Pramono Ingin Transportasi Umum Jakarta Gratis saat Hari Besar

tirto.id - Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, menyatakan keinginannya agar tarif transportasi umum di Jakarta rutin digratiskan setiap perayaan hari-hari besar.

Pramono mengatakan penerapan tarif gratis tersebut sudah diatur di dalam Peraturan Gubernur (Pergub). Sehingga, ia berharap ke depannya kebijakan itu dapat kembali dilakukan.

“Jadi kami sudah mengatur dalam Pergub, acara-acara yang memang memberikan keleluasan, kebebasan, kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengatur agar acara-acara seperti ini bisa terus dilakukan,” ujar Pramono kepada para wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (21/4/2025).

Pramono berharap dengan penerapan tarif gratis transportasi umum secara rutin, maka hal tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum.

“Karena ini merupakan semangat awal pengaturan transportasi publik yang lebih baik, akan kami lakukan,” katanya.

Oleh karena itu, Pramono menyebut tarif gratis transportasi umum di Jakarta tidak hanya diterapkan pada Hari Kartini pada hari ini saja. Ia mencontohkan, tarif gratis juga akan diterapkan pada hari ulang tahun Provinsi Jakarta yang jatuh pada 22 Juni mendatang.

“Jadi bukan hanya yang [Hari] Kartini aja, nanti mungkin event lain akan kami lakukan [tarif gratis]. Termasuk HUT DKI pada bulan Juni,” jelas Pramono.

Sebelumnya, Pramono mengumumkan seluruh moda transportasi di Jakarta akan digratiskan bagi penumpang perempuan pada perayaan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025.

“Rekan-rekan sekalian, pada hari ini Pemerintah Jakarta memberikan kebebasan atau gratis bagi seluruh angkutan umum untuk perempuan dari manapun yang masuk di Jakarta, kecuali taksi,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.

Selain pada Hari Kartini, pada April ini, Pemprov Jakarta juga akan memberlakukan tarif gratis transportasi umum pada perayaan Hari Angkutan Nasional, 24 April mendatang.

“Nanti pada tanggal 24 kami juga akan menggratiskan seluruh angkutan umum. Kali ini bukan hanya untuk perempuan, tapi juga untuk laki-laki,” tukasnya.