tirto.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) alias BSI memutuskan membagi dividen sebesar Rp1,05 triliun atau sekitar Rp22,78 per lembar saham. Dividen yang dibagikan setara dengan 15 persen dari total laba bersih perseroan sepanjang 2024 yang senilai Rp7,01 triliun.
“Pembayarannya dilaksanakan dengan waktu dan ketentuan yang berlaku,” ujar Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyastika Ananta, dalam Konferensi Pers, secara daring, Jumat (16/5/2025).
Selain dividen, 20 persen dari total laba bersih perusahaan atau sekitar Rp1,4 triliun bakal digunakan untuk cadangan wajib perseroan. Kemudian, 65 persen lainnya atau setara Rp4,55 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Menurut Bob, pembagian penggunaan laba bersih perseroan ini dilakukan setelah audit oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk perusahaan untuk mengaudit laporan keuangan tahun 2024.
Sementara, untuk melakukan audit laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2025, BSI menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono Sungkoro Surya, firma anggota Ernst & Young Global Limited dan akuntan publik Yovita.
Dalam RUPST hari ini, disetujui pula bonus untuk Anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. “Dan penetapan gaji anggota direksi dan honorarium anggota dewan komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, termasuk pemberian fasilitas, benefit, dan/atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2025,” tambah Bob.
Perlu diketahui, laba bersih BSI tumbuh dua digit sebesar 22,83 persen menjadi Rp7.01 triliun. Pada saat yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh hingga 11,46 persen menjadi Rp327,45 triliun, yang ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12 persen dari total DPK.
Sedangkan, di sepanjang 2024 CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65 persen secara tahunan (year on year/yoy), yang berasal dari produk-produk tabungan mencapai Rp140,53 triliun, disusul deposito Rp130,58 triliun dan giro Rp56,33 triliun.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































