Menuju konten utama

BNPB Klarifikasi Undangan Rapat Pernikahan Anak Kepala BNPB

BNPB membenarkan adanya surat itu yang ditujukan kepada jajaran internal BNPB dan pihak eksternal.

BNPB Klarifikasi Undangan Rapat Pernikahan Anak Kepala BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memberikan keterangan pers usai menandatangani berkas kerja sama dengan TNI AD di Graha BNPB, Jakarta, Senin (19/2/2024).ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) angkat bicara mengenai beredarnya surat undangan berkop BNPB mengenai rapat persiapan pernikahan anak Ketua BNPB, Letjen TNI Suharyanto. BNPB membenarkan adanya surat itu yang ditujukan kepada jajaran internal BNPB dan pihak eksternal.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian, mengungkapkan bahwa surat undangan tersebut berkaitan dengan kepanitiaan persiapan pernikahan putri Letjen Suharyanto. Rapat persiapan pernikahannya pun diklaim baru pertama kali dilakukan.

"Undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang ditentukan beliau. Ada internal, ada juga sebagian angkatan beliau, termasuk polisinya. Jadi, dengan telah terbentukanya panitia ini perlu diadakan rapat untuk bantu WO yang telah beliau tunjuk," ucap Rustian dalam konferensi pers, Sabtu (23/8/2025).

Rustian mengemukakan bahwa agenda rapat adalah memperkenalkan seluruh panitia dari unsur internal BNPB, TNI-Polri angkatan Letjen Suharyanto, dan WO (wedding organizer). Penggunaan surat dengan kop resmi BNPB ini diklaimnya berkaitan dengan keterbatasan waktu Letjen Suharyanto.

"Keterbatasan waktu beliau juga karena terjadi banjir longsor dan karhutla, beliau sibuk. Kami juga sibuk di daerah masing-masing dan waktu itu bisa dilaksanakan dan dikumpulkan sehingga pakai kop BNPB," ungkap dia.

Lebih lanjut, Rustian menjelaskan panitia pernikahan anak Kepala BNPB tersebut diketuai oleh dirinya sendiri. Sedangkan wakil ketua panitianya adalah dari unsur TNI yang satu angkatan dengan Letjen Suharyanto.

Menurut Rustian, panitia ini dibentuk untuk mempermudah koordinasi dengan WO karena keterbatasan pengetahuan undangan. Sehingga, dilibatkan pihak-pihak yang dapat dengan jelas nantinya memilah para tamu undangan saat acara diselenggarakan.

"Karena kami ditunjuk selaku ketua dan kami dengan wakil ketua sekaligus, beliau (Kepala BNPB) wanti-wanti kami hanya membantu WO yang sudah ditunjuk dengan memberikan masukan-masukan mengonsolidasikan semua seksi-seksi," tutur Rustian.

Disampaikan Rustian, Kepala BNPB juga menegaskan agar tidak ada anggaran internal instansi yang keluar untuk kepengurusan ini. Sehingga, panitia hanya menyumbangkan tenaga dan pikiran semata.

"Kalau ada permasalahan kami selaku panitia menyampaikan terima kasih atas koreksinya sehingga kami tidak akan mengulanginya," kata dia.

Baca juga artikel terkait BNPB atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi