tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga saat ini masih tinggi. Melansir hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), teramati adanya guguran lava pijar satu kali dengan jarak 400 meter ke Barat Baya, Jumat (22/1/2021) antara pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati adanya gempa guguran sebanyak 32 kali dari Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jogja.
Berikut hasil pengamatan terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Aktivitas terkini Gunung Merapi
Periode pengamatan
22-01-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-26.4 °C, kelembaban udara 72-95 %, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati guguran lava pijar 1 kali jarak 400 meter ke barat daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 32, Amplitudo : 3-20 mm, Durasi : 11.1-140.8 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-4 mm, Durasi : 12.3-15.4 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 6, Amplitudo : 3-4 mm, S-P : 0.2-0.5 detik, Durasi : 5.9-7.6 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
5. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
6. Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180 -514192.
Editor: Agung DH