Menuju konten utama

Apa itu Nail Art? Ini Penjelasan dan Manfaatnya

Artikel berikut ini akan membahas mengenai nail art, mulai dari sejarah tujuan, hingga manfaat nail art.

Apa itu Nail Art? Ini Penjelasan dan Manfaatnya
Ilustrasi nail art. (FOTO/Evanto)

tirto.id - Nail art akhir-akhir ini tengah popular dan digandrungi oleh kaum hawa. Namun, apa itu nail art dan apa perbedaannya dengan fake nail?

Sederhananya, nail art berupa kegiatan membuat desain pada kuku. Nail art dapat menggunakan berbagai warna, bentuk, dan pola sesuai preferensi orang yang menggunakannya.

Tak hanya mempercantik kuku, nail art juga mengasah kreativitas seseorang. Seni ini bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan kepercayaan diri.

Apa itu Nail Art?

Nail art adalah seni mendekorasi kuku dengan mengaplikasikannya melalui cat atau bahan tambahan lainnya.

Kegiatan nail art termasuk sebagai micro painting, yaitu seni melukis dalam skala atau bidang yang sangat kecil.

Beberapa teknik yang digunakan dalam nail art meliputi stamping hingga marbling. Dengan begitu, ada beragam pilihan yang bisa dicoba untuk sentuhan bakat artistik tanpa ada batasan.

Penggunaan nail art dapat berupa elemen dekoratif sederhana, desain, hingga bentuk tiga dimensi yang rumit. Bukan hanya pada jari tangan, nail art juga bisa digunakan pada kuku kaki untuk memperindah tampilan.

Sejarah Nail Art

Sejak zaman Mesir Kuno hingga Dinasti Tang di Tiongkok, nail art menjadi simbol status sosial, demikian dikutip dari laman Harper Bazaar. Sejarah nail art dimulai oleh orang Mesir kuno dan sudah ada sejak 3000 SM.

Pada masa itu, orang Mesir menghias kuku dengan henna. Bukan hanya sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai simbol kesehatan dan keindahan.

Henna dengan cepat populer di kalangan bangsawan dan penari, serta menyebar ke Timur Tengah dan India. Di Tiongkok, kuku panjang dan dicat menjadi simbol status sosial, yang menunjukkan kekayaan pemiliknya.

Pada abad ke-16, penemuan cat kuku membuka peluang bagi tren baru, dengan desain rumit muncul di Prancis dan desain lebih sederhana di Inggris. Di awal abad ke-20, nail art berkembang pesat, dengan penambahan permata, glitter, dan bahan dekoratif lainnya.

Pada tahun 1920-an dan 1930-an, cat kuku massal mulai populer, dipelopori oleh merek seperti Cutex dan Revlon. Kepopuleran nail art terus berlanjut hingga kini dan diminati banyak orang.

Manfaat Nail Art

Sejumlah manfaat dan tujuan nail art yakni sebagai berikut.

1. Cara Mengekspresikan Diri dan Kreativitas

Nail art memberi kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui desain kuku yang beragam dan kreatif. Siapapun dapat memilih warna dan bentuk yang mencerminkan kepribadian masing-masing.

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Kuku yang terawat dan dihias dengan desain menarik dapat memberikan rasa percaya diri yang lebih besar. Pasalnya, tampilan kuku yang cantik sering kali mencerminkan perhatian terhadap detail.

3. Mengurangi Stres

Membuat desain kuku bisa menjadi kegiatan yang menenangkan. Proses menghias kuku dapat memberikan waktu untuk fokus pada sesuatu yang menyenangkan dan melupakan stres hingga kecemasan sehari-hari.

4. Menjadi Pembicaraan Menarik

Nail art yang unik sering kali menjadi bahan percakapan di berbagai kesempatan. Desain kuku yang menarik dapat menarik perhatian orang dan menjadi topik yang menyenangkan untuk dibicarakan.

5. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

Membuat desain kuku yang rumit melibatkan koordinasi tangan dan ketelitian. Hal ini bisa membantu meningkatkan keterampilan motorik halus, serta kesabaran dan ketelitian dalam setiap detailnya.

6. Mengikuti Tren dan Menunjukkan Gaya

Nail art adalah cara untuk mengikuti tren kecantikan dan mode terbaru, sekaligus menunjukkan gaya pribadi. Kuku yang dihias dengan desain terkini dapat mencerminkan minat pada tren yang sedang populer.

Perbedaan Nail Art dan Fake Nail

Nail art merupakan seni menghias kuku yang biasanya diterapkan langsung pada kuku asli. Sementara itu, fake nail adalah kuku palsu yang terbuat dari bahan sintetis seperti plastik atau akrilik yang dipasang di atas kuku asli.

Biasanya, fake nail dipilih oleh orang yang ingin kukunya tampak lebih panjang dan berganti-ganti desain. Nail art fokus pada dekorasi kuku, sedangkan fake nail lebih berfokus pada penambahan panjang atau bentuk kuku yang lebih sempurna.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN KUKU atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno