Menuju konten utama

Benarkah Subsidi Trans Jogja akan Dipangkas & Apa Dampaknya?

Terdapat rencana pemangkasan subsidi anggaran untuk Trans Jogja sebesar Rp6,8 miliar tahun 2026. Berikut penjelasan dan dampak wacana ini.

Benarkah Subsidi Trans Jogja akan Dipangkas & Apa Dampaknya?
Sebuah bus Trans Jogja melintas di kawasan Jalan Layang Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu (5/12). FOTO ANTARA/Noveradika/12

tirto.id - Anggaran subsidi untuk Trans Jogja yang semula Rp87 miliar direncanakan dipangkas menjadi Rp81 miliar untuk tahun 2026. Pemangkasan sebesar Rp6,8 miliar ini terdapat dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 di DPRD DIY bulan Agustus 2025 ini.

Pengurangan alokasi subsidi Trans Jogja disebut-sebut dialihkan untuk belanja jaringan irigasi dan penyusunan detail engineering desaign (DED) peningkatan ruas jalan kabupaten melalui DPUPESDM DIY.

Pemangkasan anggaran subsidi Trans Jogja cukup mendapat perhatian di media baru-baru ini. Publik menyayangkan kebijakan ini karena khawatir akan berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari yang mobilitasnya menggunakan transportasi umum tersebut.

Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro, menekankan bahwa pengurangan subsidi tersebut bukan keputusan yang final.

“Kalau memang anggaran tersebut diperlukan masih bisa diusahakan lewat perubahan anggaran. Jadi jumlah subsidi itu masih belum mutlak,” ujar Nur Subiyantoro, Minggu (24/8/2025) dikutip dari Harian Jogja.

Lalu, apa saja dampak dan respons atas rencana pemangkasan subsidi untuk Trans Jogja tahun 2026?

Dampak Pemangkasan Subsidi Trans Jogja

Ni Made Dwipanti Indrayanti, mantan Kepala Dinas Perhubungan DIY, mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait pemangkasan subsidi Trans Jogja.

Ia menegaskan bahwa besaran subsidi Trans Jogja sudah melalui kajian komprehensif dengan melibatkan kalangan akademisi. Tingginya nilai subsidi disebabkan oleh adanya tambahan layanan Teman Bus yang sebelumnya ditanggung oleh Kementerian Perhubungan RI dan kini dialihkan ke daerah, ditambah pula kebutuhan biaya untuk mengoperasikan dua unit bus listrik.

“Bagaimana kalau nanti ada komplain karena berpengaruh terhadap layanan kepada masyarakat,” ucap Ni Made, dikutip dari Radar Jogja.

Selain itu, akun X Merapi Uncover (@merapi_uncover) pada Senin (25/8/2025) mengunggah foto dengan keterangan bahwa di salah satu halte, tepatnya di halte SMK 5, seseorang menemukan catatan yang ditempel di dinding halte.

Catatan itu berupa tulisan tangan di atas kertas dari buku tulis. Dia menduga, tulisan itu dari salah satu siswa setelah mendengar kabar rencana pemangkasan anggaran subsidi Trans Jogja.

Halo min tolong di up nggih. Ini saya tadi sedang menunggu Trans Jogja di halte SMK 5 dan didekat pintu masuk saya menemukan catatan ini. Sepertinya dari siswa salah satu sekolah di sana yang nampaknya mendengar kabar dikuranginya anggaran Trans Jogja,” tulisnya di unggahan pukul 3 sore yang per Selasa (26/8/2025) telah mencapai lebih dari 56 ribu views, seribu komen, dan sebanyak 413 repost dan 35 komentar.

"Mungkin anggota dewan bisa mempertimbangkan kembali wacana tersebut karena kelihatannya pelajar pelajar sekarang sangat kritis dengan kebijakan yang ada.

Tolong username saya dihide nggih."

Meski terganggunya mobilitas siswa sekolah belum bisa dikatakan sebagai dampak, keresahan siswa yang khawatir tidak bisa sekolah karena kesulitan transportasi tetap perlu dijadikan perhatian pemerintah.

Subsidi Trans Jogja dalam Pergub No. 110 Tahun 2024

Subsidi Trans Jogja ini terdapat dalam Pergub No. 110 Tahun 2024. Pergub ini mencabut beberapa regulasi sebelumnya, termasuk:

  • Pergub No. 127 Tahun 2021 tentang sistem Buy the Service Trans Jogja
  • Pergub No. 89 Tahun 2022 mengenai jaringan trayek angkutan perkotaan
  • Pergub No. 12 Tahun 2024 (perubahan terhadap Pergub 127/2021)

Prinsip Subsidi

Pemerintah Daerah memberikan subsidi untuk menutup selisih antara biaya operasional penyelenggaraan Trans Jogja dengan penerimaan dari tarif penumpang.

Model ini dikenal sebagai “buy the service”, yang mana Pemda membayar operator agar layanan tetap berjalan dengan kualitas tertentu meskipun tarif kepada penumpang lebih rendah.

Tujuan Subsidi

  • Menjamin keberlangsungan layanan Trans Jogja.
  • Memberikan akses transportasi publik yang terjangkau bagi masyarakat.
  • Meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum (mengurangi ketergantungan kendaraan pribadi).

Mekanisme Subsidi

  • Besaran subsidi dihitung setiap tahun melalui perencanaan anggaran di APBD.
  • Jika ada perubahan kebutuhan (misalnya penambahan armada, kenaikan BBM, atau lonjakan penumpang), subsidi dapat ditambah lewat mekanisme perubahan anggaran.
  • Subsidi hanya diberikan kepada penyelenggara resmi yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi mengenai bus Trans Jogja dapat mengakses kumpulan artikel sejenis melalui tautan berikut ini: Link kumpulan artikel bus Trans Jogja.

Baca juga artikel terkait BUS TRANS JOGJA atau tulisan lainnya dari Umu Hana Amini

tirto.id - Edusains
Kontributor: Umu Hana Amini
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Yantina Debora