Menuju konten utama

8 Contoh Kuku yang Tidak Sehat dan Tandanya Sedang Sakit

Bagaimana contoh kuku yang tidak sehat dan apa saja tanda kuku sedang sakit? Simak pembahasannya di bawah ini.

8 Contoh Kuku yang Tidak Sehat dan Tandanya Sedang Sakit
Contoh Kuku yang Tidak Sehat dan Tandanya Sedang Sakit. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kuku bisa menjadi salah satu cerminan dari kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perubahan pada bentuk atau warna kuku dapat memberikan petunjuk tentang adanya masalah kesehatan yang mungkin sedang dialami.

Salah satu contoh kuku yang tidak sehat, misalnya kuku rapuh atau pecah-pecah yang bisa menjadi tanda kurangnya nutrisi atau paparan bahan kimia. Sementara itu, warna kuku yang berubah, seperti kekuningan atau kebiruan, bisa menandakan adanya infeksi atau masalah sirkulasi darah.

Mengenali kuku yang tidak sehat cukup penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Dengan memahami kondisi kuku, menjadikan individu lebih waspada terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Kuku yang Sehat Seperti Apa?

Kuku yang sehat sangat penting karena berfungsi sebagai pelindung bagi tangan dan jari, serta melindungi jaringan di bawahnya. Lantas, kuku yang sehat seperti apa?

Maria Robinson dalam artikel “6 Signs of Healthy Nails” (2023) di situs GoodRx Health menjelaskan bahwa kuku yang sehat berwarna merah muda pucat, merah muda kemerahan atau ungu pucat atau ungu muda.

Selain itu, kuku sehat memiliki kutikula yang utuh dan sehat. Meski kutikula hanya kecil, namun memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kuku, termasuk mencegah masuknya bakteri dan jamur yang bisa membuat infeksi.

Ciri kuku yang sehat juga tidak mudah patah, memiliki lengkungan yang datar atau tidak berlebihan, dan permukaannya relatif halus.

Terakhir, kuku sehat juga dapat ditandai dari kulit sekeliling kuku. Bila kulit sekeliling kuku mengalami kerusakan, perubahan warna, pembengkakan serta nyeri bisa menjadi tanda kuku juga tidak sehat.

8 Contoh Kuku yang Tidak Sehat

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, kuku yang tidak sehat juga dapat ditandai melalui perubahan warna, tekstur kuku, atau bentuk pada kuku. Perubahan tersebut bisa saja tidak berbahaya, namun bisa juga menandakan adanya penyakit tertentu.

Pasalnya, dapat dilakukan deteksi penyakit lewat kuku kaki atau jari. Oleh karena itu, bila mengalami masalah kuku tertentu, sebaiknya jangan diabaikan.

Terkait hal tersebut, berikut ini beberapa contoh kuku yang tidak sehat serta kaitannya dengan penyakit tertentu yang dirangkum dari situs American Academy of Dermatology Association dan Mayo Clinic.

1. Kuku warna hitam kehijauan

Kuku dengan warna hitam kehijauan disebabkan adanya infeksi di bawah kuku yang dikenal dengan paronikia. Infeksi ini sering kali terjadi akibat bakteri. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat semakin parah sehingga menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang meningkat.

2. Kuku melengkung

Kuku yang melengkung ke bawah, dikenal dengan istilah medis clubbing. Masalah ini bisa berkembang secara perlahan sehingga sering tidak disadari.

Ketika kondisi ini semakin parah, ujung jari biasanya mulai membengkak, dan kuku terasa seperti spons saat ditekan. Meskipun kuku melengkung bisa saja merupakan kondisi bawaan yang tidak berbahaya, kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit pada paru-paru, jantung, hati, atau gangguan saluran pencernaan.

3. Kuku bergaris hitam

Jenis kuku yang tidak sehat juga dapat terlihat adanya garis hitam. Garis hitam baru pada kuku jari atau kaki bisa jadi merupakan tanda melanoma, jenis kanker kulit yang paling serius. Meskipun tidak semua garis hitam di kuku adalah melanoma, sebaiknya tetap lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

4. Lekukan horizontal pada kuku

Lekukan melintang pada kuku merupakan tanda bahwa pertumbuhan kuku pernah melambat atau berhenti sementara. Kondisi yang dikenal dengan istilah beau lines ini, sering kali terjadi akibat faktor seperti demam, cedera, kemoterapi, atau stres berat.

Jika pertumbuhan kuku terhenti sepenuhnya untuk sementara waktu, bisa muncul celah pada kuku yang disebut onikomadesis.

5. Kuku berlubang

Kuku yang berlubang, seperti terdapat cekungan kecil yang menyerupai bekas tusukan juga termasuk kuku yang tidak sehat. Hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang memengaruhi tubuh secara keseluruhan. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki psoriasis, dermatitis atopik, atau alopesia areata.

6. Kuku kuning

Kuku menguning bisa terjadi akibat penggunaan cat kuku merah tanpa lapisan dasar atau kebiasaan merokok. Namun, jika kuku mulai menguning, menebal, dan pertumbuhannya tampak terhenti, bisa menandakan adanya masalah kesehatan internal.

Kondisi ini dapat menandakan adanya penyakit paru-paru atau artritis reumatoid. Selain itu, kuku yang menguning juga bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan penanganan medis.

7. Kemerahan dan terjadi pembengkakan di sekitar kuku

Kemerahan dan pembengkakan di sekitar kuku kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi yang dikenal dengan paronikia. Jika terdeteksi lebih awal, infeksi ini biasanya dapat diobati dengan direndam dan antibiotik. Namun, jika infeksi menyebabkan luka terbuka, kemungkinan memerlukan perawatan yang lebih intensif untuk mengatasi masalah tersebut.

8. Kuku terangkat

Kuku yang mulai terangkat atau tidak melekat sepenuhnya akan disertai dengan perubahan warna kuku menjadi putih. Kondisi ini, dikenal sebagai onikolisis, sering disebabkan oleh infeksi jamur, psoriasis, cedera akibat manikur kuku yang agresif, atau cedera dari membersihkan bawah kuku dengan benda tajam.

Penting untuk dipahami, kondisi kuku dapat memberikan petunjuk tentang masalah kesehatan, tetapi perubahan pada kuku tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang spesifik. Kuku yang tidak sehat hanya salah satu indikasi potensial dari kondisi medis tertentu dan belum tentu merupakan diagnosis akhir.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis yang akurat dan memastikan penyebab sebenarnya dari masalah kesehatan Anda. Hanya dokter yang dapat memberikan penilaian dan perawatan yang tepat berdasarkan evaluasi menyeluruh.

Baca juga artikel terkait KUKU atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - GWS
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno