tirto.id - Langkah menulis teks laporan hasil observasi (LHO) di antaranya menentukan topik, merencanakan penyelesaian masalah, melakukan observasi (pengamatan), meneliti ulang hasil pengamatan, hingga membenahi atau menyunting teks laporan.
Sutji Harijanti dalam bukuIsi dan Aspek Kebahasaan Teks LHO Bahasa Indonesia Kelas X (2020) menuliskan bahwa LHO adalah teks yang memberikan informasi suatu objek atau situasi, yang telah diamati, diinvestigasi, dan diteliti secara sistematis.
Informasi yang disampaikan dalam teks LHO meliputi bentuk, ciri, dan sifat umum suatu benda, hewan, tumbuhan, manusia, hingga peristiwa tertentu. Namun, informasi yang disampaikan tersebut berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
Dikutip dari bukuYuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) tulisan Minami Try Astuti, dijelaskan bahwa struktur LHO bagi menjadi 3 bagian: umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Sementara itu, ciri-ciri teks LHO sebagai berikut:
Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Isi teks berisi ilmu tentang suatu objek atau konsep yang diamati.
- Objek yang dibahas bersifat umum.
- Menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu.
- Objek yang diamati dalam teks LHO dijelaskan secara sistematis, terperinci, dan objektif.
- Melakukan perincian bahasan objek observasi secara sistematis menggunakan sudut pandang ilmu, yang biasanya dibagi menjadi: definisi, klasifikasi, dan jabaran ciri objek.
Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Langkah-langkah menulis teks LHO dimulai dengan pemilihan topik masalah. Kemudian, dilanjutkan perencanaan cara menyelesaikan permasalahan topik tersebut. Berikut ini langkah-langkah menulis teks LHO:
- Menentukan topik permasalahan yang akan diobservasi.
- Melakukan perencanaan cara penyelesaian masalah.
- Melakukan pengamatan sesuai masalah yang dipilih. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, mencatat data yang diperlukan untuk tujuan LHO. Kedua, menjalankan survei lokasi penelitian atau mencari referensi. Ketiga, menemui narasumber apabila ada, untuk memperkuat data informasi. Terakhir, mencatat hasil observasi.
- Meneliti ulang hasil pengamatan.
- Membuat kerangka hasil pengamatan sesuai struktur teks LHO: pernyataan umum/definisi umum/klasifikasi umum, deskripsi bagian, dan kesimpulan.
- Menyusun LHO dan mengembangkan sesuai kaidah kebahasaan. Dalam hal ini, penggunaan ejaan, tanda baca, dan kata baku juga harus diperhatikan.
- Membenahi atau menyunting teks LHO. Langkah terakhir ini bertujuan mengoreksi kesalahan-kesalahan tulisan yang berkaitan dengan isi, struktur, atau kaidah bahasa apabila ada.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut ini bentuk contoh teks laporan hasil observasi:
Makanan khas Indonesia merupakan cerminan ragam budaya dan tradisi yang berasal dari berbagai pulau di Nusantara. Secara umum, makanan Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Bermacam rempah-rempah yang ada di makanan Indonesia seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren. Bumbu-bumbu tersebut digunakan untuk memberikan aroma yang khas bagi makanan Indonesia.
Makanan khas Indonesia merupakan salah satu daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun asing. Selain itu, makanan khas tersebut juga berfungsi sebagai wujud kebudayaan dan menjadi identitas bangsa Indonesia.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto