tirto.id - Di era digital seperti sekarang, penipuan online tak lagi sebatas pesan singkat dengan tautan palsu. Modus Mama Minta Pulsa seperti peninggalan era lampau yang layak dimasukkan dalam museum jagat tipu-menipu.
Modus para penipu dan pencuri berkembang semakin canggih. Penipu bahkan bisa menyamar sebagai perwakilan instansi pemerintah atau lembaga resmi, lalu mengarahkan calon korban untuk mengunduh aplikasi tertentu. Agar aksinya berjalan mulus, mereka kerap meminta korban menonaktifkan fitur bawaan Android: Google Play Protect.
Padahal, Play Protect adalah benteng pertama yang menjaga perangkat tetap aman. Fitur ini secara otomatis memindai aplikasi di Google Play Store sebelum diunduh, memeriksa aplikasi dari sumber tidak dikenal, hingga memberi peringatan jika ada program mencurigakan yang mencoba mengakses data pribadi. Lebih dari itu, Play Protect juga:
- Memblokir instalasi aplikasi berbahaya yang meminta izin akses sensitif.
- Melakukan pemindaian harian pada semua aplikasi di perangkat.
- Bisa menonaktifkan atau menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis.
- Tetap bekerja meski offline, dengan kemampuan mendeteksi malware berbasis AI.
Dengan kata lain, Play Protect adalah perisai digital yang sebaiknya jangan dinonaktifkan.
Karena, begitu fitur ini dimatikan, risiko langsung meningkat. Malware punya jalan masuk yang lebih lebar, aplikasi berbahaya dari luar Play Store bisa bebas dipasang, data pribadi dan finansial berpotensi dicuri, dan perangkat kehilangan pembaruan keamanan penting. Beberapa bahaya yang mengintai antara lain:
- Infeksi malware yang lebih cepat menyebar.
- Aplikasi palsu dari sumber tidak resmi lebih mudah menipu pengguna.
- Kebocoran data pribadi, mulai dari kontak, foto, hingga data keuangan.
- Perangkat semakin rentan karena tidak lagi mendapat update perlindungan otomatis.
Selengkapnya bisa dilihat di artikel terkait di halaman Awas Modus di website BCA.
Di sinilah kewaspadaan pengguna berperan penting. Karena mau sehebat apapun teknologi keamanan, ia tetap mempunyai celah jika kita sendiri lengah. Karena itu, ingat beberapa tips penting:
- Jangan panik atau reaktif ketika menerima pesan mencurigakan yang meminta menonaktifkan Play Protect.
- Jangan klik tautan sembarangan, apalagi dari pengirim tak dikenal.
- Selalu pastikan Play Protect aktif, dan cek statusnya lewat Google Play Store → Profil → Play Protect.
- Aktifkan fitur tambahan “Improve harmful app detection” agar perlindungan makin kuat, termasuk untuk aplikasi dari luar Play Store.
Teknologi seperti Play Protect memang dirancang canggih, tapi pada akhirnya kesadaran dan kehati-hatian pengguna yang jadi benteng terakhir dari penipu yang mengintai. Dengan tetap mengaktifkan Play Protect, itu artinya kamu melindungi perangkat, data pribadi, dan tentu saja ketenangan di dunia digital.
Pelajari lebih banyak tentang modus-modus penipuan perbankan terkini di: www.bca.co.id/awasmodus.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis
Masuk tirto.id


































