tirto.id - Ada berbagai jenis pelanggaran dalam permainan bola basket, salah satu yang sering terjadi adalah walking atau travelling. Ketika pemain tidak men-dribble bola lebih dari dua langkah saat berlari atau berjalan, ia dianggap melakukan pelanggaran walking.
Macam macam pelanggaran dalam bola basket selain pelanggaran travelling basket, antara lain carrying, double drible, backcourt, pelanggaran 24 detik, dan masih ada beberapa jenis pelanggaran bola basket lainnya yang akan dibahas pada artikel ini.
Dalam permainan basket, bola hanya boleh dibawa dalam dua langkah. Pemain harus selalu memantulkan bola di lapangan basket ketika menggiringnya ke arah lawan, demikian dikutip dari Official Basketball Rules (2020) yang diterbitkan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Jika bola basket dibawa lebih dari dua langkah, pemain dianggap sudah melanggar aturan permainan. Pelanggaran aturan ini dikenal dengan istilah violation.
Pada saat salah satu pemain melakukan pelanggaran travelling dalam permainan basket, bolanya harus diserahkan ke kelompok lawan (turnover). Penyerahan bola ke tim lawan itu adalah bentuk sanksi atas pelanggaran walking.
Secara definitif, olahraga bola basket adalah sebuah permainan invasi yang dilakukan 2 tim yang saling berlomba untuk memasukkan bola ke ring lawan.
Setiap bola yang berhasil masuk ring lawan akan mendapatkan poin. Tim yang memperoleh poin lebih banyak dianggap memenangkan pertandingan.
Terdapat sejumlah pelanggaran bola basket yang perlu dihindari oleh pemain. Pelanggaran di permainan bola basket, secara umum terbagi menjadi dua, yaitu violation dan foul.
Violation adalah pelanggaran terhadap aturan permainan bola bakset. Adapun foul merupakan pelanggaran yang dilakukan langsung terhadap pemain lawan.
Berikut macam-macam pelanggaran dalam permainan basket, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2019) yang ditulis Bari Budi Kusuma.
Jenis Pelanggaran dalam Bola Basket Kategori Violation
Violation dalam bola basket terdiri dari enam jenis pelanggaran yang harus dihindari pemain. Penjelasan jenis-jenis violation basket adalah sebagai berikut.
1. Walking atau Travelling
Seorang pemain dinyatakan melakukan walking ketika ia membawa bola lebih dari dua langkah tanpa melakukan dribble. Sanksi bagi pemain yang melakukan walking adalah turnover atau perpindahan bola.
2. Carrying
Ketika pemain menahan bola dengan dua tangan saat melakukan dribble, ia dianggap melakukan carrying. Hukuman bagi pelakunya adalah perpindahan bola, sama seperti walking.
3. Double Dribble
Pelanggaran double dribble dilakukan ketika pemain menggiring bola setelah berhenti berjalan atau berlari. Idealnya, pemain yang selesai menggiring bola harus mem-passing atau menembakkan bola yang ia bawa, tidak menggiringnya kembali.
4. Goaltending
Bola yang mengarah ke ring tidak boleh diblok. Saat pemain melakukan blok, ia dianggap melakukan pelanggaran goaltending.
5. Pelanggaran Three Seconds
Pelanggaran jenis ini terjadi ketika ada pemain yang tidak bergerak di paint area selama tiga detik. Pemain yang berdiri di paint area harus aktif bergerak, baik saat offence (menyerang) atau defence (bertahan).
Jika tidak bergerak selama tiga detik, pemain dianggap melakukan pelanggaran three second sehingga harus ada turnover.
6. Pelanggaran Backcourt
Pelanggaran backcourt adalah jenis pelanggaran saat seorang pemain melakukan dribble kembali ke area pertahanan sendiri, setelah melewati garis tengah lapangan. Sanksinya adalah pergantian bola basket ke tim lawan.
7. Pelanggaran 24 Detik atau 24 Seconds Violation
Ketika suatu tim menguasai bola, batas waktunya adalah 24 detik. Ketika tidak memasukkan bola dalam waktu tersebut, maka bola akan diserahkan ke pihak lawan.
8. Pelanggaran Shot Clock
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, penguasaan bola hanya diberikan waktu 24 detik. Tim yang melebihi batas 24 detik, baru kemudian melakukan shooting tidak akan dihitung poin, meskipun bola masuk ke keranjang.
9. Pelanggaran 5 Detik atau Five Seconds Violation
Pemain bola basket tidak boleh menahan bola lebih dari lima detik tanpa melakukan dribble. Jika pelanggaran 5 seconds dilakukan, sanksinya, bola akan diberikan ke lawan melalui throw-in atau lemparan ke dalam.
Macam-macam Pelanggaran Bola Basket Kategori Foul
Foul dalam permainan basket terdiri dari enam pelanggaran. Penjelasantentang masing-masing jenis foul dalam permainan basket adalah sebagai berikut.
1. Personal Foul
Ketika pemain melakukan pelanggaran secara perorangan, ia dianggap sudah melakukan personal foul. Contoh personal foul adalah ketika pemain memukul, mendorong, dan menampar lawan di lapangan basket.
Personal foul juga terjadi ketika pemain melakukan kontak fisik ilegal untuk menjegal jalur pemain lawan. Hukuman bagi personal foul adalah lemparan bebas (free throw) atau foul out.
Menurut peraturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), maksimal foul bagi seorang pemain dalam pertandingan bola basket adalah empat kali.
Pelanggar tersebut akan dikeluarkan jika sudah mencapai foul kelima. Akan tetapi, di kompetisi basket NBA, maksimal foul seorang pemain adalah lima, Pemain baru akan dikeluarkan jika terjadi foul keenam.
2. Technical Foul
Technical foul atau pelanggaran teknis tidak hanya dikenakan pada pemain saja, melainkan juga pelatih. Lazimnya, technical foul terjadi saat tata krama olahraga dilanggar sehingga mempengaruhi jalannya permainan basket.
Contoh technical foul adalah mengucapkan kata-kata kotor, melakukan protes ke wasit terus menerus, dan sebagainya.
3. Intentional Foul
Pelanggaran kepada lawan main secara sengaja dikenal sebagai intentional foul. Contohnya adalah mendorong lawan sehingga menghilangkan kemungkinan bola masuk ke keranjang.
4. Flagrant foul
Ketika pemain bermaksud membuat lawan cedera saat sedang berebut bola, ia dianggap melakukan flagrant foul. Pelanggaran ini termasuk foul tak etis yang berimbas pada free throw, technical foul, dan foul out untuk pelaku.
Sanksi paling berat bagi pelaku flagrant foul adalah skorsing.
5. Blocking Foul dan Charging Foul
Blocking foul adalah pelanggaran personal ilegal dengan cara memblokir jalur lawan sehingga tidak memperoleh posisi yang tepat untuk memasukkan bola ke dalam ring.
Sementara itu, charging foul adalah pelanggaran ofensif yang dilakukan dengan cara mendorong atau menabrak pemain bertahan tim lawan.
6. Team Foul
Jumlah akumulasi dari setiap foul disebut dengan team foul. Perhitungan pelanggaran ini bersifat per kuarter (10 menit).
Dalam setiap kuarter, sebuah tim hanya diperbolehkan melakukan empat kali foul. Jika terjadi pelanggaran team foul kelima, tim lawan akan mendapatkan lemparan bebas (free throw).
Kendati demikian, team foul ini tidak ada batasnya. Sanksinya hanya berupa free throw bagi pelaku team foul yang lebih dari empat kali.
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Dhita Koesno