tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengkonfirmasi adanya tambahan 10 kasus positif Corona sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 93 kasus per 28 April 2020. Jumlah kasus baru ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini tanggal 28 April 2020 sebanyak 10 kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY adalah 93 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Banyaknya tambahan kasus positif hari ini, kata Berty, berasal dari hasil kontak tracing pasien positif di dua kabupaten yakni Sleman dan Gunungkidul.
“Penambahan 10 kasus positif baru tersebut, di antaranya tujuh kasus dari hasil tracing kontak positif kasus 35 di Kabupaten Sleman dan kasus 72 dari Kabupaten Gunungkidul," kata dia.
Kasus ke-35 asal Sleman merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun. Ia terjangkit COVID-19 setelah mengikuti kajian agama di Jakarta. Tujuh orang yang akhirnya diketahui positif mereka melakukan perjalanan bersama dengan pasien kasus ke-35.
Sementara untuk kasus baru nomor 86 dan 87 asal Bantul memiliki riwayat kontak dengan kasus positif, tetapi masih dalam pelacakan. Sedangkan kasus 91 ada riwayat perjalanan ke Jakarta.
Selain tambahan kasus positif, kata Berty, hari ini ada laporan dua kasus positif yang dinyatakan sembuh, yaitu kasus 52, perempuan, 36 tahun warga Sleman dan kasus 67, laki laki, 40 tahun warga Sleman.
Sedangkan untuk laporan kematian hari ini terdapat dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dalam proses laboratorium. Dua orang adalah laki laki, 75 tahun, warga Sleman dan perempuan, 57 tahun, warga Kota Yogyakarta.
Hingga hari ini total terdapat 814 PDP. Mereka terdiri dari 93 pasien positif COVID-19 yang 39 di antaranya sembuh dan tujuh meninggal dunia. Kemudian pasien negatif sebanyak 650.
Sedangkan PDP yang masih menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium sebenayak 71 orang. Enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara PDP meninggal yang dinyatakan negatif tidak dicatat dalam daftar.
Sampai hari ini total orang dalam pengawasan (ODP) sampai dengan hari ini sebanyak 4.609 orang.
Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:
- Kasus ke-1 warga Umbulharjo, Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun (meninggal)
- Kasus ke- 3 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun
- Kasus ke-4 domisili Kecamatan Bantul, Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun (sembuh)
- Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)
- Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun
- Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati
- Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH
- Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)
- Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda
- Kasus ke-11 warga asal Gunungkidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari (sembuh)
- Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih
- Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih
- Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)
- Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih
- Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih
- Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih. (Meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)
- Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.
- Kasus ke- 19 warga Jetis, Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun
- Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman
- Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman
- Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul
- Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga, Pakem, Sleman (Meninggal dalam proses lab)
- Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogya.
- Kasus ke-26 Laki laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-27 Laki laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-28 Wanita, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-29 Laki laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman
- Kasus ke-30 Laki laki, 59 tahun warga Piyungan, Bantul
- Kasus ke-31 Perempuan berusia 48 tahun warga Mlati, Sleman
- Kasus ke-32 Laki-laki berusia 48 tahun warga Depok, Sleman
- Kasus ke- 33 Laki laki, 33 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke-34 Laki laki, 30 tahun warga Sewon, Bantul
- Kasus ke- 35 Laki laki, 60 tahun warga Gamping, Sleman
- Kasus ke-36 Laki laki, 18 tahun warga Playen, Gunungkidul
- Kasus ke- 37 Laki laki, berusia 60 tahun warga Pelamalang, Jawa Tengah. (Dialihkan sebagai kasus di Pemalang)
- Kasus ke-38 Laki-laki berusia 43 tahun warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (meninggal)
- Kasus ke-39 Laki laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta.
- Kasus ke-40 Perempuan berusia 30 tahun warga Sleman
- Kasus ke-41 Laki laki berusia 31 tahun, warga Kulon Progo.
- Kasus ke-42, Laki laki, 46 tahun, warga Sleman 43.
- Kasus ke-43, Laki laki, 53 tahun, warga Bantul 44.
- Kasus ke-44, Perempuan, 50 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-45, Laki laki, 58 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-46, Laki laki, 22 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-47, Laki laki, 29 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-48, Laki laki, 69 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-49, Perempuan, 65 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-50, Laki laki, 56 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-51, Laki laki, 57 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-52 Perempuan, 36 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-53, Perempuan, 41 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-54, Laki laki, 56 tahun warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-55, Laki laki, 63 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-56, Perempuan, 45 tahun , warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-57, Perempuan, 53 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-58 : Perempuan, 74 tahun, warga Gunungkidul
- Kasus ke-59 : Perempuan, 27 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-60 : Laki laki, 50 tahun warga Sleman
- Kasus ke-61 : Perempuan, 54 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-62 : Laki laki, 54 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-63 : Laki laki, 70 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-64 : Laki laki, 74 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-65 : Laki laki, 73 tahun, warga Bantul
- kasus ke-65 : Laki laki, 71 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-67 : Laki laki, 40 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-68 : Laki laki, 26 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-69 : Laki laki, 65 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-70 : Perempuan, 50 th, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-71 : Laki laki, 17 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-72 : Laki laki, 50 tahun, warga Gunungkidul
- Kasus ke-73 : Perempuan, 73 tahun, warga Gunungkidul
- Kasus 74 : Laki laki, 54 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-75 : Perempuan, 13 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-76 : Perempuan, 39 tahun, warga Bantul
- Kasus ke-77 : Perempuan, 42 tahun, warga Sleman
- Kasus ke-78: Perempuan, 13 tahun, warga Kota Yogyakarta
- Kasus ke-79: Laki-laki, 45 tahun, warga Sleman
- Kasus 80 : Laki laki, 60 th, warga Sleman
- Kasus 81 : Laki laki, 48 th, WNA
- Kasus 82 : Laki laki, 46 th, WNA
- Kasus 83 : Laki laki, 36 th, WNA
- Kasus 84 : Laki laki, 31 th, WNA
- Kasus ke-85 : Perempuan 55 tahun warga Sleman
- Kasus 86 : Perempuan, 46 th, warga Bantul
- Kasus 87 : Perempuan, 18 th, warga Bantul
- Kasus 88 : Perempuan, 32 th, warga Gunungkidul
- Kasus 89 : Perempuan, 45 th, warga Gunungkidul
- Kasus 90 : Perempuan, 49 th, warga Gunungkidul
- Kasus 91 : Laki laki, 48 th, warga Bantul
- Kasus 92 : Laki laki, 39 th, warga Sleman
- Kasus 93 : Laki laki, 47 th, warga Sleman
- Kasus 94 : Laki laki, 56 th, warga Sleman
- Kasus 95 : Laki laki, 67 th, warga Sleman
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz