tirto.id - Bounce Pass merupakan salah satu jenis teknik dasar mengoper (passing)dalam permainan bola basket. Teknik bounce pass dilakukan dengan cara melempar bola ke arah rekan setim sambil memantulkannya ke lapangan.
Teknik mengoper dalam permainan basket tidak hanya bounce pass. Teknik passing bola basket lainnya adalah chest pass. Perbedaan prinsipiel kedua teknik ini terletak pada cara melakukannya. Chest pass merupakan teknik mengoper bola yang dilakukan dari depan dada.
Namun, teknik dasar mengoper bola basket, baik bounce pass maupun chest pass, bertujuan sama yakni menguasai permainan dan membangun serangan. Upaya menguasai permainan basket ini sebenarnya tidak hanya dilakukan dengan teknik mengoper, bisa juga menggunakan teknik dribbling.
Passing bola basket harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar bola diterima oleh rekan setim tanpa direbut pemain lawan. Hal itu berlaku baik menggunakan teknik bounce pass maupun chest pass.
Untuk melakukan bounce pass dengan akurat perlu dilakukan dengan cara yang benar, mulai dari cara memegang bola, cara melempar bola, hingga posisi badannya. Untuk memahaminya simak penjelasannya berikut.
Bagaimana Melakukan Teknik Bounce Pass?
Seperti telah sedikit disinggung sebelumnya, bounce pass bola basket merupakan teknik dasar mengoper dengan memantulkan bola pada sudut tertentu sehingga rekan setim dapat menerimanya. Bounce pass sebaiknya dilakukan dengan posisi awal bola di dekat dada atau pinggang.
Pantulan dalam teknik bounce passbola basket sebaiknya hanya terjadi sekali sebelum akhirnya diterima oleh rekan tim. Dengan demikian, pemain perlu melakukannya dengan akurasi sudut pantulan yang tepat.
Berikut ini cara melakukan teknik bounce pass yang membahas mulai dari posisi badan hingga cara melemparnya.
1. Posisi badan
Pemain yang akan melakukan bounce pass harus berdiri dengan kedua kaki selebar bahu dengan lutut sedikit ditekuk. Pada posisi ini, badan pemain dicondongkan sedikit ke depan. Posisi ini diperlukan agar tubuh pemain lebih stabil dan seimbang saat melakukan gerakan bounce pass.2. Cara memegang bola
Gerakan tangan bounce pass yang paling dasar adalah memegang bola. Saat hendak melakukan gerakan bounce pass, pastikan bola dipegang secara tepat. Pegang dua sisi bola menggunakan kedua tangan. Perkenaan tangan terhadap bola terletak pada bagian jari-jari, tepatnya ruas jari paling ujung. Telapak tangan sebaiknya tidak menyentuh bola.Cara memegang bola ini harus dilakukan dengan cukup kuat, tetapi juga usahakan tidak terlalu menekan. Bola yang dipegang terlalu erat dapat mengurangi fleksibilitas operan.
3. Melangkah ke arah penerima
Setelah memegang bola dengan benar, pemain harus melangkah ke arah rekan tim yang akan menerima bounce pass. Langkah mendekat ini akan membantu pemain mengarahkan lemparan ke tujuan secara akurat.4. Lempar bola
Tahapan terakhir dalam gerakan bounce pass adalah gerakan tangan saat mengoper. Saat melempar atau mengoper bola, pemain harus melakukannya dengan cukup kuat dan tepat sasaran.Perkirakan sudut pantulannya sehingga penerima bola bisa menangkapnya. Setelah memantul, rekan setim seharusnya siap untuk menangkap bola dekat dengan dada atau daerah pinggang mereka.
Gerakan lanjutan bounce pass adalah mengarahkan pandangan ke bola yang ada di tangan rekan setim, sembari mencari ruang kosong. Tujuannya agar Anda siap menerima bola operan kembali untuk melancarkan serangan.
Cara Melakukan Couple Bounce Pass Mobile
Couple bounce pass mobile merupakan salah satu variasi dalam teknik bounce pass. Couple bounce pass mobile adalahteknik operan memantul yang dilakukan sambil terus bergerak, baik berlari ataupun berjalan. Teknik ini merupakan keterampilan penting dalam bola basket untuk menciptakan peluang dan mempertahankan bola atau menguasai permainan.
Untuk menguasai teknik ini latihan dilakukan berpasangan dengan posisi saling berhadapan berjarak tiga meter. Pemain yang telah dipasangkan bisa melakukan teknik couple bounce pass mobile melakukannya dengan berjalan terlebih dahulu. Setelah itu, kedua pemain bisa perlahan-lahan meningkatkan kecepatannya.
Berikut ini cara melakukan couple bounce pass mobile:
- Mulailah dengan sikap siap untuk bergerak. Pegang bola dengan kedua tangan di dekat dada atau dekat pinggang.
- Saat Anda bergerak atau berlari, tentukan di mana bola harus dipantulkan. Ini penting untuk memastikan bahwa bola akan sampai tepat ke bagian dada atau pinggang rekan setim.
- Ketika bergerak atau berlari, pastikan untuk mengendalikan langkah dengan baik. Selain itu, Anda juga harus menjaga keseimbangan dan mengendalikan kecepatan.
- Sambil bergerak, baik berlari ataupun berjalan, lemparkan bola dengan kedua tangan. Sebelum melakukannya, ikuti langkah-langkah dasar gerakan bounce pass, yakni mempertimbangkan posisi rekan setim agar lemparan bola lebih akurat.
- Setelah melempar bola, tetap ikuti pergerakan bola sekaligus rekan setim yang menerima bola. Dengan demikian, Anda bisa tetap siap menerima apabila rekan setim mengoper bola kembali kepada Anda.
Cara Melakukan Couple Bounce Pass Passive
Couple bounce pass passive adalah teknik melempar bounce pass bola basket dalam posisi diam di tempat. Teknik ini bisa dibilang sangat efektif untuk menguasai permainan karena sang pemain bisa fokus memberi operan di posisinya, tanpa bergerak, sehingga umpannya berpotensi lebih akurat.
Cara melakukan couple bounce pass tidak berbeda jauh dengan couple bounce pass mobile. Untuk melakukan teknik dasar bola basket yang satu ini, pemain harus berkomunikasi atau memberikan tanpa agar rekannya bisa menentukan lokasi pantulan untuk melakukan gerakan bounce pass.
Lantas, bagaimana cara melakukan latihan couple bounce pass passive?
Untuk berlatih melakukan gerakan couple bounce pass passive, Anda bisa berpasangan dengan rekan lain. Dengan posisi diam, Anda dan rekan secara bergantian melakukan gerakan bounce pass.
Berikut ini cara untuk melakukan couple bounce pass passive:
- Mulailah dengan sikap yang siap untuk melempar. Pegang bola dengan kedua tangan di dekat dada atau dekat pinggang, sebagaimana dijelaskan di awal terkait tahapan melakukan gerakan bounce pass.
- Pilih dengan cermat di mana bola akan dipantulkan. Penentuan sudut pantulan ini bergantung pada situasi di lapangan serta posisi rekan setim atau penerima operan.
- Saat melakukan bounce pass passive, pastikan untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh. Lihat ke arah rekan setim serta pahami arah bola yang sudah ditetapkan.
- Dorong bola dengan kedua tangan. Arahkan pada sudut pantulan yang tepat sehingga bisa diterima rekan setim.
- Jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah dasar melempar bola seperti teknik memegang bola dan posisi pantulan.
- Setelah melempar bola, usahakan untuk mengarahkan pandangan pada rekan setim yang membawa bola sambil mencari ruang kosong. Hal ini berguna agar Anda selalu siap jikalau suatu ketika kawan tim Anda mengoper kembali bola tersebut kepada Anda.
Editor: Fadli Nasrudin