Menuju konten utama

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Tidak Boros?

Agar tidak terjadi defisit antara pendapatan dan pengeluaran, seseorang harus mengetahui cara mengatur keuangan pribadi yang baik.

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Tidak Boros?
Ilustrasi cara mengatur keuangan pribadi era milenial. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cara mengatur keuangan yang baik penting diketahui agar tidak terjadi defisit selisih antara pengeluaran dan pendapatan.

Mengelola keuangan tidak melulu berkaitan dengan perencanaan jangka panjang. Anda bisa menerapkan cara mengatur keuangan itu untuk liburan atau sekadar nonton konser.

Salah satu cara mengatur keuangan pribadi dengan baik adalah menetapkan anggaran. Mempersiapkan anggaran akan membantu Anda hidup sesuai kemampuan, menyisihkan uang untuk tujuan jangka panjang, hingga mengendalikan pengeluaran.

Tips mengatur keuangan yang berkaitan dengan penentuan anggaran bisa dimulai dari menghitung total pendapatan bulanan, kemudian membuat daftar semua pengeluaran bulanan, serta memantaunya secara teratur.

Alasan Pentingnya Mengatur Keuangan Pribadi dengan Baik

Berdasarkan catatan National Financial Educators Council, rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat kehilangan sekitar 1.389 dolar AS pada 2021, secara sia-sia. Itu terjadi karena mereka tidak memiliki pengetahuan terkait cara mengatur keuangan pribadi dengan baik.

Apabila kondisi keuangan warga negara di negara maju seperti AS saja masih kurang baik, lantas bagaimana negara-negara berkembang seperti Indonesia? Dimungkinkan negara-negara berkembang akan lebih ketimpangan dibanding AS, kendati tidak menutup kemungkinan memiliki keadaan lebih baik.

Akan tetapi, dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa mengatur keuangan pribadi dengan baik bersifat amat penting. Di sisi lain, terdapat beberapa alasan pentingnya mengatur keuangan pribadi dengan baik. Berikut ini penjelasannya:

1. Mengembangkan kedisiplinan diri

Pengelolaan keuangan akan menumbuhkan sikap disiplin dalam diri seseorang. Kedisiplinan tersebut membuat seseorang bisa menggunakan uang secara benar, sehingga kecil kemungkinan mengambil keputusan yang merusakan stabilitas keuangan pribadi.

Sebagai contoh, beberapa orang kerap membeli barang yang tidak perlu menggunakan kartu kredit sehingga berpotensi terjerat utang. Dengan pengetahuan tentang cara mengatur keuangan yang baik, Anda akan terhindar dari kerugian semacam itu dan masalah keuangan lainnya.

Tidak ada kata terlambat berkaitan dengan pengelolaan keuangan ini. Selain milenial, cara mengatur keuangan juga penting diketahui para orang tua.

2. Membangun tujuan Anda

Dengan pengetahuan dan penerapan beberapa cara mengatur keuangan pribadi, Anda bisa menyusun tujuan jangka pendek. Selain itu, secara bertahap Anda juga bisa berinvestasi untuk tujuan jangka panjang.

Sebagai contoh, jika ingin membeli mobil atau rumah baru, Anda dapat mulai menabung terlebih dahulu. Apabila ingin pensiun dini, Anda dapat mulai berinvestasi di rekening pensiun guna memperoleh penghasilan pasif.

Cara mengatur keuangan yang baik akan terlihat melalui tujuan yang Anda miliki, seperti:

  • melunasi utang;
  • membangun dana darurat senilai tiga hingga enam bulan pengeluaran;
  • dapatkan asuransi jiwa;
  • mulai berinvestasi;
  • mempersiapkan dana pensiun.

3. Manajemen risiko

Pengetahuan tentang cara mengatur keuangan pribadi dengan baik akan meningkatkan kemampuan manajemen risiko Anda. Dengan begitu, seseorang akan mampu mengidentifikasi risiko yang akan diambil.

Sebagai contoh, jika ingin memulai bisnis jual-beli, Anda harus mengetahui tingkat kelayakan ide bisnis akan dijalankan. Anda harus memiliki rencana B, C, dan D, sebagai upaya antisipasi jika plan A gagal. Termasuk di antaranya adalah memikirkan risiko jika suatu saat harga barang-barang serba-mahal.

4. Mendapatkan kendali keuangan pribadi

Selain tiga hal di atas, tujuan utama pengelolaan keuangan pribadi adalah punya kendali penuh atas kondisi keuangan sendiri. Dengan pengetahuan tentang cara mengatur keuangan pribadi, Anda mampu mengendalikan situasi serta mengambil keputusan tepat.

Sebagai contoh, Anda yang berutang bakal mampu merencanakan upaya pembayaran untuk segera melunasinya. Di sisi lain, apabila ingin menabung lebih banyak, Anda dapat menyusun anggaran atau mencari pekerjaan sambilan.

5. Menghindari stres

Dengan mengetahui cara mengatur keuangan pribadi yang baik, seseorang akan terhindar dari stres. Berdasarkan hasil survei Capital One, 73 persen partisipan menyatakan keuangan sebagai penyebab utama stres dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, mengatur keuangan menjadi pilihan mutakhir untuk menghindari stres serta cemas.

Di sisi lain, pengetahuan terkait cara mengatur keuangan pribadi akan membantu menyiapkan dana darurat. Banyak hal yang terjadi secara tidak terduga dalam kehidupan sehari-hari. Dana darurat akan jadi penyelamat ketika itu terjadi.

Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Baik dan Benar

Mengatur keuangan dapat dimaknai sebagai cara seseorang membelanjakan, berinvestasi, menabung, berhemat, serta merencanakan anggaran pribadi secara efektif.

Akan tetapi, mengatur keuangan bukanlah perihal mudah bagi beberapa orang. Bahkan untuk dapat mengatur keuangan agar tidak boros, seseorang memerlukan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu. Kendati demikian, waktu tersebut dapat dikatakan sebagai bayaran yang impas untuk mendapatkan hasil berharga, yakni stabilitas keuangan.

Cara mengatur keuangan pribadi dengan baik dan benar dapat dilakukan melalui beberapa tahapan serta tips sebagai berikut:

1. Tetapkan tujuan utama keuangan

Tips mengatur keuangan yang pertama adalah menetapkan tujuan utama Anda terkait keuangan. Itu akan membantu Anda sendiri dalam menentukan langkah selanjutnya terkait pendanaan.

Sebagai contoh, Anda berharap terbebas dari utang agar bisa berfokus menabung untuk liburan, membeli rumah, atau dana pensiun.

Tujuan utama akan memotivasi diri Anda menganggarkan, mengotomatiskan tabungan, dan menghindari utang. Beberapa tujuan keuangan dikategorikan sebagai tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Di sisi lain, tujuan utama membuat Anda memiliki rencana lebih besar di masa depan seperti tabungan pensiun, biaya sekolah anak, atau sekadar investasi.

2. Pastikan tujuan secara cerdas

Tips mengatur keuangan yang kedua adalah memastikan tujuan secara cerdas. Tetapkan tujuan Anda secara spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan tepat waktu.

Aspek utama dalam penetapan tujuan adalah membuat daftar hambatan dan solusinya. Intinya, manajemen risiko penting Anda lakukan. Hal ini akan membuat Anda lebih kuat serta tidak goyah dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan.

Sebagai contoh, Anda berencana menabung untuk membeli rumah. Untuk mewujudkan itu, langkah pertama dalam upaya pengelolaan keuangan yang harus dilakukan adalah menyurvei rata-rata harga rumah.

Setelah diperoleh angka spesifik atau perkiraan harga rumah itu, Anda dapat menentukan jumlah uang yang perlu ditabung. Kemudian, Anda bisa menentukan tujuan lain yang lebih kecil seperti frekuensi dan jangka waktu menabungnya.

Sebagai contoh, untuk membeli rumah seharga Rp800 juta, dengan penghasilan perbulan 13 juta, Anda bisa menabung per bulan sebanyak Rp8 juta selama kurang lebih delapan setengah tahun.

3. Membuat dan menetapkan anggaran

Anggaran adalah rencana atau taksiran mengenai pengeluaran dan pendapatan, yang bertujuan membantu pengelolaan tabungan, pendapatan, pengeluaran, utang, dan kewajiban lainnya, secara hati-hati. Mempersiapkan anggaran membantu Anda hidup sesuai kemampuan serta memenuhi kebutuhan dasar, melacak pengeluaran, dan punya kendali atas uang Anda sendiri.

Setelah anggaran tersusun, usahakan untuk meninjau secara kontinu untuk memastikan hal itu berjalan dengan baik. Berikut ini tips mengatur keuangan dalam tahap menyiapkan anggaran:

  • Hitung total pendapatan bulanan Anda
  • Sisihkan jumlah tabungan yang tetap setiap bulannya
  • Buatlah daftar semua pengeluaran bulanan
  • Buatlah anggaran dan ikuti anggaran tersebut secara disiplin
  • Pantau anggaran Anda secara teratur.

4. Melacak pengeluaran

Melacak pengeluaran secara menyeluruh juga termasuk salah satu tips mengatur keuangan dengan baik. Melacak pengeluaran akan mengubah cara pandang Anda tentang belanja menjadi lebih positif dan bijak.

Melacak pengeluaran dapat dilakukan menggunakan kalkulator keuangan pribadi dan sebagainya. Sebagai contoh, apabila memiliki utang dapat membantu membuat rencana pembayaran.

Selain itu, apabila tidak dapat menghasilkan cukup uang setiap bulan, Anda dapat mencari cara meningkatkan pendapatan atau mengurangi pengeluaran.

5. Keluar dari jeratan utang dan menjauhinya

Sebelum menabung, Anda sebaiknya menyelesaikan tanggungan terlebih dahulu. Misalnya, utang atau kredit barang. Dengan melunasi utang terlebih dahulu, Anda bisa segera keluar dari kondisi yang membuat stres dan cemas.

Cobalah untuk membatasi utang dengan mengurangi ketergantungan penggunaan kartu kredit. Sebab, terlalu banyak utang akan menghambat anggaran serta menjadi beban keuangan.

6. Otomatiskan tabungan dan pembayaran

Usaha menjadwalkan pembayaran tagihan Anda sehingga dapat melakukan pengeluaran minimum. Atur juga tagihan Anda sebelum jatuh tempo.

Cara mengatur keuangan dengan baik, selain beberapa poin di atas, adalah melakukan otomatisasi tabungan. Artinya, pendapatan yang Anda peroleh setiap baik akan terpotong secara otomatis, ditransfer menuju rekening bank tertentu. Rekening itu dikhususkan untuk tabungan Anda.

7. Mencari peluang tersembunyi dan menurunkan pengeluaran

Apabila memungkinkan, Anda dapat menekan biaya pengeluaran dengan cara memanfaatkan poin reward, kartu hadiah, atau voucher lain, yang Anda miliki. Selain itu, Anda dapat menerapkan kebiasaan kreatif secara pribadi seperti mengemas makan siang serta menghindari belanja tidak penting.

Baca juga artikel terkait TIPS FINANSIAL atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin