tirto.id - Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) adalah sebuah metode untuk mempercepat penyembuhan pada pasien pasien pasca operasi caesar.
Metode ERACS ini berguna untuk meningkatkan kontrol terhadap rasa nyeri serta mengurangi mual muntah setelah operasi caesar.
Cut Rika Maharani, dkk dalam Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 22, No 4, Desember 2022 menjelaskan bahwa protokol ERACS bertujuan meminimalkan terjadinya komplikasi dan respons stres pasca operasi, mobilisasi dini, mempercepat kembalinya fungsi normal sehingga mencapai hasil yang lebih baik dan memperpendek masa rawatan di rumah sakit.
ERACS melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari dokter bedah, dokter anestesi, dokter anak, ahli gizi, perawat dan manajemen rumah sakit. ERACS dikelompokkan ke dalam tiga tahapan yaitu preoperasi, intraoperasi dan pascaoperasi.
Tiara Trias Tika, dkk dalam Jurnal Medika Hutama Vol 03 No 2, Januari 2022 memaparkan bahwa konsep ERACS merupakan pengembangan dari konsep Enhanced Recovery After Surgery (ERAS), yaitu konsep ERAS ini awalnya digunakan pada operasi bedah digestif.
Konsep ERAS ini terbukti mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit, mengurangi komplikasi pasca operatif, dan meningkatkan kepuasan pasien. Oleh karena itu konsep ERAS ini kemudian dikembangkan untuk tindakan operasi di bidang lain salah satunya di bagian obstetri.
Operasi caesar merupakan operasi mayor pada abdomen yang paling umum dilakukan pada wanita di dunia. Terdapat dua tantangan setelah persalinan caesar konvensional dilakukan yaitu pada post-partum dan post-operasi.
Protokol Enhanced Recovery After Caesarean Section (ERACS) dapat secara efektif diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Kelebihan Operasi Caesar dengan Metode ERACS
Laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Yankes Kemenkes RI) menyampaikan sejumlah kelebihan dari operasi caesar dengan metode ERACS, antara lain:
1. Waktu puasa singkat
ibu yang akan menjalani operasi caesar harus menjalani puasa terlebih dahulu. Pada metode operasi caesar konvensional, ibu wajib puasa tidak makan dan minum 8 jam sebelum operasi.
Sementara, dengan menggunakan metode operasi caesar ERACS, ibu masih boleh mengonsumsi makanan ringan 6 jam sebelum operasi. Selain itu, ibu juga masih bisa minum air putih, jus, atau minuman mengandung gula lainnya 2 jam sebelum operasi.
2. Mengurangi rasa sakit pasca operasi
Operasi caesar ERACS memungkinkan ibu mengurangi rasa sakit setelah bersalin. Rasa sakit yang berkurang tersebut disebabkan oleh beberapa tindakan seperti pemberian obat anti inflamasi non steroid, obat pereda nyeri, dan penyuntikan anestesi yang dilakukan dengan jarum kecil.
Tindakan tersebut terbukti dapat mengurangi pemberian opioid pasca operasi hingga 30 sampai 50 persen. Hal ini kemudian berguna untuk mempercepat hilangnya rasa sakit pasca operasi.
Tidak hanya itu, tindakan tersebut juga meminimalkan risiko ibu mengalami kelelahan, mual, dan sembelit pasca operasi.
3. Mempercepat masa pemulihan
Masa pemulihan ibu yang menjalani operasi caesar ERACS cenderung lebih cepat dibandingkan caesar konvensional. Ini disebabkan karena penghentian pemberian cairan infus lebih awal, pelepasan kateter urin lebih awal, dan ibu bisa segera mengonsumsi makanan dan minuman pasca operasi.
4. Meminimalisir bekas operasi
Operasi caesar ERACS menggunakan pisau bedah kecil yang sangat tajam. Pisau tersebut memungkinkan dokter membuka bagian perut hingga mencapai selaput otot dengan sekali sayatan. Dengan demikian, kerusakan jaringan bisa dikurangi. Akibatnya, bekas operasi akan bisa diminimalisir.
Kekurangan Operasi Caesar dengan Metode ERACS
Operasi caesar ERACS memang memiliki sederet kelebihan yang menjadi jawaban ketakutan ibu untuk melakukan persalinan dengan cara operasi.
Namun, bukan berarti ERACS tidak memiliki kekurangan yang mungkin dapat menjadi pertimbangan sebelum ibu memutuskan untuk memilih bersalin dengan cara operasi caesar ERACS. Berikut ini beberapa kekurangan ERACS.
1. Biaya yang lebih mahal
Salah satu pertimbangan utama untuk memilih tindakan medis adalah biaya yang harus dikeluarkan. ERACS dengan segudang kelebihan yang ditawarkan harus ditukar dengan biaya yang lebih mahal ketimbang operasi caesar konvensional.
Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan metode operasi, ibu dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu mengenai biaya yang akan dibayarkan.
2. Efek samping gatal dan mual pasca operasi
Setelah menjalani operasi caesar ERACS, ibu mungkin akan mengalami efek samping mual dan gatal. Ini biasanya terjadi karena efek samping dari obat-obatan yang diberikan.
Namun, demikian ini jarang terjadi, ibu yang merasa gatal dan mual biasanya adalah mereka yang memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu.
Selain itu, umumnya untuk mencegah efek samping tersebut, dokter sudah terlebih dahulu melakukan tes sebelum melakukan tindakan operasi.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari