Menuju konten utama

Apa Saja Keunggulan ChatGPT Atlas Browser Pesaing Google Chrome?

OpenAI telah merilis ChatGPT Atlas Browser pada Selasa, 21 Oktober 2025. Berikut keunggulan ChatGPT Atlas yang diklaim sebagai pesaing Google Chrome.

Apa Saja Keunggulan ChatGPT Atlas Browser Pesaing Google Chrome?
ChatGPT Atlas. FOTO/chatgpt.com

tirto.id - Perusahaan bidang artificial intelligence (AI) bernama OpenAI resmi merilis ChatGPT Atlas pada Selasa, 21 Oktober 2025. Peramban Atlas terintegrasi langsung dengan ChatGPT sehingga fiturnya diklaim efektif.

Kemunculan browser Atlas dengan fitur kecerdasan buatan tentu akan menyaingi aplikasi Google Chrome. Bahkan, Atlas dianggap sebagai salah satu peramban yang akan segera menggantikannya.

Adapun ChatGPT Atlas untuk saat ini masih hanya tersedia di perangkat berbasis MacOS versi 14.2 atau terbaru. Pihak OpenAI menerangkan bahwa aplikasinya juga akan segera rilis di Windows, Android, dan iOS.

Mengutip laman perusahaan resmi, salah satu keunggulan ChatGPT Atlas adalah mampu menyimpan berbagai riwayat pencarian pengguna. Kendati demikian, pemakai aplikasi tetap memegang kendali atas pengaturan riwayat tersebut.

Keunggulan ChatGPT Atlas Browser

ChatGPT Atlas besutan OpenAI dapat memberikan pengalaman yang lebih interaktif kepada pengguna, sebagaimana dilansir dari sumber serupa. Kemudian mendekatkan para pengguna ke "Asisten Super Sejati".

Untuk mengetahui berbagai keunggulan ChatGPT Atlas Browser, pengguna bisa memantau daftar penjelasan berikut.

1. Kecerdasan Buatan Terhubung Aplikasi

Aplikasi Atlas dan kecerdasan buatan ChatGPT menjadi satu-kesatuan serta saling terhubung dalam mengerjakan tugas dari pengguna. Sebelum memberikan arahan, pengguna harus melakukan login dengan akun ChatGPT.

2. Fitur Eksklusif Tanpa "As a Guest"

Beberapa browser lain menyediakan fitur "As a Guest" bagi setiap pengguna aplikasi, termasuk Google Chrome. di sisi lain, ChatGPT Atlas lebih eksklusif karena membutuhkan login akun.

3. Bisa Memindahkan Data dari Peramban Lain

Pengguna yang sebelumnya menggunakan aplikasi Google Chrome atau Safari Browser dapat memindahkan datanya ke Atlas. Pengguna bisa melakukan pemindahan fail melalui menu pengaturan akun.

3. Membuka atau Menutup Tab

Keterhubungan antara aplikasi dan kecerdasan buatan di ChatGPT Atlas bisa memerintahkan browser untuk membuka atau menutup tab. Pengguna dapat menulis prompt AI yang sesuai dengan tujuan dan keinginan masing-masing.

4. Jawaban Lebih Bervariasi

ChatGPT Atlas menawarkan jawaban atas pertanyaan yang lebih variatif serta bukan sekadar teks. Jawaban tersebut bisa mencakup video Youtube, berita, artikel blog, dan sebagainya.

5. Menyimpan Riwayat Pencarian

Keunggulan ChatGPT Atlas yang diklaim sebagai pesaing Google Chrome yaitu bisa menyimpan riwayat pertanyaan dan pencarian. Pengguna bisa mengaktifkan dan menonaktifkan fitur tersebut.

6. Merangkum Informasi dengan Fitur yang Lebih Interaktif

ChatGPT Atlas Browser dapat memberikan jawaban dan merangkum berbagai informasi secara lebih interaktif melalui menu "AskGPT". Misalnya ketika pengguna ingin mencari rekomendasi, membahas topik tertentu, dan curhat secara daring.

7. Mode Agen

OpenAI juga menawarkan fitur "Agent Mode" melalui ChatGPT Atlas hasil produksinya. Asisten berupa agen ini bisa diminta untuk memesan sesuatu (tiket atau belanjaan), edit dokumen, analisis data, dan riset.

8. Menyediakan Fitur Obrolan Dewasa

Pihak OpenAI telah mengonfirmasi bahwa ChatGPT Atlas memungkinkan pengguna untuk mengobrol tentang topik-topik dewasa. Menurut CEO OpenAI Sam Altman di akun X miliknya, fitur ini baru bisa diakses ketika pihaknya sudah merilis sistem penentuan batas usia.

ChatGPT sebagai fitur kecerdasan buatan terus mengalami perkembangan dan perubahan. Pastikan untuk terus mengikuti berbagai berita terbaru seputar ChatGPT di sini.

Kumpulan Informasi ChatGPT

Baca juga artikel terkait CHATGPT atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Indyra Yasmin