Menuju konten utama
Masalah Karhutla

BNPB: 6,3 Hektar Lahan Terbakar di Hulu Sungai Selatan Kalsel

Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki 15 titik sebaran panas dengan tingkat confidence level medium.

BNPB: 6,3 Hektar Lahan Terbakar di Hulu Sungai Selatan Kalsel
Kebakaran lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (17/7). (FOTO/Dok. BNPB)

tirto.id - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan, telah terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (17/7/2023). Lokasi lahan terbakar tersebut berada di Desa Bajayau Barat, Kecamatan Daha Barat.

“BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaporkan lahan terbakar terjadi pukul 14.55 WITA. Sebanyak 6,3 hektar lahan terbakar. Tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran,” ujar pria yang akrab disapa Aam ini dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).

Berdasarkan Sistem Pelaporan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, kata Aam, citra satelit SNPP wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki 15 titik sebaran panas dengan tingkat confidence level medium.

“Dari laman website BMKG Potensi Kebakaran hutan, dilihat dari tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan termasuk kategori sangat mudah terbakar berlaku hingga Rabu (19/7/2023)” sambung Aam.

Aam menambahkan, upaya penanganan kebakaran lahan telah dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kab Hulu Sungai Selatan. Tim mengerahkan personel dan mesin pompa air portable ke lokasi kebakaran.

“Kondisi terkini api berhasil dipadamkan,” imbuh Aam.

Selain itu, agar penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan berjalan efektif, BNPB mengimbau Satgas Penanggulangan Karhutla daerah menyiagakan alat, perangkat dan personil pasca hujan dalam dua minggu terakhir.

“Penanganan yang cepat akan mengurangi potensi eskalasi dampak yang mungkin terjadi,” pesan Aam.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN HUTAN atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Abdul Aziz