Menuju konten utama

Mengenal Peraturan Dasar dalam Bermain Bola Basket

Berikut ini mengenal permainan bola basket, aturan, jumlah pemain hingga pelanggarannya. 

Mengenal Peraturan Dasar dalam Bermain Bola Basket
Pebasket Indonesia Rivaldo Pangesthio (kanan) mendribel bola dibayangi pebasket Filipina Moala Tautuaa dalam final bola basket 3x3 putra SEA Games 2019 di Filoil Flying V Centre, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

tirto.id - Di Indonesia, olahraga basket cenderung kalah populer dibanding sepakbola atau bulutangkis. Aturan permainan yang dianggap kompleks kerap kali membuat para pemula menjadi kebingungan dan mudah menyerah untuk mempelajarinya.

Stigma macam itu sebenarnya kurang tepat, sebab aturan dalam permainan basket sesungguhnya tidak bersifat kaku.

Dalam berbagai kompetisi internasional, aturan permainan yang digunakan adalah rules of the game dari FIBA selaku induk organisasi bola basket internasional. Namun, dalam berbagai kompetisi level nasional, beberapa negara memiliki aturan tersendiri terkait permainan basket.

Sebagai contoh, aturan yang digunakan di NBA (liga basket pria Amerika Serikat), WNBA (liga basket wanita Amerika Serikat) dan NCAA (liga basket mahasiswa Amerika Utara) sedikit berbeda dengan aturan yang dibuat oleh FIBA.

Dilansir dari laman resmi Federation Internationale de Basketball (FIBA), aturan dalam permainan basket seharusnya dibuat sederhana dan mudah untuk dimainkan pada level paling dasar.

Tujuannya adalah untuk membuat orang yang belajar olahraga dari Amerika Serikat ini menjadi senang dan menikmati permainan.

Adapun aturan lain yang lebih kompleks hanya digunakan untuk kompetisi dengan level elit saja.

Bagaimana Peraturan Dasar Bermain Bola Basket?

Dilansir dari Rules of the game FIBA, ada beberapa aturan dasar permainan basket yang bisa digunakan manakala kita ingin memainkannya.

Pertama, basket adalah sebuah permainan invasi dimana terdapat dua tim yang saling berlomba untuk memasukkan bola ke ring lawan.

Setiap bola yang berhasil masuk ke ring lawan akan mendapatkan poin, dan tim dengan jumlah poin lebih banyak dianggap memenangkan pertandingan.

Jumlah Pemain dan Aturan Pergantian Pemain

Jumlah pemain dari masing-masing tim maksimal 12 orang dengan rincian 5 orang sebagai pemain yang bertanding di lapangan, sisanya duduk di bangku cadangan.

Tidak ada batasan pergantian pemain selama pertandingan berlangsung, siapapun pemain yang sudah digantikan masih boleh bermain lagi.

Cara Bermain

Basket adalah sebuah permainan invasi, terdapat dua tim yang saling berlomba untuk memasukkan bola ke dalam ring lawannya.

Setiap tembakan yang berhasil masuk ke ring lawan akan mendapatkan poin dan tim dengan poin terbanyak dianggap sebagai pemenang.

Nilai poin suatu tim ditentukan oleh posisi pemain saat menembak bola. Apabila dilakukan dari dalam garis three point, maka tim tersebut mendapat 2 poin.

Namun, jika bola ditembak dari luar garis three point, tim tersebut akan mendapatkan 3 poin. Adapun 1 poin diberikan ketika pemain berhasil memasukkan bola ke dalam ring melalui free throw.

Dalam pembagian waktu, permainan basket dibagi menjadi empat babak atau lazim disebut quarter dengan durasi masing-masing quarter 10 menit.

Jika jumlah poin kedua tim imbang hingga quarter keempat, maka wasit akan memberikan babak tambahan selama 5 menit sampai ada tim yang memiliki poin lebih banyak.

Pelanggaran dan Konsekuensinya

Seperti olahraga lainnya, basket juga memiliki aturan yang tak boleh dilanggar. Apabila bola telah dibawa melewati garis tengah lapangan, bola tak boleh dioper kembali ke wilayah bertahan, pelanggaran macam ini dikenal dengan istilah back ball.

Pemain juga tidak boleh melakukan dribel bola lantas berhenti dan kemudian melakukan dribel lagi. Pelanggaran macam ini disebut double.

Ketika pemain sudah melakukan dribel bola dan kemudian berhenti melakukan dribel, mereka hanya boleh berjalan dua langkah lantas harus memilih antara menembak bola ke ring atau mengoper ke rekan satu timnya.

Apabila berjalan melebihi 2 langkah, maka pemain dianggap melakukan pelanggaran yang lazim disebut walking/traveling.

Saat melakukan serangan ke area lawan, tim yang menyerang hanya boleh menguasai bola maksimal 30 detik dan harus melakukan tembakan ke ring lawan, aturan ini disebut shot clock.

Apabila bola tidak masuk ring tetapi bisa dikuasai kembali, maka hitungan shot clock dimulai dari awal dan tim penyerang kembali memiliki maksimal 30 detik untuk menguasai bola.

Menguasai bola lebih dari 30 detik akan dianggap pelanggaran dan bola akan diberikan kepada tim lawan.

Selain itu, pemain juga dilarang berada di garis kotak bawah ring lawan (restricted area) selama 3 detik tanpa membawa bola. Apabila hal tersebut dilakukan, maka wasit akan menganggapnya sebagai pelanggaran three second.

Pemain dilarang terlibat kontak ilegal yang mengganggu pemain lawan. Sebagai contoh, manakala pemain melaukan lay up (gerakan melayang untuk menembak bola ke ring), lawan hanya boleh dihalangi dengan hands up (kedua tangan diangkat ke atas) tetapi tak boleh terlibat kontak fisik ilegal.

Apabila terjadi kontak fisik ilegal, maka pemain akan dianggap melakukan personal foul dan tim yang dilanggar akan mendapatkan free throw.

Pemain yang melakukan 5 kali personal foul akan dikeluarkan dari pertandingan dan dilarang bermain.

Jumlah pelanggaran yang dilakukan masing-masing tim dalam tiap quarter juga akan diakumulasi oleh wasit.

Apabila tim sudah melakukan 5 pelanggaran, maka akan dianggap sebagai team foul dimana lawan akan diberikan hadiah berupa free throw.

Itulah beberapa peraturan dasar dalam permainan basket. Aturan tersebut sebenarnya masih dapat dimodifikasi lagi, tergantung level orang-orang yang memainkannya.

Sebagai contoh, ada permainan mini basket yang memiliki tujuan untuk memberi pengalaman positif kepada anak.

Baca juga artikel terkait BOLA BASKET atau tulisan lainnya dari Rofi Ali Majid

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Rofi Ali Majid
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Yandri Daniel Damaledo