tirto.id - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, Apple inc sepakat menanamkan investasi barunya senilai USD160 juta atau sekitar Rp2,6 triliun (kurs: Rp16.370) di Indonesia yang berlaku untuk periode 2026-2028.
Agus mengeklaim, Apple biasa berinvestasi di Indonesia dalam siklus tiga tahun. Diketahui sebelumnya, investasi berlangsung dalam periode 2017-2020, 2020-2023, dan periode saat ini. Hal ini berdasarkan dinamika yang terjadi saat proses negosiasi serta berbagai pertimbangan lainnya.
“Yang biasanya siklus 2017-2020, 2020-2023, tetapi pertimbangan dari dinamika negosiasi, ini tidak siklus perpanjangan tetapi siklus yang baru,” ungkap Agus di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Rabu (27/2/2025).
“Dalam siklus yang baru ini kami sudah sepakat investasi inovasi Apple yang mengikuti skema tiga itu akan senilai USD160 juta,” imbuh Agus.
Agus menambahkan, nilai investasi tersebut mencakup berbagai kegiatan yang belum ada di Indonesia di masa lalu dan akan memberikan nilai tambah, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dia merinci bentuk investasi tersebut meliputi kelanjutan Apple Academy dan pembentukan lembaga baru Apple di Indonesia
“Dalam MoU akan ada kegiatan keberlanjutan Apple Academy, Pendirian Apple Software Innovation and Technology Machine, Pendirian Apple Professional Developer Academy. Garis besarnya dari kegiatan ini sudah kita sepakati,” ujar Agus.
Agus juga memastikan Kemenperin sudah memperhitungkan dampak dari realisasi investasi tersebut terhadap ekonomi nasional. Menurutnya, angka USD160 juta itu adalah komitmen investasi minimum yang sudah disepakati.
“Sebanyak USD160 juta yang masuk komitmen investasi siklus berikutnya itu merupakan angka minimal. Kita juga sudah menghitung impact-nya dari kegiatan-kegiatan yang sudah disepakati dalam program tersebut. Jadi nanti akan ada impact lagi minimum USS72,3 juta,” ujarnya.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher