Menuju konten utama

Apa yang Dimaksud Bird Theory Relationship yang Viral di TikTok?

Bird theory relationship menguji bagaimana pasangan mau mendengarkan hal kecil darimu, yang kemungkinan juga akan membuat hal-hal besar di hidupmu.

Apa yang Dimaksud Bird Theory Relationship yang Viral di TikTok?
Bird theory relationship. foto/istockphoto

tirto.id - Baru-baru ini, TikTok Kembali ramai dengan tren unik bird theory relationship. Tren ini muncul pertama kali di luar negeri dan banyak yang melakukannya karena dianggap sebagai tes dan cara mudah untuk menguji pasangan. Namun, apa sebenarnya bird theory dan bagaimana cara melakukannya?

Apakah tes ini benar-benar efektif? Artikel ini akan membahas tentang bird theory relationship, baca terus untuk mengetahuinya.

Apa Arti Bird Theory yang Viral di TikTok?

Laman wikiHow menuliskan bird theory dalam hubungan adalah ketika seseorang menunjukkan sesuatu hal yang biasa pada pasangannya, seperti seekor burung sedang terbang. Jika pasangannya bereaksi dengan antusias dan tertarik, mereka lulus tes.

Sebaliknya, jika mereka mengabaikannya, diam, dan tidak peduli, maka dianggap gagal.

Dari sudut pandang psikologi, momen-momen kecil seperti ini ternyata sangat penting. Respons sederhana terhadap hal-hal kecil menandakan adanya koneksi emosional dan kepekaan terhadap pasangan.

Inilah yang membuat teori burung menarik banyak perhatian, karena secara tidak langsung menunjukkan kualitas komunikasi dalam hubungan.

Tren viral di TikTok, yang dikenal sebagai "bird theory" atau teori burung, bisa menjadi cara untuk mengetahui apakah pasangan kamu benar-benar mendengarkan atau tidak.

Banyak video bermunculan di TikTok dan Reels belakangan ini, di mana orang-orang memberi tahu pasangan mereka bahwa mereka melihat burung, lalu menunggu dan memperhatikan bagaimana pasangan merespons.

Hasilnya beragam, ada yang senang karena pasangannya antusias menanggapi, ada pula yang sedikit kecewa karena reaksinya datar-datar saja. Tak heran, pencarian untuk istilah bird theory sempat melonjak drastis di Google Trends minggu lalu.

Lantas bagaimana cara melakukannya?

Bagaimana Cara Melakukan Bird Theory pada Pasangan?

Dikutip situs Independent, teori ini pertama kali dipopulerkan oleh pengguna TikTok bernama Alyssa pada tahun 2023. Ia menjelaskan bahwa bird theory atau “tes burung” adalah cara sederhana untuk menilai apakah pasangan benar-benar mendengarkan dan terhubung secara emosional.

Caranya mudah: tunjukkan sesuatu yang tampak sepele, misalnya burung di jendela, pemandangan langit sore, atau hal kecil lain yang menarik perhatianmu. Lalu perhatikan reaksi pasangan.

Responsnya bisa sesederhana "di mana" atau "kapan" kamu melihat burung itu? "Itu pertanda baik bahwa hubungan kalian akan bertahan sangat lama," jelas Alyssa dalam video viralnya saat itu.

Banyak pasangan membagikan hasil tes tersebut di TikTok, seperti seorang wanita bernama Courtney yang merekam dirinya sendiri bersama suaminya, Alex.

"Saya melihat seekor burung hari ini," katanya dalam video, suaminya langsung merespons: "Seekor burung? Oh ya? Nah, jenis apa itu?"

"Burung itu terbang ke jendela dan diam di sana untuk sementara waktu," Courtney menjelaskan dengan antusias, dan suaminya menjawab "Andai saja kamu memotretnya. Saya ingin sekali melihatnya."

Dia merayakan tanggapan suaminya dalam caption, kemudian menulis: "Pria ini selalu mendengarkan ceritaku."

Video sederhana itu viral, dan banyak orang merasa tersentuh karena menunjukkan bentuk perhatian kecil yang sering luput dari hubungan sehari-hari.

Pandangan Ahli tentang Bird Theory Relationship

Pakar relationship, Susie Kim melalui situs Body and Soul memberikan pendapatnya tentang teori burung dan, ternyata, itu sebenarnya cara yang valid untuk menguji kesehatan hubungan pasangan.

Ia mengatakan teori ini terinspirasi dari penelitian pasangan terkemuka Dr. John dan Julie Gottman, yang menyebut konsep “bids for connection” atau “upaya untuk terhubung.”

"Tren teori burung melibatkan memberi tahu pasangan kamu tentang melihat sesuatu yang biasa-biasa saja, seperti burung, dan melihat bagaimana mereka merespons," kata Kim.

Menurut Kim, bids for connection bisa berupa hal kecil "Bisa berupa desahan, komentar tentang sesuatu yang kamu baca atau lihat hari itu (seperti burung), bahkan mengirimkan meme," jelasnya.

Semua itu adalah bentuk usaha seseorang untuk terhubung dengan pasangannya.

Komunikasi verbal dan non-verbal ini pada dasarnya merupakan kesempatan untuk terhubung dengan pasangan kamu - dan koneksi adalah kunci dalam hubungan yang sehat.

"Jika kamu memikirkannya, sebagian besar hubungan terdiri dari hal-hal kecil dan biasa seperti melihat burung atau berbelanja atau memikirkan sesuatu yang kamu baca hari itu," kata Kim.

"Penelitian ini sangat jelas menunjukkan bahwa bagaimana kamu merespons dan terhubung dalam momen-momen sehari-hari ini sangat penting untuk kenikmatan dan kesehatan suatu hubungan," tutupnya.

Viralnya bird theory relationship bukan sekadar tren TikTok biasa. Di balik kesederhanaannya, teori ini mengingatkan kita bahwa hubungan yang sehat dibangun dari perhatian kecil, rasa ingin tahu, dan kehadiran emosional.

Mungkin terdengar sepele hanya membicarakan tentang seekor burung, tapi di situlah maknanya: pasangan yang mau mendengarkan hal kecil darimu, kemungkinan besar juga akan ada untuk hal-hal besar di hidupmu.

Jadi, lain kali kamu ingin tahu seberapa dalam koneksi dengan pasanganmu, cobalah lakukan “tes burung” ini. Bukan untuk menilai atau menguji, tapi untuk melihat apakah kalian masih saling mendengarkan — bahkan dalam hal sekecil melihat seekor burung di langit sore.

Baca artikel lainnya terkait relationshipdi sini.

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN RELASI atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Lyfe
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Sekar Kinasih