Menuju konten utama

5 Cara Menghitung Luas Tanah dengan Benar dan Akurat

Pelajari cara menghitung luas tanah secara akurat, lengkap dengan rumus luas tanah, tips pengukuran, dan panduan untuk berbagai bentuk bidang.

5 Cara Menghitung Luas Tanah dengan Benar dan Akurat
Header ilustrasi rencana membangun rumah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cara menghitung luas tanah merupakan keterampilan penting yang wajib diketahui, terutama jika Anda terlibat dalam kegiatan jual beli tanah, perhitungan pajak, atau perencanaan pembangunan.

Mengukur luas tanah dengan tepat akan mencegah kesalahan data, sengketa, atau perhitungan biaya yang tidak sesuai. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara mengukur luas tanah yang benar.

Padahal, dengan pemahaman yang tepat terhadap rumus luas tanah dan penggunaan alat bantu, proses mengukur luas tanah bisa jauh lebih mudah dan akurat.

Ilustrasi arsitek

Ilustrasi arsitek sedang mendesain rumah. FOTO/iStockphoto

Persiapan Sebelum Menghitung Luas Tanah

Sebelum masuk ke cara menghitung luas tanah, penting untuk memahami beberapa persiapan dasar yang wajib dilakukan.

Tanpa persiapan yang matang, hasil pengukuran bisa meleset dan menimbulkan konsekuensi hukum atau finansial di kemudian hari.

Berikut ini persiapan yang harus dilakukan sebelum mengukur luas tanah:

1. Menentukan Tujuan Pengukuran

Apakah untuk jual beli, pembagian warisan, pembangunan rumah, atau pengajuan pajak? Mengetahui tujuannya akan menentukan metode dan alat bantu yang dipakai.

2. Menyiapkan Alat Ukur yang Sesuai

Siapkan alat seperti meteran gulung, theodolite, atau aplikasi peta digital seperti Google Maps. Untuk hasil paling akurat, gunakan alat ukur profesional.

3. Menentukan Titik Patok Tanah

Tandai batas-batas tanah dengan patok fisik di tiap sudut atau titik lengkung untuk mempermudah pengukuran bentuk dan luas tanah nantinya.

4. Mencatat Ukuran dan Sudut Tanah

Setiap sisi dan sudut harus dicatat secara presisi. Untuk tanah tidak beraturan, catat titik koordinat dan sudut antar sisi.

5. Membuat Sketsa Sementara

Gambar kasar dari bentuk tanah dapat mempermudah dalam menerapkan rumus luas tanah sesuai bentuknya. Sketsa juga akan membantu jika menggunakan bantuan software.

Ilustrasi Arsitek

Ilustrasi Arsitek. FOTO/iStockphoto

Cara Menghitung Luas Tanah dengan Mudah

Sebelum menghitung luas tanah Anda, pastikan Anda mengetahui panjang setiap sisi tanah yang akan dihitung luas tanahnya.

Gunakan meteran panjang, theodolite, atau pengukur digital untuk mencatat panjang tiap sisi tanah Anda. Pastikan pengukuran dilakukan secara mendatar. Jika tanah berbukit, gunakan teknik pengukuran elevasi.

Langkah-langkahnya adalah:

  • Ukur panjang setiap sisi tanah dari titik A ke titik B, dari titik B ke titik C, dan seterusnya hingga kembali ke titik A.
  • Catat panjang dan sudut antar sisi jika diperlukan.
Setelah mengetahui ukuran panjang sisi tanah, perhatikan bentuk tanah tersebut. Bentuk tanah akan mempengaruhi penerapan rumus luas tanah yang akan digunakan.

Berikut ini beberapa bentuk umum dan cara menghitung luas tanah:

1. Tanah Berbentuk Persegi atau Persegi Panjang

Jika tanah Anda ternyata memiliki bentuk persegi atau persegi panjang, maka rumus luas tanah yang digunakan adalah mengalikan kedua sisinya.

Rumus luas tanah persegi atau persegi panjang adalah:

Luas Tanah = Sisi (Panjang) x Sisi (Lebar)

Misalnya, tanah yang Anda ukur memiliki panjang 10 meter dan lebar 6 meter, maka cara menghitung luas tanah Anda adalah sebagai berikut:

Panjang = 10 m

Lebar = 6 m

Luas Tanah = 10 x 6 = 60 m2

Maka, berdasarkan hasil perhitungan rumus luas tanah, diperoleh luas tanah Anda adalah 60 m2

2. Tanah Berbentuk Segitiga (Diketahui Alas dan Tinggi)

Lain halnya jika tanah Anda ternyata berbentuk segitiga. Maka rumus luas tanah yang digunakan berbeda dengan rumus luas tanah persegi sebelumnya.

Cara menghitung luas tanah berbentuk segitiga adalah menggunakan rumus luas segitiga. Rumus luas tanah segitiga adalah:

Luas Tanah Segitiga = 1/2 x Alas x Tinggi

Misalnya, jika tanah Anda memiliki alas 10 meter dan tingginya 8 meter, maka cara menghitung luas tanahnya adalah:

Alas = 10 m

Tinggi = 8 m

Luas Tanah Segitiga = 1/2 x 10 x 8 = 40 m2

Dengan demikian, luas tanah yang diperoleh dari rumus luas tanah segitiga dengan diketahui alas dan tingginya adalah 40 m2.

3. Tanah Berbentuk Segitiga Tidak Beraturan

Jika bentuk tanah Anda tidak beraturan dengan panjang sisi tidak sama, atau bahkan Anda tidak mengetahui berapa tinggi segitiga tersebut, maka Anda perlu menggunakan rumus Heron.

Rumus Heron ini cocok digunakan untuk tanah berbentuk segitiga dengan sisi tidak tegak lurus, ketika tinggi segitiga tidak diketahui, atau hanya panjang ketiga sisi (a, b, dan c) yang diketahui.

Berikut ini cara menghitung luas tanah menggunakan rumus Heron:

Luas = √s x (s−a) x (s−b) x (s−c)​

dengan:

a, b, c = panjang sisi-sisi segitita
s = setengah keliling segitiga, yaitu:
s = (a+b+c) / 2

Misalnya, jika tanah Anda berbentuk segitiga, dengan panjang ketiga sisi tersebut adalah sisi a 6 meter, sisi b 8 meter, dan sisi c 10 meter, maka cara menghitung tinggi segitiga adalah:

a = 6 m

b = 8 m

c = 10 m

Hitung panjang s dengan rumus s = (a+b+c) / 2, maka diperoleh:

s = (6+8+10) / 2 = 12 m

Lalu hitung luas tanah menggunakan rumus Heron, yaitu:

Luas tanah segitiga = √12 x (12−6) x (12−8) x (12−10)​

= √12 x 6 x 4 x 2 = √576 = 24 m2

Jadi, dari perhitungan rumus luas tanah tersebut, diperoleh luas tanah Anda adalah 24 m2.

4. Tanah Berbentuk Tidak Beraturan

Jika tanah Anda memiliki bentuk yang tidak beraturan, cara menghitung luas tanahnya memang sedikit lebih rumit.

Anda dapat menghitung luas tanah dengan bentuk tidak beraturan ini dengan membaginya menjadi beberapa bentuk geometris, misalnya persegi dan segitiga, lalu jumlahkan masing-masing luas.

Misalnya, bentuk tanah Anda trapesium siku-siku dengan adanya sudut 45 derajat dan garis yang tegak lurus.

Panjang sisi bawah adalah 16 meter, panjang sisi atas adalah 12 meter, kemudian sisi miring sebelah kanan adalah 5 meter.

Maka, Anda perlu membagi tanah tersebut menjadi:

Bagian A = segitiga siku-siku.

Bagian B = persegi panjang.

Hitung luas bagian A dengan menghitung tinggi segitiga dan alasnya terlebih dahulu.

Alas segitiga (a) = 16 - 12 = 4 meter

Lalu hitung panjang sisi segitiga menggunakan rumus Phytagoras, yaitu:

c² = a² + b²

Sisi miring (c) = 5 meter, sehingga untuk mencari sisi tegak (b), rumus yang digunakan adalah:

b = √(c² - a²)

b = √(5² - 4²) = √25 - 16 = √9 = 3 m

Lalu, cara menghitung luas masing-masing bagiannya adalah:

Bagian A (luas segitiga) = 1/2 x Alas x Tinggi

= 1/2 x 4 x 3 = 6 m²

Bagian B (luas persegi panjang) = Panjang x Lebar

= 12 x 3 = 36 m²

Jadi, luas keseluruhannya adalah:

Luas Tanah Seluruhnya = Luas Bagian A + Luas Bagian B

= 6 + 36 = 42 m²

Anda juga bisa menggunakan rumus trapesium jika ingin langsung menghitung keseluruhannya. Adapun luas trapesium menggunakan rumus:

Luas Trapesium = 1/2 x (a+b) x t

Dengan:

a dan b adalah bagian sisi yang sejajar
t adalah sisi tegak

Maka,

a = 16 m

b = 12 m

t = √(5² - 4²) = √9 = 3 m

Jadi, perhitungannya adalah:

Luas Trapesium = 1/2 x (16+12) x 3 = 42 m²

Coba perhatikan, hasil perhitungannya sama, yaitu 42 m². Anda bisa memilih menggunakan rumus trapesium atau membaginya menjadi beberapa bentuk geometri lalu dijumlahkan.

5. Menggunakan Software Tambahan

Kini, cara menghitung luas tanah juga bisa menggunakan perangkat lunak seperti Google Maps atau AutoCads.

Perlu diingat, cara mengukur luas tanah menggunakan metode ini diperlukan keahlian khusus, terutama penggunaan softwarenya.

Menghitung luas tanah menggunakan software tambahan ini, Anda perlu menggambar tanah dengan presisi, apalagi jika bentuknya tidak beraturan.

Perlu diketahui, bentuk yang tidak presisi akan mempengaruhi hasil perhitungan. Berikut ini beberapa cara menghitung luas tanah menggunakan software tambahan:

1. AutoCad

AutoCad merupakan perangkat lunak yang kerap digunakan dalam mendesain gambar rumah dengan presisi tinggi. Aplikasi ini banyak digunakan di berbagai industri, termasuk arsitektur.

Cara mengukur luas tanah menggunakan AutoCad bisa dilakukan, berikut ini langkah-langkahnya:

1. Buat gambar denah tanah yang akan diukur menggunakan garis Polyline, pastikan seluruh garis tersebut saling menyatu;

2. Blok semua garis yang telah digambar, garis akan berubah menjadi putus-putus, tandanya seluruh garis telah diklik;

3. Ketik 'li' pada bagian command section, lalu tekan 'enter';

4. Informasi area tanah yang telah digambar akan muncul pada halaman baru.

2. Google Maps

Google Maps merupakan layanan pemetaan yang dikembangkan oleh Google. Anda bisa mengukur luas tanah menggunakan Google Maps.

Meski dinilai tidak terlalu presisi, cara ini bisa dilakukan untuk memperkirakan luas tanah terutama bentuknya yang tidak beraturan.

Berikut ini cara mengukur luas tanah menggunakan Google Maps:

1. Buka Google Maps melalui browser

2. Ubah tampilan menjadi 'Satellite'

3. Cari lokasi tanah yang akan diukur luasnya di kolom pencarian

4. Klik + atau Zoom In untuk memperbesar tampilan peta

5. Klik kanan pada area tanah, lalu pilih 'Measure Distance'

6. Klik area tanah yang akan diukur, pastikan titik awal dan titik akhir bertemu

7. Informasi luas area dan keliling tanah tersebut akan tampil.

Mengetahui cara menghitung luas tanah secara benar dan akurat sangat penting, terlebih untuk keperluan resmi seperti jual beli, pembangunan, atau pembayaran pajak.

Dengan memahami bentuk tanah, menyiapkan alat yang tepat, serta memilih metode pengukuran yang sesuai—baik manual atau digital—maka proses penghitungan akan jauh lebih efisien.

Pastikan Anda selalu menggunakan cara mengukur luas tanah yang tepat dan memahami rumus luas tanah untuk menghindari kesalahan data yang bisa berdampak besar di kemudian hari.

Baca juga artikel terkait TANAH atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani