Menuju konten utama

Waktu Terbaik Melakukan USG Menurut Dokter Spesialis Kandungan

USG sebaiknya tidak hanya dilakukan di trimester ketiga, untuk melihat wajah dan jenis kelamin janin.

Waktu Terbaik Melakukan USG Menurut Dokter Spesialis Kandungan
Ilustrasi USG. foto/istockphoto

tirto.id - Pemeriksaan kandungan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan ultrasonography atau USG.

USG menjadi salah satu cara untuk melihat kondisi janin selama masa kehamilan. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Pondok Indah - Pondok Indah, Muhammad Fadli, pemeriksaan kehamilan dengan cara USG sebaiknya dilakukan mulai trimester pertama dan bukan hanya saat trimester ketiga.

"USG dilakukan di trimester satu untuk menentukan lokasi kehamilan, berapa banyak kehamilan dan usia kehamilan. USG tidak hanya di trimester ketiga, untuk melihat wajah dan jenis kelamin janin," kata dia dalam live webinar "Keluhan pada Masa Kehamilan dan Penanganannya", dilansir Antara, Kamis (4/6/2020).

Pemeriksaan USG di awal trimester kehamilan juga bisa membantu mendeteksi masalah kehamilan termasuk nyeri atau keluhan yang tak normal seperti pendarahan tak wajar, pusing hebat, keram dan lainnya.

Fadli mengatakan, sebenarnya keluhan para perempuan hamil bisa berbeda-beda mulai dari pegal-pegal, nyeri di area vagina, sakit pinggang, ingin sering buang air kecil, sakit gigi dan masih banyak lainnya.

Hanya saja mereka perlu tahu mana yang wajar dan tidak. Di sinilah pentingnya pemeriksaan USG, di samping konsultasi ke dokter.

"Pendarahan kalau volume banyak, (berlangsung) lama dipastikan dengan USG, jangan-jangan hamil anggur atau pendarahan disertai butiran seperti anggur, bisa juga karena keputihan, mungkin terbentuk janin hormon turun lalu terjadi pendarahan. Penting USG di trimester satu," kata Fadli.

Ia juga mengatakan, selama hamil, perempuan disarankan untuk tetap menerapkan gaya hidup sehat antara lain pola konsumsi bergizi seimbang dan berolahraga rutin.

Menurutnya, untuk jenis olahraga yang dipilih sebaiknya berenang atau yang cenderung tidak berisiko membuat terbentur atau jatuh. Ia juga menegaskan sebelum melakukan olahraga jangan lupa lakukan peregangan untuk mencegah risiko terjadinya cedera.

Baca juga artikel terkait USG

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH