Menuju konten utama

Usai Lebaran, Harga Daging Sapi Masih Mahal Rp137 Ribu Hari Ini

Komoditas lain yang mengalami penurunan seperti beras premium, turun 0,12 persen menjadi Rp16.010 per kg dan beras medium seharga Rp13.810 per kg.

Usai Lebaran, Harga Daging Sapi Masih Mahal Rp137 Ribu Hari Ini
Pedagang menata daging sapi di pasar Pelita Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024). ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/wpa.

tirto.id - Harga daging sapi mengalami kenaikan seusai Lebaran 2024. Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu, 17 April 2024, harga daging sapi murni Rp137.070 per kilogram (kg) atau naik 0,12 persen dari posisi sebelumnya.

Komoditas lain yang terpantau mengalami kenaikan adalah gula konsumsi, naik 0,17 persen menjadi Rp18.000 per kg. Sedangkan, bawang merah naik 3,26 persen menjadi Rp48.530 per kg dan bawang putih bonggol naik 0,37 persen menjadi Rp43.380 per kg.

Meski demikian, komoditas lain mengalami penurunan seperti beras premium, turun 0,12 persen menjadi Rp16.010 per kg dan beras medium seharga Rp13.810 per kg.

Kemudian, cabai merah keriting turun 2,79 persen menjadi Rp43.960 per kg dan harga cabai rawit merah kompak turun 1,49 persen menjadi Rp49.530 per kg.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga turut menyoroti kenaikan harga bahan pangan. Menurutnya, eskalasi konflik Israel dengan Iran akan berdampak kepada perekonomian global serta akan meningkatkan risiko makroekonomi bagi perekonomian Indonesia.

Dia menuturkan, konflik tersebut menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung setidaknya pada kenaikan biaya kargo. Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

"Meningkatnya harga komoditas terutama minyak akibat terganggunya pasokan, serta kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (17/4/2024).

Baca juga artikel terkait HARGA PANGAN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Maya Saputri