Menuju konten utama

Bacaan Doa Sebelum & Setelah Sholat Fardhu: Arab, Latin, & Artinya

Berikut ini bacaan doa sebelum dan setelah sholat fardhu sesuai sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Bacaan Doa Sebelum & Setelah Sholat Fardhu: Arab, Latin, & Artinya
Ilustrasi Salat. foto/Istockophoto

tirto.id - Ketika mendirikan salat, terdapat sejumlah amalan sunah yang dianjurkan dalam Islam, di antaranya adalah membaca doa sebelum dan setelah salat fardu. Berikut ini bacaan doa sebelum dan usai salat wajib lima waktu dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

Salat fardu lima waktu merupakan ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim dalam keadaan apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Ketika seseorang tidak bisa salat berdiri, ia wajib salat berbaring, duduk, atau jika tidak bisa sama sekali, cukup dengan isyarat saja.

Mengutip buku Risalah Ibadah Salat Lengkap (1976) yang ditulis Moh. Rifa'i, salat ialah menghadapkan hati hati kepada Allah sebagai ibadah dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syariat.

Kewajiban pelaksanaan salat disebutkan dalam dalil sahih, baik dari Al-Quran dan hadis. Hal itu tergambar dalam surah Al-Baqarah ayat 43:

"Dan dirikanlah salat dan keluarkanlah zakat. Tunduklah atau rukuk bersama sama orang-orang yang pada rukuk,’' (QS. Al-Baqarah [2]: 43).

Segala sesuatu yang berkaitan dengan salat telah diatur dalam Islam. Hal itu terdiri dari rukun, syarat sah salat, bacaan, hingga urutannya telah dijabarkan secara lengkap.

Salah satu amalan yang diatur pula dalam rangkaian ibadah salat adalah doanya. Di antara doa itu adalah doa atau zikir sebelum salat fardu dan doa setelah salat fardu. Keutamaan doa itu tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Perumpamaan antara orang yang zikir atau berdoa pada Tuhannya dan yang tidak, seperti orang yang hidup dan yang mati,” (H.R. Bukhari).

Doa Sebelum Salat Fardhu

Doa ini diamalkan sebelum melaksanakan salat fardhu. "Dikutip dari Kumpulan Doa Sehari-hari (2013) yang diterbitkan Kemenag, lafal doa sebelum salat fardhu adalah sebagai berikut:

رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Bacaan latinnya: "Robbi a'udzubika min humazatis syaitoni wa a'udzubika robbi an yahdhurun"

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka."

Doa Sesudah Salat Fardhu

Doa atau zikir setelah salat fardu merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dikutip dari NU Online, Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar pada "Bab Zikir setelah Salat" menyatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijmak) tentang kesunahan zikir usai salat.

Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin memaparkan bahwa “Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang bertasbih, bertahmid dan bertakbir setelah salat sebanyak 33 kali dan menutup dengan membaca 'Laa ilaaha illallah laa syariika lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alaa kullii syai’in qadir', maka dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan,” (HR. Malik).

Berikut ini urutan doa dan zikir sesudah salat fardu:

1. Membaca istighfar sebanyak tiga kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Bacaan latinnya: "Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih”.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Perkasa. Tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup Abadi. Aku bertobat kepada-Nya"

2. Membaca doa

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

"Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyiiy wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir"

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah semata. Tiada sekutu baginya. Bagi Allah kerajaan [semesta] dan segala puja-puji, Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan. Dia berkuasa atas segala sesuatu"

3. Membaca doa perlindungan dari neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

Bacaan latinnya: "Allahumma ajirni minan-naar"

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku dari siksa neraka"

4. Membaca doa untuk memuji Allah

للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

Bacaan latinnya: "Allahumma antassalam, waminkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnal jannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam"

Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu keselamatan, dari-Mu juga keselamatan, atas-Mu keselamatan, berilah kami keselamatan, Wahai Tuhan kami. Masukkanlah kami ke dalam surga-Mu, rumah bagi orang-orang yang selamat. Pada-Mu semua keberkahan dan ketinggian, Wahai Zat yang Maha Mulia."

5. Membaca tasbih 33 kali

سُبْحَانَ اللهِ

Bacaan latinnya: "Subhanallah"

Artinya: "Maha suci Allah SWT"

6. Membaca tahmid 33 kali

الْحَمْدُلِلهِ

Bacaan latinnya: "Alhamdulillah"

Artinya: "Segala puji bagi Allah SWT"

7. Membaca takbir 33 kali

اللهُ اَكْبَرُ

Bacaan latinnya: "Allahu akbar"

Artinya: "Allah Maha Besar"

8. Membaca lafal

لا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير

Bacaan latinnya: "Laa ilahaa illallah, laa syariikalahu wa lahul mulku walahul hamdu huwa ‘ala kulli syain qodiir.”

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi Allah kerajaan [semesta] dan segala puja-puji. Dia berkuasa atas segala sesuatu"

Baca juga artikel terkait DOA WIRID atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Abdul Hadi