Menuju konten utama

Astra International Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024

Boy mengatakan, pengakuan ini menjadi semangat dan motivasi seluruh insan Astra untuk terus berkarya bersama seluruh pemangku kepentingan.

Astra International Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024
Kantor Astra International. (FOTO/astra.co.id)

tirto.id - Sebanyak lima perusahaan asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar 1.000 perusahaan terbaik dunia versi Majalah TIME dan Statista. Kelima perusahaan tersebut antara lain, PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang berada di peringkat 435, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di peringkat 892 dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) di peringkat 908.

Di belakang ketiga perusahaan itu ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di peringkat 914 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk di peringkat 961.

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, mengungkapkan penilaian didasarkan pada tiga aspek utama, kepuasan karyawan; pertumbuhan pendapatan; data environment, serta social & governance alias ESG.

"Pengakuan ini menjadi semangat dan motivasi seluruh insan Astra untuk terus berkarya bersama seluruh pemangku kepentingan dan memberikan yang terbaik untuk hari ini dan masa depan Indonesia," kata Boy dalam keterangan resminya kepada Tirto, Minggu (15/9/2024).

Dalam daftar ini, Astra International berhasil meraih skor 87,54, jauh lebih tinggi dari BBNI yang memperoleh skor 79,51; ADRO dengan skor 79,19; BMRI 78,94; dan Charoen Pokphand Indonesia alias CPIN yang memperoleh skor 75,58.

"Astra menyambut baik atas hasil survei pemeringkatan yang diberikan oleh TIME bekerja sama dengan Statista dalam "World's Best Companies 2024" yang menempatkan Astra pada peringkat ke 435 dari 1.000 perusahaan di seluruh dunia," ucap Boy.

Sementara itu, dalam daftar 1.000 perusahaan terbaik, peringkat pertama disabet oleh Apple dengan skor 97,75. Mengikuti di belakangnya ada Accenture, Microsoft, BMW Group dan Amazon yang masing-masing mendapat skor 97,70; 97,65; 97,41; dan 96,47.

Soal kinerja, hingga semester I 2024 laba bersih per saham tercatat sebesar Rp412, lebih rendah 4 persen. Sedangkan penjualan mobil dan sepeda motor masing-masing menurun 17 persen dan 4 persen yang merefleksikan pelemahan pasar nasional.

Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, mengakui kinerja keuangan grup pada semester I 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini merefleksikan penurunan kinerja dari bisnis alat berat dan pertambangan akibat harga batu bara yang lebih rendah.

"Terlepas dari tantangan-tantangan ini, dengan bisnis yang terdiversifikasi, grup memperkirakan kinerja untuk sisa tahun ini akan tetap resilien. Grup tetap optimis terhadap pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan kemampuan kami untuk mempertahankan posisi terdepan pada berbagai portofolio bisnis kami," jelas Djony dalam keterangan resminya.

Baca juga artikel terkait ASTRA INTERNATIONAL atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Fahreza Rizky