Bacaan Doa Shalawat Agar Mendapat Syafaat Rasulullah SAW Lengkap

tirto.id - Sebagai umat Muslim, sudah sepantasnya mengharapkan rida Allah SWT dan syafaat dari Rasulullah SAW.

Dilansir dari laman NU Online, terdapat potongan Qashidah Burdah yang berbunyi,

Hual habibulladzi turja syafa’atuhu/li kulli haulin minal ahwali muqtahimi.

Artinya, “Dialah al-habib, sang kekasih yang diharapkan syafaatnya/bagi setiap huru-hara yang menyergap tiba-tiba.”

Kalimat “diharapkan syafaatnya” tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW adalah seseorang yang memiliki syafaat khusus dan menjadi harapan bagi umatnya.

Sebagai umat Muhammad, seseorang muslim seharusnya tidak tenggelam dalam maksiat lalu mengandalkan syafaat Rasulullah SAW tersebut.

Rasulullah SAW sendiri memiliki sejumlah syafaat,”

Syafaat-Syafaat Rasulullah SAW

Terdapat beberapa syafaat dari Rasulullah SAW yang mencakup beberapa hal sebagai berikut:

1. Syafaat Rasulullah SAW pada hari penghakiman manusia di Padang Mahsyar. Syafaat ini disebut sebagai “Syafaatul uzma” yang merupakan makam terpuji yang dikhususkan untuk Rasulullah SAW.

2. Syafaat Rasulullah SAW untuk memasukkan sekelompok orang ke surga tanpa hisab.

3. Syafaat Rasulullah SAW untuk memasukkan sekelompok orang yang seharusnya masuk neraka ke dalam surga.

4. Syafaat Rasulullah SAW untuk mengeluarkan sekelompok orang dari neraka. Syafaat ini selain dimiliki oleh Rasulullah SAW juga dimiliki oleh para ulama dan auliya.

5. Syafaat Rasulullah SAW untuk mengangkat derajat sekelompok orang di dalam surga.

6. Syafaat Rasulullah SAW untuk meringankan siksa sejumlah orang kafir.

Salah satu contoh syafaat Rasulullah SAW untuk meringankan siksa sejumlah orang kafir dijelaskan oleh Syekh Ibrahim Al-Baijuri yaitu tentang paman Rasulullah SAW, Abu Thalib:

"Di antaranya adalah syafaat Rasulullah SAW dalam meringankan siksa dari sejumlah orang kafir seperti pamannya, Abu Thalib, yang menurut satu pendapat ulama, Allah tidak menghidupkannya kembali agar ia beriman. Ini pendapat masyhur. Sementara para pecinta ahlul bait berpendapat Allah menghidupkan kembali Abu Thalib, lalu ia beriman kepada Rasulullah. Allah kuasa atas segala sesuatu,” (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri ala Matnil Burdah).