tirto.id - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Imam Sugianto, menilai Indonesia sekarang dalam situasi yang kondusif setelah dilanda gelombang unjuk rasa pada 25-30 Agustus 2025.
Dia percaya pada aparat berwajib dalam memproses keamanan. Dalam prosesnya, kata dia, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan BIN.
“InsyaAllah kondusif, semua sudah dalam pengelolaan TNI-Polri ya, sudah bersatu,” kata Imam saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Ia menambahkan, BIN juga terus memantau perkembangan sejumlah orang yang diamankan Polda Metro Jaya yang terlibat aksi unjuk rasa.
“Kita lihat saja nanti yang kemarin ketangkap sama Polda Metro. Kita ikuti di Polda Metro, ya,” ucapnya.
Sementara itu, Imam enggan berkomentar soal tudingan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan ada gejala makar dan terorisme dalam gerakan aksi unjuk rasa.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.240 orang telah ditangkap usai aksi demonstrasi yang terjadi sejak pekan lalu di sejumlah titik. Mereka disebut berasal dari sejumlah wilayah.
“Mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Banten,” ujar Asep Edi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (1/9/2025).
Hingga saat ini, Asep menyebut pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku perusakan, penjarahan, maupun pembakaran halte yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab dalam aksi demonstrasi.
“Sudah [diidentifikasi], tinggal tunggu saja, kami akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan, mohon doanya semuanya bisa berjalan baik,” ujarnya.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Irfan Teguh Pribadi
Masuk tirto.id


































