Menuju konten utama

Anies Ajak Warga Jakarta Matikan Lampu Satu Jam pada 2 Juli 2022

Anies menginstruksikan agar sejumlah bangunan di Jakarta mematikan lampu selama satu jam pada Sabtu, 2 Juli 2022, pukul 20.30-21.30 WIB.

Anies Ajak Warga Jakarta Matikan Lampu Satu Jam pada 2 Juli 2022
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat lampu dipadamkan ketika memperingati Earth Hour, di Jakarta, Sabtu (23/3). Lampu SUGBK dipadamkan pada pukul 20.30 - 21.30 WIB untuk menyambut Earth Hour 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/18

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan agar sejumlah bangunan di Jakarta mematikan lampu selama satu jam pada Sabtu, 2 Juli 2022, pukul 20.30-21.30 WIB.

Instruksi itu berdasarkan Surat Edaran Gubernur Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.

"Ingub Nomor 4 Tahun 2021 mengamanahkan untuk melaksanakan aksi pemadaman lampu dilakukan selama satu jam dari jam 20.30-21.30 WIB," kata Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Aksi pemadaman lampu dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun dalam rangka untuk memperingati aksi lingkungan, peringatan hari bumi, dan peringatan hari lingkungan hidup sedunia.

Adapun sasaran pemadaman lampu itu adalah gedung perkantoran Pemprov DKI Jakarta, kecuali rumah sakit, klinik dan puskesmas. Kemudian, jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah DKI Jakarta.

Selanjutnya pemadaman lampu di gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas) dan air mancur, patung pemuda dan air mancur.

Kemudian, Bundaran HI dan air mancur, Patung Arjuna Wiwaha dan air mancurnya, patung pahlawan dan patung Jenderal Sudirman. Lalu Gedung milik swasta, komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen diharapkan ikut berpartisipasi pemadaman lampu selama 60 menit.

"Setelah dilakukan pemadaman lampu dalam waktu satu jam, dilakukan penghitungan terhadap besarnya penghematan energi, penghematan ekonomi, dan penurunan emisi GRK," ucapnya.

Saat pelaksanaan pertama pada 26 Maret 2022, PLN mencatat pemadaman lampu selama satu jam dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 171,55 megawatt (MW).

Yogi mengatakan aksi tersebut menghemat ekonomi sebesar Rp247,8 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 160,23 ton CO2.

Pada 2021, pemadaman lampu selama tiga kali menghemat konsumsi listrik sebesar 539,21 MW, menghemat ekonomi Rp707,3 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 371,2 ton CO2.

Melalui aksi ini, Yogi mengharapkan partisipasi semua pihak termasuk masyarakat pada pelaksanaan pemadaman lampu 2 Juli 2022. "Satu jam sangat berharga untuk bumi dan lingkungan kita menjadi lebih baik," kata dia.

Baca juga artikel terkait PERINGATAN EARTH HOUR atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan