tirto.id -
Selain menunjuk Ario Bayu, para pemegang saham RAAM juga menyepakati untuk menetapkan Gita Sjahrir sebagai Komisaris Independen perseroan.
Komisaris RAAM, Raam Punjabi mengatakan, perubahan direksi dan dewan komisaris ini guna mencapai visi perseroan dalam pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan baru ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memposisikan bisnis untuk ekspansi jangka panjang,” katanya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu, (25/6/2025).
Ia menjelaskan, Ario Bayu dianggap cocok menempati posisi strategis di perseroan lantaran memiliki pengalaman dalam bidang akting, produksi, dan kepemimpinan eksekutif.
Di samping itu, Ario juga pernah memimpin sejumlah bisnis, seperti CEO PT Indokaria Nusantara Sejahtera dan Presiden Komisaris PT Market Laut Indonesia.
Ario pun merupakan Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024–2026. “Pengangkatannya sebagai Direktur Utama menempatkan RAAM dalam posisi strategis untuk mendorong inovasi dalam penciptaan konten, memperluas jangkauan regional, dan memperkuat kemitraan dengan berbagai platform global,” ujarnya.
Sementara itu, Gita Sjahrir diangkat sebagai Komisaris Independen karena pengalamannya di bidang bisnis. Ia pun pernah menjadi Kepala Investasi di BNI Ventures dan Penasihat Khusus di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Saat ini, beliau duduk di Komite Investasi Australian Development Investment Fund dan juga menjabat sebagai komisaris independen di beberapa perusahaan terbuka lainnya,” sambungnya.
Lebih jauh Raam Punjabi mengatakan, penambahan dua tokoh ini sebagai bagian dari langkah ekspansi bisnis ke depan. RAAM berencana melanjutkan ekspansi produk film, konten digital, dan operasional bioskop di seluruh Indonesia.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id






































