tirto.id - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, berhasil memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi dalam Pilkada Jawa Barat, yakni 61,8 persen. Hal itu berdasarkan hasil survei Voxpol pada periode 11 - 20 Oktober 2024 dengan 800 responden.
“Dalam simulasi surat suara calon Gubernur Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan unggul dengan elektabilitas 61,8 persen di peringkat pertama,” kata Pangi Syarwi dalam rilis survei tersebut secara YouTube yang disiarkan Jumat (25/10/2024).
Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menempati peringkat kedua dengan angka 18,6 persen. Sementara itu, pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gita Dwi Natarina 7,4 persen dan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 5,6 persen. Dalam hasil survei tersebut, responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab mencapai 6,6 persen.
“Inilah peta elektoral terkini, teropong kita terkini dalam konteks Pilgub Jawa Barat. Elektabilitas tertutup di simulasi surat suara dengan adanya empat pasangan calon yang pasangan satu unggul dengan 61,8 persen,” kata Pangi Syarwi.
Namun, Pangi menekankan masih ada potensi peta elektoral Pilgub Jawa Barat berubah di hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. Voxpol mencatat ada 27,1 persen pemilih yang belum memantapkan pilihannya terhadap Pilgub Jawa Barat.
"Karena ada kemungkinan tren, isu, program, tokoh berpengaruh, itu yang akan mengubah peta elektoral," kata Pangi.
Survei Voxpol ini dilakukan pada periode 11-20 Oktober 2024 dengan metode tatap muka pada 800 responden. Mereka menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 13,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher