tirto.id - Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merespons ajakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabu Raka.
Cak Imin awalnya berterima kasih atas ajakan Dasco agar bergabung ke pemerintah Prabowo-Gibran. Ia pun berkelakar agar Dasco turut mengajak PKS bergabung.
“Terima kasih atas ajakan Pak Dasco, semua siap bersama-sama Pak Dasco. PKS, don't worry saya juga ikut mendaftarkan, ajak juga PKS, Pak Dasco," kata Cak Imin dalam sambutan pada acara Harlah ke-26 PKB, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024) malam.
Ditemui usai acara, Cak Imin mengatakan PKB sangat menyambut baik ajakan Dasco agar bergabung ke pemerintahan baru. Ia yakin semua partai politik tentu akan menyambut baik.
“Saya yakin semua partai yang diajak Pak Dasco menyambut baik. Saya, apalagi PKB menyambut baik ajakan Pak Dasco," ucap Cak Imin.
Menurut Cak Imin, salah satu cara untuk menghadapi tantangan bangsa yang makin sulit ialah dengan penyatuan semua elemen. Ia berkata tidak ada jalan lain selain bersama-sama dan bahu-membahu memghadapi tantangan bangsa. Namun, kata dia, kerja sama menyelesaikan persoalan bangsa tidak harus masuk ke pemerintahan.
“Kalau kita lihat tantangan bangsa kita, kan, semakin sulit dan tidak ada jalan lain, kita harus bahu-membahu. Soal di dalam atau masuk kabinet, atau ini, enggak ada masalah, yang penting mendukung suksesnya pemerintahan," kata Cak Imin.
Hanya saja, Cak Imin belum menjawab pasti ihwal PKB akan bergabung ke pemerintahan. Ia hanya mengatakan lihat nanti setelah 20 Oktober 2024.
“Kita tunggu saja, tapi tentu PKB menyambut baik ajakan Pak Dasco. Kami sejak awal selalu mendorong mendukung pemerintahan yang kuat, yang efektif," tutur Cak Imin.
Sufmi Dasco mengajak agar PKB bergabung ke kabinet pemerintahan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. “Kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," kata Sufmi di JCC, Senayan, Selasa.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz