Menuju konten utama

Wakapolri: SPKT dan 4 Polsek Dibangun Terlebih Dahulu di IKN

Agus menyampaikan sarpras lain yang akan disediakan adalah command center Polri.

Wakapolri: SPKT dan 4 Polsek Dibangun Terlebih Dahulu di IKN
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto (tengah) mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2024).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Polri menyebut pembangunan tahap satu sarana dan prasarana (sarpras) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah tayang lelang. Pembangunan tersebut salah satunya adalah kantor pusat yang berada di area kawasan inti pemerintahan dekat kantor presiden.

“Selain itu akan disiapkan kantor Polrestabes, Gedung SPKT, dan empat kantor polsek sebagai sistem keamanan pada IKN,” kata Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, saat rapat kerja bersama DPR RI, Selasa (11/6/2024).

Agus menyampaikan, sarpras lain yang akan disediakan adalah command center Polri. Nantinya, command center akan mengintegrasikan security sport dan aplikasi smart security smart center di IKN

“Lokasinya (command center) di Polrestabes IKN," ucap Agus.

Untuk pergeseran anggora tahap pertama di tahun ini, ujar Agus, sebanyak 1.667 personel. Mereka yang pertama kali berpindah, yakni personel kantor pusat 700 dan personel untuk mengawali sistem kepolisian sebanyak 967.

Dibeberkan Agus, anggaran pemindahan personel ke IKN mencapai Rp49,83 miliar untuk sarpras kantor pusat yang akan diisi pejabat utama Polri beserta staf, dan 700 personel.

“Kemudian, sarpras untuk 967 personel pada polsek tipe C, B, dan command center sebesar Rp24.737.739.000," ungkap Agus.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, persiapan SDM dan alutsista untuk ditempatkan di IKN terus dimatangkan. Dia memastikan, Asrena Polri hingga saat ini terus melakukan pengecekan dan pendataan untuk kebutuhan di IKN.

Sigit menuturkan, rencana penempatan SDM dan alutsista telah disiapkan Asrena Polri. Tentunya, ujar Sigit, alutsista akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah di IKN.

“Tentunya memiliki konsep yang berbeda dengan wilayah lain karena memang menjadi salah satu wilayah yang memiliki konsep hutan kota. Kita harus menyesuaikan konsep tersebut menjadi wilayah yang menggunakan teknologi yang mungkin berbeda,” kata Sigit usai memimpin Rapim Polri, Kamis (29/2/2024).

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz