tirto.id - Pendapat tentang adanya golongan darah yang disukai nyamuk sudah sering terdengar di tengah masyarakat. Hal ini karena ada sebagian orang yang memang lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang lain. Jika benar, golongan darah apa yang disukai nyamuk?
Nyamuk termasuk serangga yang dianggap mengganggu karena sering menggigit manusia dan menyebabkan rasa gatal di tubuh. Faktanya, hanya nyamuk betina yang melakukannya karena mereka membutuhkan darah sebagai sumber protein untuk kepentingan reproduksi.
Salah satu hal yang menarik dari nyamuk adalah mereka tidak sembarangan memilih orang untuk digigit. Ada beberapa faktor yang membuat nyamuk tertarik untuk mendekati manusia dan menggigitnya.
Salah satunya yang masih jadi perdebatan adalah tentang golongan darah. Jadi, benarkah ada golongan darah yang disukai nyamuk?
Benarkah Ada Golongan Darah yang Disukai dan Tidak Disukai Nyamuk?

Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda, mulai dari A, B, AB, hingga O. Golongan darah ini ditentukan oleh keberadaan protein spesifik (antigen) tertentu pada permukaan sel darah merahnya.
Siapa sangka bahwa antigen ini diduga dapat memengaruhi preferensi nyamuk dalam memilih korbannya. Namun, gagasan tentang adanya golongan darah yang disukai nyamuk masih jadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Dikutip dari laman Pfizer, sebuah studi mengenai hal ini pernah dilakukan di tahun 2019. Hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk lebih tertarik dengan orang-orang bergolongan darah O.
Sementara itu, situs Healthline menyebutkan bahwa di tahun 1974 juga pernah diadakan penelitian serupa dengan melibatkan 102 orang partisipan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang golongan darah O lebih rentan digigit nyamuk ketimbang golongan darah lainnya.
Eksperimen lain pada tahun 2004 juga memberikan hasil yang tak jauh beda. Nyamuk diketahui lebih suka hinggap pada orang-orang golongan darah O ketimbang golongan darah A.
Antigen tertentu juga diusapkan ke lengan para partisipan. Hasilnya, nyamuk lebih tertarik dengan orang yang diusap oleh antigen H (tipe O) ketimbang antigen A. Nyamuk juga diketahui lebih menyukai antigen A jika dibandingkan dengan antigen B.
Perlu diingat bahwa antigen ini tak hanya terdapat dalam darah, tapi juga cairan tubuh lain seperti air liur dan air mata. Ilmuwan menduga bahwa nyamuk dapat mendeteksi antigen ketika terbang mendekati manusia, tapi belum ada studi mengenai kemampuan nyamuk yang satu ini.
Dari sini dapat diketahui bahwa tipe O tampaknya jadi golongan darah yang disukai nyamuk. Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mendukung gagasan ini, termasuk untuk memastikan apakah ada golongan darah yang tidak disukai nyamuk.
Alasan Lain Mengapa Nyamuk Menggigit Manusia

Setelah mengetahui golongan darah yang disukai nyamuk, kita juga perlu mengetahui faktor lain yang membuat nyamuk tertarik untuk mengigit manusia. Ilmuwan menduga bahwa golongan darah bukan satu-satunya alasan kenapa seseorang jadi incaran nyamuk.
Berikut beberapa faktor yang membuat nyamuk tertarik pada orang-orang tertentu seperti dilansir dari Very Well Health:
1. Karbon Dioksida
Nyamuk dapat mendeteksi karbon dioksida menggunakan antena dan palpus (organ di antara antena). Sementara itu, setiap manusia melepaskan karbon dioksida ketika bernapas. Jejak karbon dioksida ini menjadi tanda bagi nyamuk bahwa ada “korban” potensial di dekat mereka.Orang-orang dengan metabolisme tinggi, orang yang sedang berolahraga, serta wanita hamil, semuanya dapat menghasilkan lebih banyak karbon dioksida sehingga mereka lebih disukai oleh nyamuk.
Hal ini juga dapat menjelaskan kenapa nyamuk lebih sering terbang di area kepala. Konsentrasi tertinggi karbon monoksida diketahui ada di dekat hidung dan mulut manusia.
2. Suhu Tubuh
Selain karbon dioksida, nyamuk juga bisa mendeteksi panas atau suhu tubuh manusia. Nyamuk betina biasanya akan mengincar tubuh yang paling hangat, terlepas dari ukuran tubuh manusianya. Seseorang yang suhu tubuhnya meningkat, misalnya akibat cuaca atau olahraga, mungkin akan jadi magnet bagi nyamuk.3. Bau Badan
Nyamuk juga memiliki sensor yang bisa mendeteksi bau tubuh manusia. Ada beberapa hal terkait bau badan yang bisa menarik nyamuk:- Keringat: Kandungan asam laktat dan amonia jadi daya tarik bagi nyamuk.
- Bakteri: Bakteri di kulit dapat menciptakan aroma yang khas ketika bercampur dengan keringat. Menurut penelitian, jenis dan jumlah bakteri bisa memengaruhi seberapa banyak gigitan nyamuk yang didapatkan.
- Asam karboksilat: Nyamuk lebih menyukai orang yang memiliki banyak asam karboksilat (asam lemak) di kulitnya, apalagi ketika bercampur dengan keringat dan menghasilkan bau yang disukai nyamuk.

4. Wanita Hamil
Wanita hamil lebih disukai oleh nyamuk. Hal ini didukung oleh sebuah studi di Afrika pada tahun 2000 yang menunjukkan bahwa nyamuk dua kali lebih banyak mendekati wanita hamil ketimbang mereka yang tidak hamil.Peneliti memiliki beberapa dugaan terkait hal ini, yaitu karbon dioksida dan panas tubuh. Wanita hamil diketahui menghembuskan napas 21% lebih banyak dibandingkan orang yang tidak hamil. Bagian perut ibu hamil juga sekitar 1 derajat lebih hangat ketimbang orang lain.
5. Bir/Alkohol
Sebuah studi pernah dilakukan dengan dua kelompok orang. Kelompok pertama meminum 1 liter bir, sedangkan kelompok lain meminum 1 liter air. Hasilnya, nyamuk cenderung terbang ke arah peserta yang meminum bir.Meski nyamuk tampaknya menyukai orang-orang yang meminum alkohol, belum diketahui pasti apa penyebab pastinya sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
6. Pola makan
Masyarakat percaya bahwa mengonsumsi makanan tertentu seperti makanan manis, asin, atau pedas bisa menarik nyamuk. Sayangnya penelitian terkait hal ini masih sangat terbatas.Meski demikian, para ilmuwan dari Universitas Wisconsin berhasil mengidentifikasi satu jenis makanan yang mungkin bisa meningkatkan kontak dengan nyamuk, yaitu pisang.
Sebuah studi yang pernah dipublikasikan dalam jurnal Insects menyebutkan bahwa memakan pisang bisa meningkatkan frekuensi gigitan serangga, termasuk nyamuk.
7. Warna Pakaian
Seperti hewan pada umumnya, nyamuk juga menggunakan mata untuk mengincar korbannya. Dari sisi penglihatan, nyamuk rupanya lebih tertarik ke permukaan hijau dan hitam ketimbang putih atau abu-abu.Sebagai informasi, nyamuk dapat melihat manusia dari jarak sekitar 5-15 meter, jadi nyamuk sebenarnya sangat mudah menemukan manusia untuk dimangsa.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa memang ada golongan darah yang disukai nyamuk, yaitu golongan darah O. Namun, ketertarikan nyamuk pada kelompok orang tertentu juga ikut dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti karbon dioksida, suhu tubuh, hingga warna pakaian.
Kita memang tidak bisa mengendalikan golongan darah untuk menghindari nyamuk, tapi kita bisa melakukan beberapa hal agar tidak digigit oleh serangga yang satu ini, termasuk menjaga kebersihan tubuh, lingkungan, dan menggunakan produk penangkal nyamuk.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id


































