Menuju konten utama

Volume Sampah di Banjarmasin Meningkat usai Banjir Surut

Volume sampah meningkat karena warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan sekitar rumah yang kebanjiran.

Volume Sampah di Banjarmasin Meningkat usai Banjir Surut
Warga merapihkan barang di dalam rumahnya yang terendam banjir di Gang Pirus Tiga, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/1/2021). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.

tirto.id - Volume sampah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, bertambah rata-rata sekitar 25 ton per hari setelah banjir melanda kota tersebut.

"Biasanya dalam sehari 400 ton lebih, saat ini bisa sampai 450 ton," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Marzuki di Banjarmasin, Selasa (26/1/2021) dilansir dari Antara.

Marzuki mengatakan bahwa volume sampah dalam beberapa hari terakhir bertambah karena warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan sekitar rumah yang kebanjiran.

Ia mengatakan, banjir juga menyebabkan tempat penampungan sementara (TPS) sampah terendam sehingga sampahnya mengalir ke daerah sekitarnya. Marzuki mengklaim pemerintah Kota Banjarmasin sudah mengerahkan 60 truk untuk mengangkut sampah ke tempat penampungan akhir (TPA) sampah.

"Kami upayakan agar semua sampah bisa terangkut ke TPA. Dalam beberapa hari terakhir petugas kebersihan terpaksa lembur siang malam," katanya.

Banjir melanda wilayah Kota Banjarmasin sejak 14 Januari 2021. Pemerintah kota pada 15 Januari 2021 memberlakukan status tanggap darurat bencana untuk mempercepat penanganan dampak banjir. Saat ini genangan akibat banjir di kota itu sudah surut.

Baca juga artikel terkait BANJIR KALSEL 2021

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto