tirto.id - Uang untuk keperluan bisnis dan kebutuhan pribadi tak jarang tercampur dan menjadi penyebab masalah keuangan Anda.
Tak jarang kali pelaku usaha menggunakan modal usaha untuk kebutuhan pribadi, sehingga usaha tidak maju atau bahkan berujung bangkrut. Maka dari itu, memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis adalah salah satu solusinya.
"Dimulai dengan melacak pengeluaran bisnis Anda secara terpisah dari pribadi Anda, meskipun pada awalnya mungkin terasa seperti keduanya adalah satu jika Anda adalah one-man shop," kata Cynthia Heil, perencana keuangan bersertifikat dengan Cascade Financial Management di Tampa , Fla pada Enterprenure Asia Pacific.
Memisahkan uang pribadi dan uang bisnis harus dilakukan sejak dini, meski usaha yang Anda rintis masih kecil. Lantas, bagaimana mengatur dan memisahkan keuangan pribadi dan bisnis?
Siapkan dompet atau rekening terpisah
Untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memisahkan tempat menyimpan keuangan, baik itu dompet ataupun rekening.
Namun, dianjurkan untuk membuat rekening di bank agar memudahkan mengetahui catatan transaksi pengeluaran maupun pemasukan melalui mutasi rekening.
Menggaji diri sendiri
Meski usaha adalah milik pribadi, asumsikan diri Anda sebagai seorang karyawan. Seorang karyawan memilki hak untuk mendapatkan gaji, gaji tersebut kemudian ditransfer ke rekening pribadi Anda, sehingga dapat digunakan untuk keperluan pribadi.
Biasakan untuk melakukan transaksi via transfer
Kebanyakan pelaku usaha cenderung keteteran atau bahkan malas mencatat pendapatan maupun pengeluaran.
Mengunakan mode cashless dapat menjadi solusi, ganti kebiasan menggunakan tunai. Usaha yang mengunakan via transfer untuk bertransaksi biasanya akan memiliki rekam jejak keuangan yang terinci.
Gunakan mobile dan internet banking
Melakukan bertransaksi melalui teller bank tentu akan menghabiskan banyak waktu. Pergi, parkir, dan antre setidaknya memerlukan waktu 2 jam, hal ini tentu berlawanan dengan prinsip time is money bagi para pebisnis.
Namun, waktu tersebut dapat dipangkas jika kita menggunakan teknologi mobile atau internet banking yang praktis dan efisien. Anda dapat melakukan transaksi dan pengecekan mutasi rekening kapan saja tanpa harus membuang-buang waktu percuma.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari