musik yang tenang, bernyanyi, berpelukan, membaca.

Jika sudah masanya tidur atau beristirahat, kecilkan lampu atau pencahayaan dan ajarkan bahwa saatnya tidur sudah tiba. Letakkan di tempatnya tidur yang bersih dan buat suasana tenang. Ini akan membuat bayi mengasosiasikan tempat tidur sebagai tempatnya tidur.

5. Tenang

Suasana tenang adalah salah satu kunci bayi dapat tidur dengan nyenyak. Jika bayi rewel sebelum tidur, ia biasanya belum menemukan posisi nyaman atau masih ada yang dibutuhkannya.

Bantu dengan memeriksa kebutuhannya apakah popok atau bajunya ada yang basah. Bicara dengan suara lembut, agar bayi terbawa tenang.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari