tirto.id - Hari Selasa dan Jumat, 14 serta 17 Oktober 2025 menjadi momentum bagi umat Katolik akan memperingati Peristiwa Sedih dalam Doa Rosario. Dalam peristiwa ini umat diajak untuk merenungkan penderitaan Yesus Kristus menjelang wafat-Nya di kayu salib.
Doa Rosario bukan sekadar rangkaian kata yang diulang-ulang, tetapi sebuah renungan mendalam atas misteri keselamatan manusia. Dalam doa ini, umat mengenang perjalanan iman mulai dari Yesus dikandung, menderita, wafat, hingga dimuliakan di surga.
Setiap butir doa Salam Maria yang diulang sepuluh kali membawa makna spiritual yang menuntun hati untuk lebih dekat kepada Kristus. Melalui pengulangan yang penuh kesadaran, umat diajak memusatkan pikiran pada kasih dan pengorbanan Yesus.
Doa Rosario juga menjadi sarana untuk melatih kesabaran, ketenangan, dan ketekunan dalam iman. Namun, doa ini harus dijalankan dengan hati yang hidup, bukan sekadar rutinitas rohani tanpa makna. Karena itu, bacaan Injil, renungan singkat, atau nyanyian rohani kerap disisipkan di antara setiap rangkaian doa untuk memperdalam makna peristiwa yang direnungkan.
Dalam minggu ini, Gereja mengundang umat untuk mendaraskan 10 ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih, sebagai wujud cinta dan refleksi atas penderitaan Kristus. Dengan demikian, Rosario menjadi jalan hening menuju pertobatan dan kedamaian batin.
Kumpulan Ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih 14 dan 17 Oktober 2025
Berikut ini adalah kumpulan ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih yang didaraskan pada hari Selasa dan Jumat, 14 serta 17 Oktober 2025. Setiap ujud mengajak umat untuk merenungkan penderitaan Yesus Kristus dan meneladani kasih-Nya yang sempurna.
5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih Hari Selasa, 14 Oktober 2025
Peristiwa Sedih 1
Bunda Maria yang penuh kasih, kami datang memohon doamu bagi semua orang yang sedang sakit, lemah, dan menderita. Seperti Yesus yang berdoa kepada Bapa di taman Getsemani, semoga setiap pribadi yang menanggung sakit jasmani maupun batin diberi kekuatan untuk tetap percaya pada kasih Allah. Ya Tuhan Yesus, pandanglah mereka yang menjerit karena rasa sakit dan keputusasaan. Sentuhlah mereka dengan tangan-Mu yang penuh kasih, angkatlah penderitaan mereka, dan gantikan dengan damai serta sukacita sejati. Dalam kerahiman-Mu, jadikanlah mereka saksi kasih dan kuasa penyembuhan-Mu.Peristiwa Sedih 2
Ya Tuhan Yesus, Engkau yang tak bersalah namun rela dihina, disesah, dan dimahkotai duri demi menebus dosa manusia. Dalam diam-Mu di hadapan Pilatus, Engkau menunjukkan kekuatan kasih yang sejati yaitu kasih yang tidak membalas kejahatan dengan kemarahan.Kami berdoa bagi semua orang yang menderita karena ketidakadilan, penghinaan, dan fitnah. Semoga mereka menemukan ketabahan seperti-Mu yang menerima penderitaan dengan cinta dan pengampunan. Bunda Maria, dampingilah kami agar mampu meneladani Putramu, memikul salib dengan rendah hati, dan tetap percaya bahwa kasih Allah lebih kuat dari segala derita dunia.
Peristiwa Sedih 3
Ya Tuhan Yesus, Engkau dimahkotai duri dan diejek sebagai Raja, namun Engkau tetap diam dan penuh kasih. Mahkota duri-Mu menjadi lambang kerendahan hati dan ketaatan sejati kepada Bapa. Kami berdoa bagi para pemimpin, agar mereka meneladani kelembutan dan kebijaksanaan-Mu dalam melayani, bukan untuk dimuliakan.Semoga setiap dari kami belajar bahwa kemuliaan sejati bukan terletak pada kehormatan duniawi, melainkan dalam kasih yang rela berkorban. Bunda Maria, ajarilah kami untuk mengenakan mahkota kerendahan hati, agar hidup kami selalu memuliakan Putramu yang tersalib dan bangkit bagi keselamatan dunia.
Peristiwa Sedih 4
Ya Tuhan Yesus, Engkau memanggul salib menuju Kalvari dengan penuh ketabahan, meski tubuh-Mu lemah oleh derita. Engkau menunjukkan cinta yang tidak mengenal batas, menanggung dosa dunia demi keselamatan kami. Kami berdoa bagi mereka yang hari ini memanggul salib hidup, entah berupa sakit, kesepian, atau pergumulan batin.Semoga mereka menemukan kekuatan dalam teladan-Mu, bahwa setiap penderitaan yang dipikul dengan kasih tidak akan sia-sia. Bunda Maria, dampingilah kami agar tetap setia berjalan bersama Putramu di jalan salib, hingga akhirnya memperoleh pengharapan dan kebangkitan bersama Kristus yang mulia.
Peristiwa Sedih 5
Ya Tuhan Yesus, Engkau berseru kepada Bapa dan menyerahkan nyawa-Mu dengan penuh ketaatan dan kasih. Di saat seluruh bumi diselimuti kegelapan, Engkau menerangi dunia dengan pengorbanan-Mu yang sempurna.Kami berdoa bagi semua orang yang sedang menghadapi saat-saat sulit, terutama mereka yang berada di ambang kematian. Semoga mereka dapat menyerahkan hidupnya dengan damai ke dalam tangan-Mu yang penuh kasih. Bunda Maria, dampingilah kami agar selalu mengingat pengorbanan Putramu, dan jadikanlah kami saksi cinta-Nya yang menebus dunia melalui salib yang mulia.
5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih Hari Jumat, 17 Oktober 2025
Peristiwa Sedih 1
Ya Tuhan Yesus, pada malam penuh penderitaan Engkau berlutut di Bukit Zaitun dan berseru kepada Bapa agar kehendak-Nya yang jadi, bukan kehendak-Mu sendiri. Kami bersyukur atas teladan ketaatan dan kerendahan hati-Mu. Dalam kelelahan dan ketakutan-Mu, Engkau tetap setia dalam doa, mengajarkan kami untuk tidak menyerah saat pencobaan datang.Bunda Maria, doakanlah kami agar memiliki hati yang tabah dan iman yang kokoh seperti Putramu. Semoga dalam setiap kesulitan hidup, kami belajar berkata dengan tulus, “Jadilah kehendak-Mu, ya Tuhan,” sambil percaya pada kasih dan kekuatan Ilahi-Mu.
Peristiwa Sedih 2
Tuhan Yesus yang penuh kasih, Engkau tidak melawan saat dihina, ditampar, dan dimahkotai duri. Engkau diam dalam penderitaan, menyerahkan segalanya kepada kehendak Bapa. Kami bersyukur atas cinta-Mu yang begitu besar, yang menebus dosa kami dengan darah dan pengorbanan-Mu.Ya Tuhan, ajarilah kami untuk tetap sabar ketika diperlakukan tidak adil, dan berani mengampuni seperti Engkau mengampuni. Bunda Maria, bimbinglah kami agar mampu melihat kemuliaan di balik salib, serta menjadikan setiap penderitaan hidup sebagai persembahan kasih bagi keselamatan dunia.
Peristiwa Sedih 3
Tuhan Yesus, ketika duri menusuk kepala-Mu, Engkau menanggung rasa sakit dan penghinaan demi kasih kepada manusia. Engkau membiarkan diri-Mu dicemooh agar kami diselamatkan dari dosa kesombongan dan kebencian.Kami berdoa bagi mereka yang hari ini dihina, direndahkan, atau diperlakukan tidak adil karena iman dan kebenaran. Semoga mereka memperoleh kekuatan dari teladan-Mu untuk tetap setia dan sabar dalam penderitaan. Ya Yesus, sucikan hati kami dari kesombongan, dan ajarilah kami mencintai dengan tulus, agar setiap luka yang kami alami menjadi jalan menuju pengampunan dan keselamatan bersama-Mu.
Peristiwa Sedih 4
Tuhan Yesus, Engkau menerima bantuan Simon dari Kirene yang ikut memanggul salib-Mu. Melalui peristiwa itu, Engkau mengajarkan kami arti kemurahan hati dan solidaritas sejati. Kami berdoa agar Engkau menjadikan kami pribadi yang peka terhadap penderitaan sesama.Ajarlah kami untuk tidak berpaling dari mereka yang tertindas, melainkan hadir untuk menopang dengan cinta dan tindakan nyata. Bunda Maria, bimbinglah kami agar mau berbagi beban seperti Simon, agar setiap langkah hidup kami menjadi persembahan kasih. Semoga melalui pelayanan kecil yang tulus, kami turut mengambil bagian dalam karya penyelamatan Kristus di dunia.
Peristiwa Sedih 5
Tuhan Yesus, ketika Engkau wafat di salib, tabir Bait Suci terbelah dua, tanda bahwa kasih Allah terbuka bagi seluruh umat manusia. Engkau rela menanggung dosa dunia agar kami diperdamaikan dengan Bapa. Kami berdoa agar setiap orang beriman senantiasa memandang salib bukan sebagai simbol penderitaan, tetapi sebagai lambang kasih yang menyelamatkan.Ya Yesus, ajarilah kami memikul salib hidup dengan sabar dan pengharapan. Bunda Maria, bimbinglah kami agar setia berdiri di kaki salib, meneladani iman dan keberanianmu hingga kami ikut merasakan sukacita kebangkitan Kristus.
Jika ingin memperdalam bacaan seputar devosi, doa, dan refleksi iman lainnya, temukan rangkaian artikel terkait klik di sini.
Penulis: Lita Candra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































