tirto.id - Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang menyerang organ reproduksi wanita, tepatnya di area leher/mulut rahim.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, terutama wanita yang berada dalam usia reproduksi atau sudah aktif secara seksual.
Menurut data WHO, kanker serviks berada di peringkat keempat sebagai jenis kanker yang paling umum diderita kaum hawa.
WHO juga mencatat ada ratusan ribu wanita di dunia yang telah meninggal akibat penyakit ini.
Kanker serviks makin ditakuti karena gejalanya tidak langsung terlihat pada stadium awal. Gejalanya baru bisa dirasakan atau terlihat ketika penyakit ini sudah masuk stadium akhir.
Meski demikian, kanker serviks sangat bisa disembuhkan selama penyakitnya dapat terdeteksi sedini mungkin.
Kanker serviks yang sudah masuk stadium lanjut tetap dapat dikontrol dengan pengobatan dan perawatan paliatif yang tepat.
Ciri-Ciri Kanker Serviks
Meski sulit dideteksi, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai yang bisa dijadikan petunjuk apakah tubuh terkena kanker serviks atau tidak.
Berikut ciri-ciri kanker serviks seperti dikutip dari Dinas Kesehatan Badung:
1. Merasa sakit atau bahkan mengalami pendarahaan saat berhubungan intim
2. Mengalami keputihan dalam jumlah yang tidak normal atau berlebihan
3. Mengalami pendarahan di luar jadwal menstruasi
4. Bila sedang menstruasi, darah keluar dalam jumlah yang sangat banyak
5. Pinggul sering terasa sakit
6. Sakit saat buang air kecil
7. Pada kanker serviks stadium lanjut, penderita akan merasa sakit pada paha atau salah satu pahanya membengkak. Berat badan tidak stabil akibat nafsu makan yang berkurang drastis, mengalami pendarahan spontan, serta susah buang air kecil.
Penyebab Kanker Serviks
Penyebab kanker serviks yang paling umum adalah human papilomavirus (HPV). Virus ini juga menyebabkan penyakit lain seperti kutil pada alat kelamin.
Mengutip dari laman Healthline, ada sekitar 100 jenis HPV di sekitar kita, namun hanya tipe virus tertentu yang menyebabkan penyakit kanker serviks.
Dua tipe virus yang paling umum menjadi penyebab kanker adalah HPV-16 dan HPV-18.
Kabar baiknya, terinfeksi HPV bukan berarti tubuh akan langsung menderita kanker serviks. Sistem kekebalan tubuh secara alami akan melawan virus dan menghilangkannya dalam waktu dua tahun.
Karena itulah penting bagi kita untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat agar kekebalan tubuh terus meningkat. Bila sistem imun melemah, bukan hanya kanker serviks, tubuh juga akan beresiko terkena penyakit lain.
Dilansir dari laman resmi RSUD Buleleng, berikut penyebab lain munculnya kanker serviks yang harus dihindari:
- Hubungan intim di usia dini
- Sering berganti pasangan saat berhubungan seksual
- Berhubungan intim dengan pria yang sering gonta-ganti pasangan
- Kebiasaan merokok
- Kurang asupan vitamin C dan E, serta kurang asupan asam folat
- Penggunaan pil KB dalam jangka waktu lama
- Terlalu sering melahirkan
- Faktor keturunan
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno