tirto.id - Sistem reproduksi sangat rentan untuk terkena bermacam-macam penyakit. Tentu saja faktor-faktor penyebab penyakit reproduksi sangat lah beragam seperti jamur, virus, makanan tak sehat, hingga genetik.
Terbatasnya pengetahuan tentang kesehatan organ reproduksi wanita turut menyebabkan tingginya kasus penyakit yang berhubungan dengan hal ini. Sebut saja Endometriosis, Kanker Serviks, dan PCOS yang ternyata paling banyak diderita oleh wanita.
Sebenarnya apa saja penyebab dan gejala penyakit-penyakit tersebut? Berikut akan kita bahas tentang 3 jenis penyakit reproduksi yang mungkin saja terjadi pada para wanita menurut CDC (Center for Disease Control and Prevention).
Endometriosis
Endometriosis merupakan penyakit yang menyerang rahim wanita. Sebuah jaringan yang biasanya melapisi dinding rahim pada kasus ini akan tumbuh di beberapa tempat lain seperti ovarium, usus, belakang rahim, atau kandung kemih.
Menurut Medlineplus, jaringan yang tumbuh tidak pada tempatnya, mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada panggul hingga dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Selain itu, penderita edometriosis juga kerap mengalami keram perut pada saat menstruasi.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab terjadinya penyakit endometriosis pada wanita. Namun penyakit ini sering kali di diagnosis pada wanita dengan rentang umur 30-40 tahun. Pola hidup sehat merupakan satu-satunya hal yang bisa mencegah terjadinya endometriosis karena hingga saat ini belum ada obat yang bisa mengobati pernyakit reproduksi yang satu ini.
Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan kanker yang ada di area leher rahim. Kanker ini mempunyai 2 jenis yakni Karsinoma Sel Skuamosa dan Adenokarsinoma.
Kanker serviks kerap kali menyerang wanita yang mempunyai masalah obesitas, kurang mengkonsumsi buah dan sayuran, mengkonsumsi pil KB selama 5 tahun lebih, melahirkan di bawah umur 17 tahun, dan mempunyai riwayat kanker serviks dalam keluarga. Selain itu, mengkonsumsi obat penggugur kandungan masa masa kehamilan juga bisa menyebabkan kanker serviks.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
PCOS merupakan salah satu penyakit reproduksi yang terjadi pada ovarium atau kelenjar adrenal. PCOS menyebabkan sel telur tidak bisa di lepaskan walaupun jumlahnya sangat banyak. Penyakit PCOS sering kali terlihat pada saat usia remaja yang menyebabkan siklus menstruasi tidak lancar.
Siklus menstruasi yang tidak lancar bisa saja mengganggu kesuburan wanita, depresi, penyakit jantung, kanker rahim dan lainnya.
Pada kasus kelenjar adrenal, kelenjar akan memproduksi hormon pria lebih banyak dari batas normal. Para pengidap PCOS biasanya adalah wanita yang berbadan gemuk, walaupun tak menutup kemungkinan bagi wanita yang berbadan kurus juga bisa terkena PCOS.
Patut diwaspadai ketika adanya pertumbuhan rambut berlebih seperti di area wajah, dada, perut, ibu jari, atau jari kaki. Hal ini terjadi karena tidak adanya keseimbangan hormon di dalam tubuh dan mengakibatkan hormon pria lebih banyak jumlahnya.
Selain itu, wanita yang mengidap PCOS akan mengalami kebotakan atau rambut menipis, nyeri panggul, berjerawat, kulit wajah berminyak, berketombe, hingga sulit mendapatkan keturunan.
Penulis: Binar Ajeng
Editor: Yulaika Ramadhani
