tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan pemerintah tengah menyusun road map transisi energi, khususnya untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di tingkat desa dan kelurahan.
“Kita sedang menyusun road map-nya. Jadi satu desa atau satu kelurahan ditargetkan memiliki PLTS berkapasitas 1,5 megawatt,” ujar Bahlil dalam acara Penghargaan Subroto 2025, dikutip dari YouTube Kementerian ESDM, Jumat (24/10/2025).
Menurut Bahlil, jika target ini dikalikan dengan sekitar 60.000 atau 70.00 desa, maka kapasitas nasional bisa mencapai sekitar 80 sampai dengan 100 giga watt.
"Aran presiden sampai 100 giga watt," imbuh dia.
Bahlil menambahkan, pemerintah saat ini juga sedang meninjau harga listrik dari PLTS. Karena berkaca pada India, harga listrik tersebut jauh lebih murah dengan bantuan subsidi dari pemerintah.
“Teman saya baru pulang dari India, katanya ada yang 3 sen per kWh, tapi setelah dicek sebagian ada subsidi dari negara. Kalau harganya murah, ini akan kita lakukan ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mempersiapkan penyatuan regulasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) guna mengoptimalkan potensi energi surya nasional yang mencapai 3.294 GW.
Hal ini dilakukan menyusul realisasi pemanfaatan yang masih sangat rendah, hanya sekitar 1 GW dari total potensi yang ada.
Koordinator Investasi dan Kerja Sama Aneka EBT Kementerian ESDM, Praptono Adhi Sulistomo, mengungkapkan bahwa saat ini regulasi PLTS masih terpecah-pecah.
“PLTS cukup besar porsinya dan jadi tulang punggung energi ke depan. Saat ini ada beberapa aturan PLTS yang terpecah-pecah dan arahan Bapak Menteri minta untuk disatukan," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat peraturan terpisah untuk PLTS Atap, PLTS Terapung, dan PLTS Skala Besar. "Ini coba disatukan agar menjadi sebuah aturan yang mudah di-manage," ujarnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id






































