tirto.id - Mungkin ada banyak yang belum mengetahui soal kanker kulit melanoma. Jenis kanker ini adalah terjadi perkembangan pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi dalam menghasilkan melanin. Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma.
Seperti dilansir oleh Skin Cancer, kanker melanoma ini berbahaya karena kemampuannya yang bisa menyebar ke organ lain dengan cepat bila tidak cepat diobati. Seberapa berbahayanya?
Meskipun bisa disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini, namun kanker melanoma ini susah diobati apabila sudah menyebar ke dalam kulit atau bagian tubuh lain, bahkan bisa mematikan.
Berdasarkan data yang ada, diperkirakan 7.230 orang di Amerika Serikat meninggal dunia karena kanker melanoma dari 98 persen yang mengidap penyakit itu. Dari angka itu, 4.740 adalah pria dan 2.490 adalah wanita.
Di sisi lain, sebanyak 192.310 kasus yang didiagnosis kanker melanoma sepanjang tahun 2019 di Amerika Serikat. Dari angka itu, 95.830 di antaranya terjadi pada lapisan atas kulit. Sementara 69.480 kasus menembus lapisan kedua kulit.
Kanker melanoma biasanya hadir dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Hal itu yang menyebabkan sulit untuk mengenali tanda-tandanya. Namun, setidaknya, ia dapat timbul pada tahi lalat. Ketika dimulai pada tahi lalat yang sudah ada di kulit, melanoma bisa tumbuh di permukaan kulit selama beberapa waktu sebelum menembus kulit lebih dalam lagi.
Meski bisa tumbuh di hampir seluruh bagian tubuh, umumnya melanoma lebih cenderung tumbuh pada dada pria, kaki pada wanita dan punggung bagian atas.
Editor: Agung DH