tirto.id - Masjid-masjid tertua di Indonesia tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaan masjid tertua di Indonesia ini lekat dengan nuansa sejarah dan makna mendalam. Apa masjid tertua di Indonesia, masjid bersejarah di Indonesia, dan masjid pertama di Indonesia?
Populasi muslim di Indonesia terbilang besar. Berbagai masjid tertua di Indonesia menjadi salah satu bukti sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Tak heran jika masjid ini sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Bahkan banyak masjid tertua di Indonesia hingga kini masih berdiri kokoh dan digunakan untuk kegiatan Islam.
Masjid tertua di Indonesia juga menjadi pusat kegiatan Islam, baik dalam hal ibadah maupun kegiatan terkait amalan-amalan dalam Islam. Selain itu, masjid tertua di Indonesia juga dapat menjadi salah satu tujuan wisata religi untuk lebih mengenal Islam dan khazanah perkembangan Islam di Indonesia.
Masjid Tertua di Indonesia yang Penuh Sejarah
Informasi masjid tertua di Indonesia dapat menjadi pembelajaran penting bahwa perkembangan Islam di Nusantara tak terjadi begitu saja. Ada proses panjang yang menyertai perkembangan Islam di Indonesia.
Proses panjang dakwah Islam di Indonesia tentu diperjuangkan oleh para ulama. Apa saja masjid tertua di Indonesia?
1. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus termasuk masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1549 oleh Sunan Kudus. Usia masjid ini yang sudah mencapai ratusan tahun menjadikan masjid Menara Kudus sebagai masjid bersejarah di Indonesia.
Gaya bangunan Masjid Menara Kudus ialah Hindu-Budha. Bangunannya yang unik diperlihatkan dari menara yang bentuknya seperti candi.
Pembangunan masjid ini menunjukkan bahwa Islam masuk dan berkembang dengan menghormati budaya setempat.
Hingga saat ini, Masjid Menara Kudus tetap menjadi tempat ibadah dan ziarah. Masjid bersejarah di Indonesia ini berlokasi di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
2. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Didirikan pada abad ke-15, Masjid Agung Demak telah menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa.
Diyakini masjid ini didirikan oleh Walisongo, tepatnya Sunan Kalijaga. Ada juga yang menyebutkan bahwa Masjid Agung Demak didirikan oleh Raden Patah dari Kesultanan Demak sekitar abad 15 atau lebih tepatnya pada tahun 1474 dengan melibatkan para Walisongo.
Lokasi Masjid Agung Demak berada di Desa Kauman, Demak, Jawa tengah. Masjid Agung Demak memiliki ciri khas atap tumpang yang berbentuk limas yang mencerminkan akulturasi budaya Islam dan lokal.
3. Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah berlokasi di Kalimantan Selatan dan dibangun pada abad ke -16. Pembangunan masjid ini digagas oleh Sultan Suriansyah.
Beliau adalah raja pertama Banjar yang masuk Islam. Gaya arsitektur Masjid Sultan Suriansyah terbilang khas dengan arsitektur kayu dan ukiran khas Banjar.
Hingga saat ini, Masjid Sultan Suriansyah masih aktif digunakan untuk beribadah. Masjid ini berlokasi di utara Kecamatan Kesehatan, Banjarmasin Utara, Banjarmasin.
4. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman berlokasi di Banda Aceh dan dibangun pada tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda. Keberadaan masjid ini menjadi simbol ketahanan rakyat Aceh.
Salah satunya saat Aceh dilanda bencana tsunami pada tahun 2004. Saat itu bangunan Masjid Raya Baiturrahman tetap kokoh meskipun sekelilingnya hancur.
Gaya bangunan Masjid Raya Baiturrahman terbilang megah dan bersejarah. Tak heran jika masjid ini menjadi ikon provinsi Aceh.
5. Masjid Al-Hilal Katangka

Masjid Al-Hilal Katangka berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan. Pembangunan masjid ini dilaksanakan pada 1603 pada masa pemerintahan Raja Gowa XIV. Tak heran jika masjid ini masuk daftar masjid tertua di Indonesia.
Keberadaan Masjid Al-Hilal Katangka menjadi simbol masuknya Islam di Sulawesi. Masjid ini juga memiliki kaitan erat degan Kerajaan Gowa.
Nama ‘katangka’ sendiri berasal dari jenis pohon yang dulu banyak tumbuh di lingkungan sekitar Masjid Al-Hilal. Lokasi tepatnya Masjid Al-Hilal Katangka berada di Katangka, Gowa, Sulawesi Selatan.
6. Masjid Jami Bengkalis
Masjid Jami Bengkalis berada di Riau dan dibangun pada tahun 1803. Keberadaan Masjid Jami Bengkalis menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia.Gaya arsitektur masjid ini lekat dengan sentuhan khas Melayu dan pengaruh Islam yang kuat. Masjid ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah pesisir Sumatra.
7. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten. FOTO/Wikipedia
Masjid Agung Banten dibangun pada sekitar tahun 1552. Bangunan Masjid Agung Banten mempunyai menara berbentuk mercusuar. 
Mercusuar ini digunakan sebagai tempat pengawasan dan azan. Pembangunan Masjid Agung Banten dilaksanakan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin.
Ciri khas Masjid Agung Banten salah satunya adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima seperti pagoda China. Lokasi Masjid Agung Banten berada di kompleks bangunan masjid tertua di Desa Banten Lama.
8. Masjid Mantingan

Masjid Mantingan menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini didirikan oleh Kesultanan Demak.
Lokasinya berada di Jepara dan didirikan pada tahun 1559. Ciri khas bangunan Masjid Mantingan ditunjukkan melalui ukiran khas Tiongkok.
Gaya bangunan ini menandai adanya akulturasi budaya yang kuat. Masjid Mantingan tepatnya berlokasi di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah.
9. Masjid Bayan Beleq
Masjid Bayan Beleq. FOTO/Wikipedia
Masjid Bayan Beleq berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia, masjid ini dibangun pada abad ke-16. 
Atap Masjid Bayang Beleq berbentuk seperti limas khas Sasak. Meskipun termasuk masjid, tetapi Masjid Bayan Beleq tidak difungsikan seperti masjid pada umumnya.
Penggunaan masjid ini hanya dimanfaatkan saat perayaan Idulfitri, Iduladha, Maulid Nabi, Tahun Baru Islam, dan lainnya. Masjid Bayan Beleq tepatnya berlokasi di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
10. Masjid Wapauwe

Masjid Wapauwe berada di Maluku dan dibangun pada tahun 1414. Masjid ini menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia
Penyebaran agama Islam di Maluku pada masa lampau didukung pula oleh keberadaan masjid ini. Sebelum dinamakan Masjid Wapauwe, awalnya masjid ini bernama Masjid Wawane karena dibangun di lereng Gunung Wawane oleh Kesultanan Islam Jailolo.
11. Masjid Jami Singaraja

Masjid Jami Singaraja menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Lokasinya berada di Pulau Dewata Bali, tepatnya di Jalan Imam Bonjol, kelurahan Kampung Kajanan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Melansir laman Disbud Kabupaten Buleleng, berdasarkan temuan candrasengkala, masjid ini didirikan pada tahun 1654 Masehi. Keberadaan Masjid Jami Singaraja menjadi kebanggaan masyarakat Singaraja karena lekat dengan nilai sejarah sekaligus menjadi saksi masuknya agama Islam di Bali.
Bangunan masjid ini seolah menjadi saksi toleransi umat beragama di Bali sejak kali pertama Islam masuk ke Pulau Bali. Hingga kini, Masjid Jami Singaraja masih menyimpan kitab Alqur’an tulisan tangan A.A. Ngurah Ketut Jelantik Tjelagie.
12. Masjid Ampel

Masjid Ampel menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Berlokasi di Surabaya, Masjid Ampel didirikan oleh Sunan Ampel pada abad ke-15.
Masjid bersejarah di Indonesia ini diyakini menjadi salah satu pusat dakwah Islam di Jawa Timur. Hingga saat ini, Masjid Ampel masih digunakan untuk kegiatan ibadah dan kegiatan Islam.
Bagian belakang masjid Ampel, terdapat kompleks makam Sunan Ampel yang wafat pada tahun 1481. Selain untuk kegiatan keislaman, masjid ini juga ramai didatangi para peziarah.
13. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid Agung Sang Cipta Rasa berlokasi di Cirebon. Gaya arsitektur masjid ini khas dengan perpaduan gaya Hindu dan Islam.
Selain dikenal dengan nama Masjid Agung Sang Cipta Rasa, masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Agung Cirebon atau Masjid Sunan Gunung Jati. Pembangunan masjid ini berlangsung pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, tepatnya pada 1498.
Pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga melibatkan Walisongo, yakni Sunan Kalijaga. Masjid ini memiliki saka guru atau tiang utama yang terbuat dari tatal.
Tatal sendiri merupakan pecahan kayu yang ukurannya kecil dan disatukan. Berdasarkan cerita, saka guru ini dibuat oleh Sunan Kalijaga dan melambangkan kesatuan atau kegotongroyongan.
14. Masjid Saka Tunggal

Masjid Saka Tunggal menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Bangunan masjid ini didirikan pada tahun 1288. Lokasi masjid ini berada sekitar 30 kilometer dari kota Purwokerto.
Keberadaan masjid ini menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia sekaligus masjid tertua di Jawa. Masjid ini dibangun oleh Kyai Mustolih pada tahun 1288.
Bangunan Masjid Saka Tunggal mempunyai satu tiang yang berada di bagian tengah masjid. Tiang ini menggambarkan bahwa Allah itu satu atau Esa.
15. Masjid Sekayu Semarang

Masjid Sekayu Semarang berdiri pada tahun 1413 Masehi. Hingga saat ini, Masjid Sekayu masih berdiri dan dikenal sebagai masjid kecil tua yang berlokasi di Kampung Sekayu, Semarang dan bernama Masjid Taqwa.
Pendiri masjd ini diketahui bernama Kyai Khamal, seorang ulama yang berasal dari Cirebon. Proses pembangunan masjid ini menggunakan kayu jati.
Kayu jati merupakan kayu unggulan yang berasal dari Surakarta, Wonogiri, dan Ungaran. Jenis kayu yang sama juga digunakan untuk pembangunan Masjid Demak.
Daftar masjid tertua di Indonesia membuktikan bahwa perkembangan Islam di Indonesia telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Hingga kini, berbagai masjid bersejarah di Indonesia ini masih kokoh berdiri di tengah masyarakat dan menjadi saksi perjuangan dakwah Islam di Indonesia.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani