Menuju konten utama

Wakil Komisi IX DPR: Anggotanya Mulai Sakit Imbas Polusi Udara

Komisi IX DPR RI mengungkapkan bahwa beberapa anggota komisinya sudah ada yang tumbang imbas polusi udara di Jabodetabek

Wakil Komisi IX DPR: Anggotanya Mulai Sakit Imbas Polusi Udara
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Selasa (6/6/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

tirto.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, mengungkapkan bahwa beberapa anggota komisinya sudah ada yang tumbang imbas polusi udara Jabodetabek.

Ia menegaskan masalah polusi udara tidak bisa dianggap enteng. Bahkan, kata Melki, sampai menyasar presiden Jokowi yang batuk-batuk imbas polusi.

“Kami Komisi IX ini beberapa orang sudah jadi korban juga. Jadi kami mau bergerak pun sekarang terbatas, karena banyak yang sakit karena polusi udara,” kata Melki, sapaan akrabnya, di Gedung DPR-MPR RI, Kamis (31/8/2023).

Melki bercerita beberapa rekannya mengalami batuk berkepanjangan. Ia menyatakan hal ini berkaitan dengan polusi udara.

“Ada beberapa teman-temen kami yang memang terdampak polusi udara dan mereka kemudian batuk berkepanjangan dan belum sembuh dan setelah di cek di dokter di rumah sakit,” ujar Melki.

“Ternyata mereka bukan sakit flu biasa tapi terdampak dari polusi udara,” imbuh Melki.

Dampak penyakit akibat polusi udara, disebutnya, memerlukan penanganan khusus.

“Nah kalo kita sakit demam bapil itu kan karena kuman penyakit ya tapi kalo dari polusi udara itu berarti kan dari partikel, butuh pengobatan yang lebih khusus,” terang Melki.

Ia mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mempersiapkan faskes agar mampu menangani penyakit yang ditimbulkan oleh polusi udara.

“Kemenkes terus mendorong agar baik rumah sakit pemerintah pusat yang mereka miliki maupun juga di daerah, baik di tingkat RS hingga puskesmas, betul-betul mempersiapkan diri untuk menangani pasien pasien yang terkena dampak dari polusi udara tersebut,” tegasnya.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Reja Hidayat