Menuju konten utama

Bahlil Ingin Golkar Dapat Banyak Kursi di Kabinet Prabowo

Bahlil Lahadalia mengharapkan adanya penambahan kursi menteri untuk partainya di pemerintahan Prabowo Subianto.

Bahlil Ingin Golkar Dapat Banyak Kursi di Kabinet Prabowo
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ditemui usai acara Kumparan Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengharapkan adanya penambahan kursi menteri untuk partainya di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang. Bahlil tak menyebutkan jumlah spesifik berapa jumlah kursi menteri yang diinginkan, namun dia hanya menyebutkan, semakin banyak kursi menteri yang diberikan maka akan semakin baik.

"Semakin banyak semakin baik dan bukan hanya itu semuanya, kewenangan Pak Prabowo," kata Bahlil di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Bahlil menjelaskan alasan mengapa semakin banyak menteri dari Golkar semakin baik. Dia menyebut para kader partainya telah berproses dengan matang di banyak level organisasi dan birokrat, sehingga diyakini dapat membantu kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang.

"Ya kita berdoa, saja, kita berdoa karena kader-kader Golkar itu kan adalah kader-kader yang sudah berproses matang, ya kalau memang dianggap itu layak dan pantas untuk kemudian mengabdi, membantu Bapak Presiden Prabowo ya kami ikhlaskan saja," katanya.

Saat dikonfirmasi mengenai isu bahwa Golkar akan mendapat tujuh kursi menteri, Bahli mengaku tak tahu. Dia menyerahkan itu sepenuhnya kepada Prabowo sebagai pemilik hak prerogatif penentu kursi menteri.

"Saya nggak tahu, itu hak prerogatif presiden, ya kita berdoa saja," katanya.

Dirinya menerangkan jika Golkar telah menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo soal menteri-menteri tersebut. Dia berjanji akan taat putusan pada pemerintahan mendatang.

"Golkar menyerahkan semuanya kepada Pak Presiden terpilih Pak Presiden Prabowo dan kami sangat memberikan keleluasaan dan itulah hak prerogatif Bapak Presiden Prabowo dan kami taat dan menerima apapun yang diputuskan," kata dia.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang