Menuju konten utama

Bawaslu Duga Ada Surat Suara Tak Sampai ke WNI Malaysia

Bawaslu sedang mengerahkan petugas pengawas di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menyelidiki temuan surat suara tercoblos tersebut.

Bawaslu Duga Ada Surat Suara Tak Sampai ke WNI Malaysia
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memimpin sidang pembacaan putusan penyelesaian sengketa proses pemilu 2024 mengenai adanya perubahan daftar calon tetap (DCT) anggota DPR Pemilu 2024 dapil Sumut 2 dan 3 yang diajukan pemohon dari PKS kepada termohon KPU di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (23/1/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wpa.

tirto.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengatakan, ada sejumlah surat suara Pemilu 2024 tidak sampai kepada alamat warga negara Indonesia (WNI) pemilih di Malaysia. Surat suara yang tidak sampai itulah yang diduga dicoblos oleh pihak yang sampai saat masih diselidiki keberadaanya.

"Surat suara yang kemudian dikirimkan melalui pos, yang tidak tersampaikan pada pemilihnya, itu yang digunakan. Berarti kan alamatnya bermasalah," kata Rahmat dikutip dari Antara, Rabu (7/2/2024).

Rahmat pun tidak menjelaskan lebih detail berapa jumlah surat suara yang tidak sampai ke WNI di Malaysia itu. Saat ini, Bawaslu sedang mengerahkan petugas pengawas di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menyelidiki temuan surat suara tercoblos tersebut.

Selain itu, Bawaslu juga telah mengirimkan dua orang ke Kuala Lumpur untuk mempercepat proses penyelidikan. Terkait proses penyelidikan lebih lanjut di Kuala lumpur, Rahmat enggan berbicara lebih detail.

"Yang jelas, kami juga akan panggil teman-teman panitia pemilihan luar negeri (PPLN)," tambah Rahmat.

Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan surat suara pileg dan pilpres Pemilu 2024 telah tercoblos di Malaysia. Untuk surat suara Pilpres 2024, dalam video tersebut tampak dicoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

TKN Bakal Buat Tim Pencari Fakta

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menuturkan, akan segera mengirimkan tim pencari fakta untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara secara ilegal di Malaysia. TKN pun menayangkan video yang menunjukkan dugaan kecurangan tersebut.

Dalam video itu, tampak beberapa karung bertuliskan "Pos Malaysia" yang diduga berisi surat suara pemilu anggota legislatif (pileg) dan Pilpres 2024.

Selain itu, tampak pula sejumlah orang mencoblos surat suara Pileg 2024 untuk partai tertentu. Dugaan kecurangan tersebut segera dilaporkan oleh TKN ke Bawaslu.

Baca juga artikel terkait PELANGGARAN PEMILU DI LUAR NEGERI

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin