tirto.id - Para buruh menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada hari ini, Kamis (28/5). Aksi ini diperkirakan akan berlangsung serentak di Ibu Kota dan 38 provinsi lainnya di Indonesia.
Dengan adanya agenda tersebut, apakah layanan KRL akan tetap beroperasi normal?
Ribuan buruh dipastikan akan turun ke jalan dengan membawa berbagai tuntutan terkait kesejahteraan pekerja.
Demo nasional bertajuk HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah) akan dipusatkan di Gedung DPR/MPR RI Senayan dan Istana Negara.
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut aksi ini akan melibatkan sekitar 10 ribu buruh Jabodetabek.
Massa diperkirakan mulai memadati area sekitar DPR RI sejak pukul 09.00 WIB. Selain di Jakarta, aksi buruh juga akan digelar di kantor Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga DPRD di berbagai daerah.
Dengan jumlah peserta yang besar, masyarakat terutama pengguna transportasi publik seperti KRL tentu perlu mengetahui apakah operasional akan terdampak.
Apakah Jalur KRL Ditutup saat Demo 28 Agustus 2025?
Seiring dengan aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, sejumlah rekayasa lalu lintas dan penyesuaian layanan transportasi publik diberlakukan. Jalan Gatot Subroto di sekitar DPR ditutup total sejak siang hingga malam hari.
Akses tol dalam kota menuju Senayan juga ditutup sementara, sehingga pengendara diarahkan ke pintu tol Slipi atau Semanggi. Sementara itu, TransJakarta menghentikan sementara beberapa rute seperti 8N, 8C, dan 1B, serta melakukan pemangkasan dan pengalihan koridor yang melintas Senayan–Palmerah.
Untuk layanan KRL, jalur Rangkasbitung–Serpong–Parung Panjang Line terdampak cukup signifikan. KRL hanya beroperasi sampai Stasiun Kebayoran dan tidak melanjutkan ke Palmerah maupun Tanah Abang karena potensi kerumunan massa di sekitar jalur rel.
Penumpang diarahkan untuk naik-turun di Stasiun Kebayoran atau Karet sebagai alternatif. KAI Commuter menurunkan 154 petugas gabungan, terdiri dari TNI, Polri, dan internal perusahaan, yang tersebar di Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, dan Karet.
Jika situasi semakin tidak kondusif, layanan Tanah Abang–Palmerah akan ditutup sementara demi keselamatan perjalanan. Perusahaan juga menyiapkan rekayasa pola operasi sore hingga malam hari, serta mengimbau pengguna untuk mematuhi arahan petugas dan mempertimbangkan stasiun alternatif.
Titik Lokasi Demo Buruh 28 Agustus 2025
Demo buruh akan berlangsung serentak di berbagai wilayah, termasuk Jakarta. Di Ibu Kota, aksi dipusatkan di dua lokasi strategis, yakni Gedung DPR/MPR RI Senayan dan Istana Negara Jakarta. Ribuan buruh dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan Jakarta akan memulai aksinya sejak pukul 09.00 WIB.
Kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai potensi kepadatan di sekitar lokasi. Jalur utama menuju DPR, seperti Jalan Gatot Subroto dan akses tol dalam kota arah Senayan, menjadi titik yang paling terdampak.
Selain itu, titik rawan macet juga berpotensi muncul di kawasan Monas, Harmoni, hingga Merdeka Selatan karena adanya pengalihan arus kendaraan. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan bisa berubah sesuai konsentrasi massa. Layanan TransJakarta juga menyesuaikan rute, dengan beberapa koridor dialihkan atau dipangkas.
Selain itu, penerapan ganjil genap reguler di Jakarta Pusat, seperti di Jalan MH Thamrin, Jenderal Sudirman, dan Medan Merdeka Barat, dapat dimanfaatkan untuk membatasi kepadatan. Masyarakat diimbau untuk menghindari titik pusat aksi, memantau update resmi dari Dishub dan Polda Metro Jaya, serta menyiapkan rute alternatif agar tidak terjebak kemacetan.
Informasi penting seputar demo buruh selengkapnya dapat Anda pantau melalui tautan berikut ini!
Penulis: Lita Candra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































