tirto.id - Merawat kuku termasuk salah satu hal penting untuk menjaga penampilan dan kesehatan.
Karenanya, kuku harus rutin dirawat agar tampilannya tetap sehat, kuat, dan berkilau.
Tidak hanya melakukan perawatan di salon, kuku yang cantik dan sehat sebenarnya bisa dimiliki dengan melakukan perawatan alami di rumah.
Dikutip laman Mayo Clinic, kuku terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin, tumbuh dari area di dasar kuku di bawah kutikula.
Kuku yang sehat memiliki tekstur halus, tanpa lubang atau lekukan, seragam dalam warna dan konsistensi, serta bebas dari bintik-bintik atau perubahan warna.
Terkadang kuku mengembangkan tonjolan vertikal yang tidak berbahaya yang membentang dari kutikula ke ujung kuku.
Bubungan vertikal cenderung menjadi lebih menonjol seiring bertambahnya usia. Kuku juga dapat mengembangkan garis putih atau bintik-bintik karena cedera, tetapi ini akhirnya tumbuh bersama kuku.
Namun, tidak semua kondisi kuku normal. Periksa atau konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat:
- Perubahan warna kuku, seperti perubahan warna seluruh kuku atau garis gelap di bawah kuku
- Perubahan bentuk kuku, seperti kuku melengkung
- Penipisan atau penebalan kuku
- Pemisahan kuku dari kulit sekitarnya
- Pendarahan di sekitar kuku
- Pembengkakan atau nyeri di sekitar kuku
- Kegagalan kuku untuk tumbuh
- Kuku terkelupas atau terbelah bisa jadi karena kekeringan atau akibat kekurangan vitamin
- Bintik-bintik putih kecil biasanya berarti Anda terlalu sering menggigit kuku atau mengecatnya
- Alur horizontal bisa karena stres, demam tinggi, atau jari Anda macet
- Kulit merah dan bengkak di sekitar kuku bisa jadi karena menghilangkan atau menggigit kutikula
- Kuku berbentuk sendok bisa menjadi tanda kekurangan zat besi atau anemia
Cara Merawat Kuku Secara Alami
Berikut ini beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk merawat kuku agar sehat dan kuat seperti dilansir situs Good Housekeeping:
1. Selalu Jaga Kebersihan Tangan
Setelah mencuci tangan, pastikan kuku benar-benar bebas dari kotoran dengan terlebih dahulu menghilangkan semua bekas cat kuku dengan penghapus bebas aseton, yang tidak akan mengeringkan kuku.
Oleskan sabun ke sikat gigi bersih, lalu gosok kuku dan kulit di sekitarnya dengan lembut untuk menghilangkan kotoran dan mengelupas kulit mati tanpa bahan kimia yang mengeringkan,
2. Bersikaplah Lembut pada Kuku
Kuku sangat halus, jadi perlakukan kuku dengan lembut. Hindari menggunakan alat logam di bawah kuku, karena terlalu banyak menggali dapat menyebabkan lempeng kuku terpisah dari kulit (kondisi yang disebut onikolisis), umum terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun.
Membersihkan sesuatu dengan bahan kimia dan mencuci piring dengan tangan juga dapat melemahkan kuku. Jaga kuku dengan cara memakai sarung tangan karet, vinil, nitril atau plastik,
3. Gunting Kuku Secara Teratur
Sama halnya seperti rambut, pemangkasan yang konsisten juga penting untuk kuku Anda, salah satu tujuannya agar membuat kuku tidak mudah tersangkut dan patah.
Jadi, usahakan untuk memotongnya setiap dua minggu, sesuaikan frekuensi sesuai kebutuhan setelah melihat bagaimana respons kuku Anda.
4. Prioritaskan Kesehatan Kuku daripada Panjangnya
Kuku panjang memang elegan, tetapi jika Anda adalah seseorang yang telah berjuang dengan hangnails atau patah, sebaiknya jaga kuku tetap pendek, setidaknya untuk jangka waktu saat Anda membiarkannya tumbuh lebih kuat.
Gaya yang lebih pendek dengan ujung membulat terlihat rapi dan cenderung lebih mudah diatur, jadi tidak perlu membuat kuku terlalu aus.
Selama setiap kuku berbentuk seragam dan cocok dengan sembilan kuku di tangan/kaki lainnya, Anda tidak akan melewatkan panjang tambahannya.
5. Selalu Siapkan Kikir Kuku
Jika pekerjaan atau rutinitas olahraga membuat kuku berpotensi mengalami kerusakan, maka kikir kuku selalu berguna untuk memoles tepian yang kasar. Untuk hasil akhir yang paling halus, kerjakan satu arah dengan butiran kuku Anda.
6. Jangan Lupa Merawat Alat Kuku
Mendisinfeksi alat kuku usai digunakan sama pentingnya dengan membersihkan kuas makeup Anda secara teratur, dan untuk alasan yang sama agar terhindar dari bakteri.
Untuk menjaga kuku bebas infeksi, sebaiknya cuci peralatan logam dengan sabun dan air dan kemudian menyekanya dengan alkohol.
Dan jangan lupa untuk rutin mengganti alat sekali pakai seperti papan ampelas. Tidak ada alasan untuk terus menggunakan alat yang rusak, karena alat pemotong kuku bukanlah barang mahal, melainkan murah.
7. Biarkan Kutikula Anda Sendiri
Kutikula memiliki tujuan yang sangat penting bagi kuku, karena ini menutup area di dasar kuku.
Jadi pikirkan dua kali untuk memotong atau menghilangkan kutikula, karena dapat merusak segel perlindungan kuku yang membuat Anda rentan terhadap bakteri dan kemungkinan infeksi (serta robekan yang menyakitkan dan tidak sedap dipandang).
8. Baca Label pada Cat Kuku atau kuteks
Seperti halnya makeup dan perawatan kulit, tidak semua merek cat kuku dibuat sama, jadi pastikan Anda membeli atau menggunakan produk yang bagus.
Hindari pemoles kuku yang mengandung bahan kimia beracun seperti dibutil ftalat, formaldehida, dan toluena, karena racun ini dapat menyebabkan kerapuhan, pemecahan, dan keretakan.
Editor: Yantina Debora