tirto.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengatakan persiapan retret kepala daerah gelombang dua sudah rampung disusun. Saat ini, Kemendagri hanya tinggal menentukan waktu agar semua pihak termasuk Presiden Prabowo Subianto, dapat turut hadir.
“Untuk waktunya kami masih menyesuaikan, karena kami ingin selaraskan juga dengan agenda-agenda para Kepala Daerah, kami berharap tentunya Presiden juga berkenan untuk hadir. Jadi, ini tinggal menentukan waktunya saja, tetapi konsepnya sudah selesai,” kata Bima, usai Raker dan RDP dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).
Bima menyebut pelaksanaan retret kepala daerah ini memiliki dua opsi tempat antara kembali digelar di Magelang atau di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung. Namun, kata dia, semua perisapan telah selesai dilakukan.
“Ini kami sudah siapkan, ya, kalaupun kemudian perintahnya minggu depan, minggu depan juga siap, semuanya sudah siap, kok, tinggal masih membicarakan waktunya,” ucap Bima.
Mantan Wali Kota Bogor ini menambahkan retret kali ini akan diikuti oleh Kepala Daerah yang tak melakukan gugatatan ke Mahkamah Kontitusi. Jumlah daerah yang ikut diperkirakan mencapai 25 daerah dengan total perkiraan 50 kepala daerah.
“Yang PSU itu, kan, masih panjang. Jadi, ini gelombang kedua ini yang tidak berlanjut di MK dan yang kemarin tidak ikut, jumlahnya ada sekitar 25 daerah atau sekitar 50-an,” tutur Bima.
Sebelumnya, Bima mengatakan bahwa retret kepala daerah akan fokus kepada materi tugas pokok dan fungsi kepala daerah, retret ini juga akan memberikan penekanan sinergi antara program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dia mengaku pembekalan ini memang tidak jauh beda dengan retret sebelumnya.
“Kurang lebih sama retret kedua ini ya, satu fokus kepada ini tugas pokok dan fungsi dari kepala daerah yang akan kai lebih tekankan lagi, yang kedua adalah pemahaman tentang astacita dan yang ketiga adalah sinergi sinkronisasi antara astacita dan program-program di daerah,” tutur Bima di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































