Menuju konten utama

Anies soal Kans Maju Pilkada Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies berjanji akan menyampaikan langkah politiknya ke depan. Saat ini ia ingin rehat sejenak setelah kalah Pilpres 2024.

Anies soal Kans Maju Pilkada Jakarta: Sekarang Rehat Dulu
Anies Baswedan berpidato dalam acara Halal bi Halal PKS di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Anies Baswedan mengaku belum berencana maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Saat ini, dia ingin rehat sejenak setelah berjibaku di Pilpres 2024 yang dimenangkan Prabowo-Gibran.

"Nanti kita lihat, sekarang kita rehat dulu," kata Anies saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Minggu (28/4/2024).

Anies tidak menjelaskan rinci kegiatan yang akan dilakukan selama rehat. Namun, dia mengaku sedang mempersiapkan rencana politiknya ke depan. "Rencana ke depan kita sampaikan di depan," terang dia.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies kembali pada Pilkada DKI Jakarta.

"Ya probability ke arah itu masih ada saja, kita perlu pengkajian," kata Paloh singkat.

Namun demikian, lanjut Paloh, internal Nasdem masih menggodok nama-nama lain yang akan dicalonkan pada Pilkada DKI Jakarta.

"Pilkada DKI memang kita lihat nanti, jangan asal bicara dulu," ucap Paloh.

Sebagai informasi, beberapa nama besar telah masuk bursa Pilkada DKI Jakarta, salah satunya Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma menegaskan suara rakyat merupakan suara Tuhan ketika menanggapi isu tentang namanya yang masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

"Saya takut terus terang, bukan apa, kalau yang bisa bicara saya mampu atau tidak, itu yang pertama Tuhan. Yang kedua rakyat, suara rakyat itu suara Tuhan," tegas Risma usai kegiatan Designer Summit 2024 di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024).

Selain itu, Risma juga mengaku tidak memiliki uang sehingga enggan sekaligus tidak mungkin melakukan kampanye untuk mempromosikan dirinya, kecuali rakyat yang mengampanyekan dirinya secara jujur dan adil.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky