Menuju konten utama

Voxpol: Elektabilitas Dedi-Erwan Unggul di Pilkada Jabar 2024

Dedi-Erwan memperoleh elektabilitas 61,8%, Syaikhu-Ilham sebesar 18,6%, Acep-Gita 7,4% dan Jeje-Ronald capai 6,6% dari 800 responden.

Voxpol: Elektabilitas Dedi-Erwan Unggul di Pilkada Jabar 2024
Pasangan Cagub dan Cawagub Jabar Dedi Mulyadi (kanan) dan Erwan Setiawan (kiri) menunjukkan nomor urut empat saat rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). KPU Jabar menetapkan empat pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jabar yakni nomor urut satu Acep Adang- Gitalis Dwi Natarina, nomor urut dua Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, nomor urut tiga Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dan nomor empat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, berhasil memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi dalam Pilkada Jawa Barat, yakni 61,8 persen. Hal itu berdasarkan hasil survei Voxpol pada periode 11 - 20 Oktober 2024 dengan 800 responden.

“Dalam simulasi surat suara calon Gubernur Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan unggul dengan elektabilitas 61,8 persen di peringkat pertama,” kata Pangi Syarwi dalam rilis survei tersebut secara YouTube yang disiarkan Jumat (25/10/2024).

Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menempati peringkat kedua dengan angka 18,6 persen. Sementara itu, pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gita Dwi Natarina 7,4 persen dan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 5,6 persen. Dalam hasil survei tersebut, responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab mencapai 6,6 persen.

“Inilah peta elektoral terkini, teropong kita terkini dalam konteks Pilgub Jawa Barat. Elektabilitas tertutup di simulasi surat suara dengan adanya empat pasangan calon yang pasangan satu unggul dengan 61,8 persen,” kata Pangi Syarwi.

Namun, Pangi menekankan masih ada potensi peta elektoral Pilgub Jawa Barat berubah di hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. Voxpol mencatat ada 27,1 persen pemilih yang belum memantapkan pilihannya terhadap Pilgub Jawa Barat.

"Karena ada kemungkinan tren, isu, program, tokoh berpengaruh, itu yang akan mengubah peta elektoral," kata Pangi.

Survei Voxpol ini dilakukan pada periode 11-20 Oktober 2024 dengan metode tatap muka pada 800 responden. Mereka menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 13,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher